Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PEMBINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB ANAK AIR KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Syafrida; Afnibar; Wakidul Kohar
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i2.103

Abstract

Abstract. Correctional institutions should be able to carry out their functions optimally, namely making prisoners become better human beings after serving a period of detention, but in reality this hope has not been realized optimally. The aim of the research is to determine the forms of development of female convicts. This type of research is descriptive field research. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The research results show that there are 2 forms of coaching, namely first, independence coaching, second, spiritual or religious coaching. The material for religious formation is learning Tahsin al-Qur'an, Tahfiz, the areas of aqidah, worship and morals. Direct interaction coaching methods, persuasive coaching, planned coaching, individual and group approaches. Padang Class IIB Women's Penitentiary has held a Joint Commitment Signing and signing of cooperation with stakeholders related to the implementation of the main tasks and functions of Corrections, namely with the Regional Office of the Ministry of Religion of West Sumatra Province, the Office of the Ministry of Religion of Padang City, the Padang Education and Training Center and Bung Hatta University in Padang .
INTEGRASI STUDI ISLAM DAN PROBLEMATIKA TUNARUNGU TERHADAP ANAK KEBUTUHAN KHUSUS Wahyu Hidayat; Herry Zulman; Gusril Kenedi; Afnibar; Ulfatmi
Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi islamic studies sebagai upaya pendekatan lintas disiplin ilmu. Artinya setiap disiplin ilmu saling menyapa, dialog dan menyatu antara satu keilmuan dengan keilmuan yang lainnya. Meminjam istilah integrasi-interkoneksi yang di gagas oleh Amin Abdullah, bahwasanya permasalahan yang kompleks di tengah-tengah masyarakat untuk problem solvingnya tidak cukup dengan monodisiplin ilmu. Perlu sebuah ikhtiar untuk melihat perspektif tersebut dengan interdisipliner, transdsipliner dan multidisipliner keilmuan. Dengan hal tersebut dalam tulisan ini akan memfokuskan tentang tunarungu, problematika dan solusi. Pada hakikakatnya membutuhkan pendidikan khusus dan pelayanan terkait yang sesuai dengan kebutuhan anak tunarungu, yang pada gilirannya untuk mencapai potensinya secara maksimal. Salah satu anak berkebutuhan khusus yakni anak tunarungu yang menunjukkan kesulitan untuk mendengar, dalam hal ini bisa saja terjadi akibat gangguan fisik maupun non fisik. Sejalan dengan hal tersebut, anak tunarungu bisa saja terkategorikan pada pada gangguan ringan hingga berat. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research) dimana penelitian pustaka ini dilakukan dengan peneliti tidak terjun langsung ke lapangan tetapi penelitian ini dilakukan melalui penelurusan terhadap karya-karya tulis dan berbagai macam literature yang tersedia, baik itu melalui buku, jurnal, dan lain sebagainya. Hasilnya dapat di simpulkan untuk mengatasi kebutuhan anak tunarungu diantaranya : Melalui media pembelajaran dengan menunjukkan foto-foto, video, kartu huruf, kartu kalimat, anatomi telinga, miniatur benda, puzzle buah-buahan, puzzle binatang, ataupun sejenisnya. Selain itu, dukungan keluarga juga sangat penting diberikan kepada anak tunarungu, peran orang tua sangat membantu kemudahan untuk menjalani kehidupan sehari-har bagi anak penyandang tunarungu.
Perilaku Sosial Remaja Peminum Minuman Keras di Desa Sibargot Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara Yusuf, Riski; Afnibar; Wusqo, Urwatul
Malewa: Journal of Multidisciplinary Educational Research Vol 1 No 1 (2023): MALEWA: Journal of Multidisciplinary Educational Research
Publisher : Yayasan Dharma Lentera Khatulistiwa (MALEWA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61683/jome.v1i01.8

Abstract

Remaja sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan menjadi anggota masyarakat berpendidikan dan berperilaku baik. Kenyataanya banyak remaja melakukan perilaku menyimpang, seperti minum-minuman keras. Untuk itu peneliti ingin melihat lebih detil perilaku sosial mereka, di lingkungan keluarga, masyarakat, dan teman sebaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja, masyarakat, dan teman sebaya. Dengan menggunakan teknik purposive sampling Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1) Perilaku sosial remaja peminum-minuman keras di lingkungan keluarga, yaitu:, hubungan interaksi, komunikasi remaja peminum-minuman keras dengan keluarga tidak harmonis, karna orang tuanya tidak setuju minum-minuman keras; 2) Perilaku sosial remaja peminum-minuman keras di lingkungan masyarakat melihat remaja minum-minuman keras di warung tempat remaja berkumpul. Masyarakat sering menegur karena menimbulkan ketidaknyamanan. Bahkan melaporkan kepada kepala desa karena ada remaja yang melakukan pencurian; dan 3) perilaku sosial remaja peminum-minuman keras di lingkungan sesama teman peminum, remaja bergaul seperti biasa mereka minum-minuman keras ketika larut malam. Ketika ada teman mereka memiliki masalah mereka membantu untuk menyelesaikan. Mereka juga membantu iuran untuk membeli minuman keras ketika mereka sudah berkumpul di samping itu mereka tidak memaksa teman mereka yang tidak ikut minum bersama.
KONSEP AL-QUR’AN DALAM MENDIDIK EMOTIOANAL QUOTIENT (EQ) Nurhapipah; Azmiyah; Hafizhatur Rahmah; Afnibar; Ulfatmi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/ckygdf85

Abstract

Experts in distributing Emotioanal quotient contained in humans through various studies and research. but it turns out that the Qur'an has already discussed emotions which basically emotions can lead to good things as well as bad. If the intelligence tends to have badness, it will be disastrous for human life, so it can be seen that human control is very important and very necessary for humans. In the midst of the hustle and bustle of emotional and psychological problems that do not escape the process of transferring knowledge in the realm of education which can affect the crisis of exemplary as a figure in terms of education, the Qur'an, will be felt to be a solution that is able to provide one-one solution in the world of education today. This type of research is a library study (library research) analysing the interpretation of the Qur'an related to verses about emotions and psychology in educating children. Furthermore, in obtaining data carried out by investigating various literature earlier using the content analysis method, this study concludes that the internalisation of al-Qur'anic values on emotioanal quotient and psychology can produce al-insan al-kamil conditions, that one way to deal with the test is to manage the emotions of patience (Patience), shukr (Gratitude), Taubah (Repentance), Khusnul Khuluq (Good Character), Muraqabah (Self Awareness), Tawakkul (Trust in Allah), Istighfar (Seeking Forgiveness).
Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an melalui Metode Balai Gurah di TPA Minangkabau Saiyo Panyabungan: Improving Qur'an Reading Skills through the Balai Gurah Method at TPA Minangkabau Saiyo Panyabungan ferbiani; Afnibar; Batubara, Juliana
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 3 No. 1 (2023): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v3i1.1323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Balai Gurah dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di TPA Minangkabau Saiyo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan pendekatan deskriptif yakni menggambarkan keadaan atau status suatu kejadian atau fenomena. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Perencanaan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan metode Balai Gurah dimulai dengan menyusun kurikulum yang mengadopsi sistem pembelajaran Balai Gurah. 2) Pelaksanaan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan metode Balai Gurah terdiri dari dua tahap, Tahap 1 adalah kegiatan belajar Al-Qur'an di TPA Minangkabau Saiyo yang dilaksanakan dari hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB. Tahap 2 melibatkan materi pembelajaran sebanyak 46 materi, yang mencakup tajwid dasar seperti pengenalan huruf beserta hukum tajwid lainnya, serta materi fiqih. Tahap ini dapat diselesaikan dalam waktu 5 bulan pertama. Setelah itu, murid-murid akan diarahkan untuk mempraktikkan membaca Al-Qur'an mulai dari juz 1. 3) Evaluasi pembelajaran di TPA Minangkabau Saiyo terdiri dari evaluasi mingguan dan evaluasi tahunan. Penerapan metode Balai Gurah memiliki pengaruh yang positif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an anak-anak di TPA Minangkabau Saiyo.
Konseling Islam di Luar Sekolah: Optimalisasi Peran dalam Pendidikan Islam pada Lembaga Sosial, Keagamaan, dan Kesehatan Zulkifli; Kenedi, Gusril; Afnibar; Ulfatmi; Gusmaweti
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan optimalisasi konseling Islam di lembaga sosial, keagamaan, dan kesehatan dalam konteks pendidikan Islam di masyarakat. Menggunakan pendekatan kajian literatur, penelitian ini mengidentifikasi berbagai bentuk layanan konseling yang diterapkan di lembaga-lembaga tersebut, seperti konseling individu, kelompok, dan program pemberdayaan masyarakat di lembaga sosial, serta konseling berbasis nilai-nilai agama di lembaga keagamaan dan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling Islam berperan penting dalam memperkuat identitas keagamaan, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi stigma sosial, serta membangun solidaritas dan kerjasama antarindividu dalam masyarakat. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk pengembangan layanan konseling yang lebih terintegrasi, termasuk peningkatan pelatihan konselor dan pengembangan program berbasis nilai-nilai Islam yang mendukung pengembangan karakter dan spiritualitas. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang pentingnya integrasi konseling Islam dalam sistem pendidikan Islam di luar sekolah dan relevansinya dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berakhlak mulia. This study aims to examine the role and optimization of Islamic counseling in social, religious, and health institutions within the context of Islamic education in society. Using a literature review approach, this research identifies various forms of counseling services implemented in these institutions, such as individual counseling, group counseling, and community empowerment programs in social institutions, as well as religious value-based counseling in religious and health institutions. The findings indicate that Islamic counseling plays a significant role in strengthening religious identity, improving quality of life, reducing social stigma, and fostering solidarity and cooperation among individuals in society. The study also offers recommendations for the development of more integrated counseling services, including enhancing counselor training and developing programs based on Islamic values that support the development of character and spirituality. Overall, this research contributes significantly to the understanding of the importance of integrating Islamic counseling into the Islamic education system outside of schools and its relevance in creating a more harmonious and morally upright society.
Analisis Perspektif Islam Terhadap Teori Belajar Behavioristik Zahara, Fatimah Nurul; Ulfatmi; Afnibar
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 1 (2024): At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut teori belajar behavioris, belajar merupakan suatu kegiatan yang menekankan pada perubahan perilaku dan penyediaan stimulus yang akan menimbulkan respons. Karya ini bertujuan untuk mengkaji teori belajar behavioris dari perspektif Islam. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi pustaka yang dipadukan dengan metode kualitatif. Filsafat behavioris berorientasi pada hasil yang dapat diamati, diukur, dan diuji secara objektif. Lebih mudah untuk membentuk kebiasaan yang dibutuhkan ketika ada mekanisme pengulangan. Akan ada akibat untuk setiap tindakan. Penguatan positif diharapkan untuk perilaku yang sesuai, sedangkan penguatan negatif diharapkan untuk perilaku yang tidak sesuai. Perilaku yang muncul selama proses belajar siswa menjadi dasar penilaian dan evaluasi akhir.
Menjawab Tantangan Globalisasi: Pendidikan Islam Berbasis Konseling Islam untuk Generasi Resilien Abrar, Khairul; Kenedi, Gusril; Afnibar; Ulfatmi
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1231

Abstract

Artikel ini membahas dampak globalisasi terhadap generasi muda dan bagaimana pendidikan Islam berbasis konseling dapat menjadi solusi dalam membentuk karakter yang resilien. Globalisasi membawa tantangan besar bagi generasi muda, seperti krisis identitas, tekanan budaya populer, serta peningkatan masalah emosional dan mental. Pendidikan Islam, dengan nilai-nilai moral dan spiritual yang terkandung di dalamnya, dapat membantu mengembangkan karakter yang kuat untuk mengatasi tantangan tersebut. Pendekatan konseling Islam yang berlandaskan pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis memberikan dukungan emosional, serta membantu siswa mengatasi permasalahan pribadi dengan cara yang sesuai dengan prinsip Islam.Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis literatur terkait integrasi pendidikan Islam dan konseling Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkuat karakter moral dan sosial siswa, tetapi juga meningkatkan ketahanan mental dan kemampuan adaptasi mereka. Pendidikan berbasis konseling Islam diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga memiliki karakter yang resilien dan siap menghadapi dinamika globalisasi yang terus berkembang. This article discusses the impact of globalization on the youth and how Islamic education based on counseling can be a solution to shape a resilient generation. Globalization presents significant challenges to the youth, including identity crises, pressure from popular culture, and increasing emotional and mental issues. Islamic education, with its moral and spiritual values, can help develop strong character to overcome these challenges. The counseling approach based on the teachings of the Qur'an and Hadith provides emotional support and helps students address personal issues in line with Islamic principles. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method to analyze literature on the integration of Islamic education and counseling in addressing the challenges of globalization. The findings indicate that this approach not only strengthens students' moral and social character but also enhances their mental resilience and adaptability. Islamic education based on counseling is expected to contribute to creating a generation that is not only academically competent but also resilient in character and capable of adapting to the rapidly changing dynamics of globalization.
Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Anita Sarmila; Afnibar; Ulfatmi
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.3166

Abstract

Teachers are one of the important components in education that must be responsible for the implementation of the learning process to achieve the desired learning objectives. With the great responsibility of teachers, it is expected that students will not experience difficulties in learning, but if learning difficulties occur, teachers must actively and quickly think of strategies to overcome learning difficulties experienced by students. The role and responsibility of the teacher are expected not to experience difficulties in learning, teachers must create good strategies so that learning difficulties experienced by students can be resolved properly. The purpose of the study was to determine the strategy of akidah akhlak teachers in overcoming learning difficulties of students at the Junior High School. This study uses a qualitative method with a naturalistic approach, namely observing and analyzing research objects as they are, data is collected through literature studies, namely reviewing books, articles and scientific writings related to the theme of the strategy of akidah akhlak teachers in overcoming learning difficulties of students at Junior High Schools. Data is analyzed through data reduction, data display, verification, and conclusions. The results of the study showed that the strategy of the akidah akhlak teacher in overcoming learning difficulties in students was by means of a personal approach and then the teacher provided guidance through extracurricular activities of the rohis and the anisa forum. The factors causing students' learning difficulties in the subject of akidah akhlak are two, namely internal factors which include: lack of interest and motivation of students to learn. And external factors, including: lack of parental guidance especially in terms of reading the Qur'an, minimal family economy, increasingly sophisticated mass media, and also the community environment. The teacher's efforts in overcoming students' learning difficulties in the subject of akidah akhlak are to conduct observations, direct approaches with students, provide guidance through extracurricular activities of the rohis and the anisa forum which are held once a week and the last is to carry out an evaluation.
Konteks Lingkungan Belajar di Era Digital: Peluang dan Tantangan Ulfa, Fadillah; Ulfatmi; Afnibar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.3250

Abstract

Lingkungan belajar di era digital menawarkan berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga menghadirkan tantangan seperti kesenjangan digital dan distraksi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan lingkungan belajar berbasis digital melalui pendekatan kajian literatur, dengan mengacu pada teori pendidikan digital dan berbagai studi terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi digital mendukung akses pembelajaran yang lebih fleksibel, personalisasi pembelajaran, dan pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun, tantangan seperti kurangnya literasi digital, risiko keamanan data, dan kesenjangan teknologi masih signifikan. Kajian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam lingkungan belajar membutuhkan dukungan kebijakan yang holistik, pelatihan literasi digital, dan pengembangan infrastruktur yang merata. Implikasinya, penelitian ini memberikan perspektif untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang adaptif terhadap era digital