Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kreativitas Kewirausahaan terhadap Kesiapan Bekerja Siswa Nurhikmawati; Thamrin Tahir; Muhammad Hasan
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Vol. 1 No. 1 (2020): VOL 1, NO 1 (2020): JE3S, JUNI 2020
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.136 KB) | DOI: 10.26858/je3s.v1i1.40

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of entrepreneurial creativity on student readiness (SMKN 1 Sinjai). This type ofresearch is quantitative research. Data obtained through the distribution of questionnaires with a Likert scale. The population in this study were all class XI and XII majors online business and marketing of SMKN 1 sinjai totaling 72. The results of this study indicate that creativity has a significant effect on the value of Sig. = 0,000 <0.05 which means it meets the significant criteria, while the T-count is 10.845> 1.666 which means it rejects null hypothesis and accept alternative hypotheses for testing both variables Based on the regression test it is known that the creativity variable has a contribution of 62.7 percent to work readiness, while based on thedescriptive test it can be concluded that work readiness of students has not been able to form optimally that there are still 16 students out of 72 students whose work readiness is still low
Blok Supraclavicular pada Tindakan Amputasi Setinggi Humerus Dextra pada Pasien CKD Grade 5 Ismi Nurlaely; Muhammad Wirawan Harahap; Nurhikmawati
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v5i1.544

Abstract

Anestesi regional memiliki berbagai macam teknik penggunaan salah satu teknik yang digunakan yaitu blok supraclavicula. Kami melaporkan seorang pasien perempuan, 60 tahun, didiagnosis dengan Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V + Ulkus ganggren antebrachii dextra + ulkus pedis sinistra + DM Tipe 2 + gangguan elektrolit, rencana dilakukan tindakan setinggi humerus dextra. Blok anestesi dilakukan pada blok supraclavicula menggunakan agen Bupivacain 0,25% volume 20ml dengan guideline USG dengan lama operasi dua jam. Hemodinamik stabil tanpa penyulit dan komplikasi. Pasca bedah dengan NRS 2/10. Blok supraclavicula menjadi pilihan anestesi pada pasien dengan operasi extremitas superior. Salah satu dari beberapa teknik yang digunakan untuk membius pleksus brakialis adalah blok supraklavikula. Blok supraklavikula merupakan pilihan yang sangat baik untuk bedah bagian siku dan tangan karena memberikan anestesi dan analgesia pada ekstremitas atas di bawah bahu. Pendekatan supraklavikula untuk blok pleksus brakialis sering disebut sebagai anestesi tulang belakang pada ekstremitas atas karena merupakan teknik yang aman, dengan onset yang cepat dan memberikan anestesi yang dapat diandalkan untuk pembedahan ekstremitas atas. Tingkat di mana blok ini dilakukan adalah pada tingkat batang pleksus brakialis, pada titik ini hampir seluruh persarafan sensorik, motorik, dan simpatis ekstremitas atas dibawa hanya dalam tiga struktur saraf yang terbatas pada area permukaan yang sangat kecil. Teknik pendekatan ini biasanya memberikan blok yang dapat diprediksi dan padat dengan onset yang cepat.
Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Konsumsi Obat Cacing pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Mallengkeri 2 Hamid, Muhamad Ridho Fahrezi; Santriani Hadi; Nurhikmawati; Fattah, Nurfachanti; Aisyah , Windy Nurul
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i2.9050

Abstract

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminthiasis/STH), dengan prevalensi tinggi di wilayah beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Berdasarkan data, prevalensi kecacingan di Indonesia berkisar antara 40-60%, dengan angka lebih tinggi pada anak usia sekolah. Kota Makassar, khususnya Kelurahan Mangasa, mencatat 1.385 kasus kecacingan pada anak usia sekolah pada tahun 2018. Obat cacing efektif dalam pengobatan, namun infeksi ulang yang cepat membutuhkan pemberian obat secara berkala. Pengendalian kecacingan menjadi prioritas nasional melalui promosi kesehatan dan pemberian obat massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai konsumsi obat cacing, serta untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan konsumsi obat cacing pada siswa sekolah dasar. Studi ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode eksperimental dengan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pada siswa sebelum pemberian promosi kesehatan tentang konsumsi obat cacing yaitu kurang 3%, cukup 35,8%, dan baik 61,2%. Sesudah pemberian promosi kesehatan menjadi kurang 0%, cukup 7,1%, dan baik 92,9%. Pemberian promosi kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan konsumsi obat cacing pada siswa sekolah dasar dilihat dari nilai perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah promosi kesehatan, dengan nilai rata-rata meningkat dari 9.99 menjadi 12.48 dengan nilai p value sebesar 0.000.
Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Lanjut Usia Dengan Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Ramadhani, Zhafirah Yasmin; Arfah , Arni Isnaini; Mulyadi, Farah Ekawati; Nurhikmawati; Tahir, Akina Maulidhany
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i2.9399

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Lansia memiliki risiko lebih tinggi terhadap PJK akibat perubahan fisiologis yang menyebabkan kekakuan pada jantung dan pembuluh darah. Selain itu, lansia dengan PJK juga berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif, yang dapat berdampak pada kualitas hidup dan kemandirian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penyakit jantung koroner pada pasien lanjut usia di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, serta untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada pasien lanjut usia dengan penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden yaitu pasien lanjut usia dengan penyakit jantung koroner terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki, rentang usia terbanyak adalah dengan rentang usia 60-74 tahun, tingkat pendidikan terbanyak adalah SD dan pekerjaan terbanyak adalah yang telah pensiun. Gambaran fungsi kognitif pada pasien lanjut usia dengan penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar terbanyak adalah mengalami gangguan fungsi kognitif ringan pada rentang usia 60-74 tahun. Maka dapat disimpulkan bahwa pasien lanjut usia dengan PJK di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar paling banyak mengalami gangguan fungsi kognitif ringan.