Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelaksanaan Manajemen Organisasi Siswa (Osis) Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter di Yayasan Pendidikan Islam Jamiat Khier Tanah Abang Jakarta Pusat Nurrahmaniah; Muhammad Zidni Ilman; Hendrayadi
Tadris: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2023): Tadris : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keinginan dan kebutuhan manusia di era globasilasi saat ini semakin kompleks, sehingga tidak mungkin dapat dipenuhi dengan usaha sendiri.Oleh karena itu diperlukan wadah atau organisasi untuk merealisasikan kebutuhan dan keinginan yang ingin dicapai. Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi akan mencapai tujuannya apabila dikelola dengan baik dan benar. Hanya saja keberhasilan mewujudkan organisasi yang baik, efektif, dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan tidak lagi hanya ditentukan oleh keberhasilan prinsip-prinsip organisasi, akan tetapi terdapat faktor lain yang tidak tampak yang ikut menentukan keberhasilan organisasi yaitu kemampuan dalam memanage organisasi atau manajemen organisasi. Organisasi non formal seperti OSIS pun tingkat keberhasilannya juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengurus organisasi dalam memanage organisasi tersebut. Salah satu upaya pembinaan dan pengembangan untuk mengoptimalkan kemampuan serta kepribadian peserta didik melalui sebuah wadah yang ada disekolah, yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pembinaan terhadap siswa mempunyai arti khusus yaitu merupakan salah satu usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bimbingan, arahan, pemantapan, peningkatan, pengembangan pola piker, sikap mental dan perilaku siswa serta minat dan bakat keterampilan siswa. Pembinaan sikap kepemimpinan siswa sangat penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan siswa sebagai agent of change harus dapat memberikan perubahan di dalam masyarakat. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk menggali dan mengembangkan kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh siswa. Hal ini bertujuan agar dengan terlibatnya siswa dalam kegiatan keorganisasian dapat mengembangkan sikap siswa, baik dari segi kepemimpinannya ataupun kemampuan mengelola sebuah organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pelaksanaan Manajemen siswa (OSIS) Jamiat Khier Tanah Abang Jakarta Pusat meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling) dan menganalisis Faktor pendukung dan penghambat manajemen organisasi siswa (OSIS) Jamiat Khier Tanah Abang Jakarta Pusat, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi. Adapun hasil penelitian ini dimana Pelaksanaan Manajemen Organisasi siswa (OSIS) di Yayasan Jamiat Khier, meliputi: Perencanaan (planning) Organisasi siswa (OSIS) di Yayasan Jamiat Khier, Perencanaan dalam Organisasi siswa (OSIS) di Yayasan Jamiat Khier, dilakukan melalui musyawarah kerja dengan sesama pengurus OSIS beserta pembimbing OSIS dalam rangka menyusun dan merumuskan program-program kerja yang akan dilaksanakan. Musyawarah tersebut dilakukan setelah terbentuk struktur OSIS, Pengorganisasian (organizing) Organisasi siswa (OSIS) di Yayasan Jamiat Khier. Pengorganisasian yang dilakukan pada OSIS adalah dengan membentuk struktur organisasi beserta tugas dan tanggung jawabnya dan Pelaksanaan (actuating) siswa (OSIS) di Yayasan Jamiat Khier, Setelah disusunnya program kerja OSIS dan struktur OSIS, langkah selanjutnya yaitu pelaksanaan dari program-program kerja yang telah disusun.
Maccera Tasi: Between Tradition and Social Prestige in Maritime Society Yunus; Mukhlisin; Hendrayadi
JURNAL PENELITIAN Vol 22 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v22i1.9340

Abstract

This study describes the relationship between the Maccera Tasi ritual and the economy of the Tokke Village community, using a phenomenological and ethnographic approach. Ritual values, use of historical space, community activities, beliefs, and historical values ​​affect the socio-economics of the community. Data were collected through interviews with village heads, religious leaders, traditional leaders, and the community. The results of the study show that the Maccera Tasi tradition has a sacred position and has a strong influence in society, especially when the fishing and harvest seasons arrive. This ritual increases the optimism and gratitude of fishermen, which has an impact on the catch. In addition, Maccera Tasi boosts the local economy by attracting tourists, thereby increasing community income. In addition, the relationship between religion and culture in the Maccera Tasi ritual is a complex and interesting area of ​​study, which offers the main findings and distinctions of this study that the Maccera Tasi Ritual has a dual function, namely as a cultural expression and religious practice. Culturally, this ritual strengthens social solidarity and the identity of the maritime community. Religiously, this ritual is a means to get closer to God and ask for protection from danger at sea
Pengembangan Potensi Pelajar Melalui Pendekatan Terstruktur Di Pondok Pesantren Al-Mustajib Madarijul Ulum Serang Banten Hendrayadi; Arief Suci Kurniashihanto; Umi Sa'adah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 3 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i3.53827

Abstract

ABSTRAK Pengabdian ini membahas strategi pengembangan potensi pelajar melalui pendekatan terstruktur yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Mustajib Madarijul Ulum, Serang, Banten. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan akan pola pendidikan pesantren yang tidak hanya menanamkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga mampu mengembangkan potensi akademik, keterampilan sosial, dan karakter santri secara menyeluruh. Pendekatan terstruktur dipilih karena dinilai mampu menciptakan sistem pembinaan yang sistematis, terencana, dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dilakukan melalui penjadwalan kegiatan harian yang tertib, pemetaan bakat dan minat santri, pembimbingan personal oleh musyrif, serta evaluasi rutin sebagai alat ukur perkembangan. Pendekatan ini terbukti mendorong peningkatan kedisiplinan, kepercayaan diri, dan motivasi belajar santri. Kendala seperti keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar diatasi melalui kerja sama dan manajemen yang adaptif. Dengan demikian, pendekatan terstruktur terbukti efektif dalam menunjang pengembangan potensi pelajar di lingkungan pesantren secara optimal.
PENGUATAN MOTIVASI BUDAYA KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS GURU PADA MASA PANDEMI Hendrayadi
Tadris: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Tadris : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif. Cenderung menggunakan analisis. Jenis penelitian perpustakaan, kegiatan yang mengamati berbagai literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang diangkat, baik berupa buku, makalah, jurnal, ataupun tulisan yang bersifat membantu sehingga dapat disajikan sebagai pedoman dalam proses penelitian. Seorang guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran, oleh sebab itu dibutuhkan suatu motivasi untuk mendorong dan mengarahkan guru agar memiliki kreatifitas dalam menjalankan tugasnya terutama dalam mendidik siswa serta memberikan materi pembelajaran. Guru yang memiliki motivasi tinggi maka akan timbul dari dirinya kedisiplinan, ketekunan, kegairahan dan tanggung jawab. Kreativitas guru dalam menyajikan materi pembelajaran kepada siswa sangat dibuthkan, Apalagi pada masa pandemi covid 19 saat ini, sehingga kegiatan belajar menjadi menarik, menyenangkan, bermakna dan tidak membosankan. Ditengah kemajuan zaman seorang guru sudah semestinya membuka diri, untuk mau menambah wawasan, pengetahuan dan meningkatkan keterampilannya agar ilmu pengetahuan dan keterampilannya dapat berkembang dalam setiap keragaman dimensinya.
Pendidikan dalam Al-Qur'an dan Hadits: Education in the Qur'an and Hadiths Izzi Fekrat; Hendrayadi; Syafruddin; Rehani; Sisri Wahyuni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i1.4831

Abstract

Akhlak adalah topik penting dalam pendidikan Islam, dan para pemikir Muslim banyak berbicara tentang hal ini. Pendidikan Islam berbeda dari pendidikan Barat dalam hal tujuan iman dan kesalehan. Barat tidak menunjukkan tujuan moral sebagai tujuan yang harus dicapai. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui tiga tujuan pendidikan akhlak dari sudut pandang al-Qur'an dan hadits. Analisis ini akan menunjukkan bahwa al-Qur'an adalah sumber segala pengetahuan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama manusia, mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat, dan terakhir, untuk mencapai rasa syukur kepada Allah. Diharapkan ketiga tujuan ini dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan taman kanak-kanak hingga sekolah menengah serta perguruan tinggi.
Manusia dalam Filsafat Pendidikan Islam: Man in the Philosophy of Islamic Education Izzi Fekrat; Hendrayadi; Wahyu Hidayat; Zulmuqim; M Zalnur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i1.4845

Abstract

Tulisan ini akan membincangkan esensi manusia, dengan menggunakan pendekatan fenomena dan kejadian manusia secara reflektif menurut informasi al Qur’an. Di samping itu mengkritisi dengan kaidah pembacaan al Qur’an secara ilmiah. Oleh sebab itu, tulisan ini akan menjadikan manusia sebagai objek kajian dengan menyertakan pandangan teoritis tentang manusia sebagaimana termuat dalam ayat-ayat Al Qur’an al Karim. Pada saat yang bersamaan juga menyertakan tema berupa tugas, tujuan hidup manusia serta implikasinya dalam pendidikan Islam sebagai pisau analisis dalam tulisan ini. Di dalam tulisan ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) merupakan sebuah uraian atau deskripsi tentang literatur yang relevan dengan bidang atau topik tertentu. Peneliti menggunakan riset dokumen (Content Analisis). Content Analisis merupakan analisis ilmiah tentang isi pesan suatu komunikasi. yaitu dengan menganalisa kajian tentang manusia dalam filsafat pendidikan Islam. Adapun hasil penelitian ini menyimpulkan pada hakikatnya manusia sebagaimana termuat dalam ayat-ayat Al Qur’an al Karim, meliputi tugas, tujuan hidupnya berimplikasi langsung dalam pendidikan Islam. Implikasinya dalam pendidikan Islam dapat terefleksikan sebagai berikit: Pertama Pengembangan potensi manusia sebagai objek sekaligus subjek pendidikan Islam, kedua desain pendidikan Islam berbasis nilai-nilai ketuhanan, dan ketiga penyelenggaraan pendidikan yang menyeimbangkan pemenuhan kehidupan duniawi dan ukhrawi sebagai pengejawantahan tujuan hidup manusia yang Islami.
Konseling Traumatis: Traumatic Counselling Hendrayadi; Gusril Kenedi; Afnibar; Ulfatmi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trauma adalah tingkah laku individu yang tidak normal karena mengalami suatu kejadikan yang sangat membekas sehingga menggangu psikis dan sulit untuk dilupakan. Trauma yang dialami sangatlah berpengaruh dengan kesehatan mental yang bisa mengakibatkan aktivitasnya terganggu. Ketika seseorang sudah mengalami trauma dibutuhkan menanganan oleh ahlinya seperti memberikan konseling psikologi yang diharapkan bisa membantu kesehatan jiwanya dan bisa pulih kembali. Jadi, individu yang mengalami trauma sangatlah membutuhkan penanganan seperti konseling psikologi yang diharapkan bisa membuat psikisnya bisa sehat kembali. Dalam trauma, tingkah laku yang tidak normal ditunjukkan oleh individu yang mengalami kejadian yang sangat membekas sehingga memengaruhi kesehatan mental dan sulit untuk dilupakan. Trauma yang dia alami sangat memengaruhi kesehatan mentalnya, yang dapat mengganggu aktivitasnya. Ketika seseorang mengalami trauma, mereka harus dirawat oleh profesionalnya, seperti konseling psikologi, yang diharapkan akan membantu kesehatan jiwa dan pemulihannya. Oleh karena itu, orang yang mengalami trauma sangat membutuhkan perawatan, seperti konseling psikologi, yang diharapkan dapat membantu mereka pulih secara mental. Luka fisik dan psikis sama pentingnya, dan keduanya akan berdampak buruk pada penderita jika tidak mendapat penanganan yang tepat karena luka akan semakin memburuk. Studi ini menemukan bahwa konseling traumatik adalah proses yang signifikan bagi klien yang mengalami trauma dan bagi konselor yang membantu mereka.