Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Optimalisasi Pengelolaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Bidang Pengawasan Kearsipan Melalui Komunikasi Efektif Marescotti, Katharina Giacinta; Retu, Markus Kristian; Sedu, Viktor Ariestyan
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 3 (2024): September - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i3.2371

Abstract

A variety of policies at the tertiary level are applied to the management and safety of work, particularly within the field of archives. The Sikka Regency Regional Archives and Library Office is a local government institution with the responsibility of managing archives and developing libraries within the Sikka Regency area. One indicator of governmental management is that awareness of the importance of archives is often still low. This can result in disorganization in archive management, which can in turn lead to the loss of important data, difficulty in finding information, and increased risk of errors in decision-making. Many employees have not yet fully recognized the importance of archiving, which has resulted in a lack of organization in the filing system. Therefore, it is necessary to optimize archival supervision in order to establish a more orderly and systematic archive management system. One strategy that can be employed in optimizing archival supervision is to conduct effective communication. Effective communication is a critical factor in ensuring workplace safety and health. The implementation of the Occupational Safety and Health Management System, Article 13 emphasizes the importance of communicating OSH-related information to all parties, both within and outside the organization. Effective communication can be defined as the process of delivering information in a clear, precise manner that can be understood by all parties involved. The objective of this research is to enhance the efficacy of communication pertaining to archive management among the various stakeholders within the organization. The research methodology employed is a qualitative approach, wherein data is gathered through observation, interviews, questionnaires, and document analysis. This research examines the processes of effective supervision and communication at the Sikka Regency Regional Archives and Library Office, with the aim of increasing awareness among all parties (employees and management) about the significance of archives and archival order within the organization.
Peran Protokol Dalam Melayani Pengaduan Jam Masyarakat M. Rangga, Phillipiana; Mustafa, Intan; Sedu, Viktor Aryestian
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 3 (2024): September - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i3.2382

Abstract

Protocols play a very important role in managing public complaints, especially in the context of public services. The protocol functions as a systematic guide in handling and responding to complaints submitted by the public. With a clear protocol, the complaint process becomes more efficient and transparent so that it can increase public trust in government agencies or related institutions. In its implementation, the protocol includes several stages starting from receiving complaints, verification, and continuation. Each step has standards and procedures that must be followed to ensure that each complaint is handled fairly and in a timely manner. Through good complaint management, it is hoped that a harmonious relationship can be created between the community and the government, as well as encouraging active community participation in the development process so that there is no miscommunication between government agencies and the community.
Implementasi Kode Etik Jurnalistik dalam Penulisan Berita Online pada Media Tribunflores.Com Atulolon, Reiner Nandito Pratama; Kedoh , Lodowik N.; Sedu, Viktor Ariestyan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1506

Abstract

Kode etik jurnalistik merupakan seperangkat aturan moral yang menjadi suatu pedoman penting bagi para jurnalis agar bisa menjalankan tugasnya dengan cara yang profesional agar berita yang dipublikasikan kepada masyarakat agar terlihat lebih segar dan menarik perhatian.  Sebagai portal berita online terbesar di Flores, TribunFlores.com secara senantiasa harus bersaing dengan banyaknya persaingan dan kemunculan berbagai media online yang semakin masif menyebarkan berbagai informasi penting kepada masyarakat. Hal ini pun menjadi tantangan yang sangat besar bagi para jurnalis TribunFlores.com  yang di tuntut untuk menyajikan berita setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan informasi terkini mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di Flores maupun luar Flores. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan perspektif baru terhadap isu-isu yang sedang berlangsung.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diterapkannya kode etik jurnalistik  yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers oleh dewan pers pada berita-berita terpilih yang dipublikasikan di TribunFlores.com pada edisi September dan November. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita yang di unggah tersebut telah menerapkan kode etik jurnalistik pada lima  berita yang dianalisis dan mencakup lima aspek kode etik jurnalistik pada (1)Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk; (2) Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik; (3) Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah; (4) Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul; (5) Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
Komunikasi Pelayanan Publik untuk Pemilih Pemula dan Kepemilikan Kartu Identitas Anak Samin, Fransiska Novita; Mustafa, Intan; Sedu, Viktor Ariestyan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.849

Abstract

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka merupakan salah satu satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki tugas pokok yaitu  melaksanakan sebagian urusan pemerintah di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten Sikka. Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan, terdapat beberap factor penghambat  berupa minimnya fasilitas pelayanan  dan banyak anak muda atau pemilih pemula dan juga orang tua yang cenderung malu ataupun tidak peduli untuk datang dan mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan baik bagi pemilih pemula ataupun untuk mengurus kartu identitas anak (KIA). Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif yang dimana dalam penelitian ini penulis menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu, penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menjelaskan tentang  pelayan e-KTP, KIA dan pelayanan Jemput Bola di Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka. . Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya peningkatan fasilitas serta sosialisasi yang lebih intensif mengenai e-KTP dan KIA, terutama di daerah pedesaan, di mana pemahaman masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan masih perlu ditingkatkan.
Komunikasi Pelayanan Publik Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka Taping, Lidya Rosiana; Mustafa, Intan; Sedu, Viktor Ariestyan; Kedoh, Lodowik Nikodemus
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.850

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada komunikasi pelayanan publik yang diterapkan di Dinas Kependudukan Dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Sikka yang dimana sebagai dinas pelayanan yang intensitas berinteraksi dengan masyarakat umum. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik ingin meneliti bagaimana komunikasi yang diterapkan di Dinas Kependudukan Dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Sikka. Pelayanan yang baik tentu memiliki nilai lebih terhadap kinerja seseorang baik sikap maupun tuturkata. Pelayanan yang prima  akan menjadi nilai plus bagi pribadi maupun instansi dimana ia bekerja. Pelayanan publik juga menjadi salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan layanan yang efektif, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif agar dapat mengetahui dan mendeskripsikan mengenai komunikasi pelayanan publik sistem informasi administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatatan Sipil di Kabupaten Sikka. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi pelayanan publik pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka perlu diupgrade dari segi kefasihan berkomunikasi pegawai serta arahan kepada masyarakat tentang prosedur pelayanan serta sarana prasarana yang harus diperhatikan agar dapat menunjang pelayanan administrasi dengan lebih efisien.
Komunikasi dalam Inovasi “Jalan MANTAN” Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam Rangka Pemenuhan Administrasi Kependudukan bagi Penduduk Rentan Silva, Wilhelmina Cathrin Zanta Febronia Da; Mustafa, Intan; Sedu, Viktor Ariestyan; Kedoh, Lodowik Nikodemus
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.852

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran komunikasi dalam inovasi pelayanan administrasi kependudukan melalui program Jalan Mantan (Jalan Melayani Masyarakat Rentan Administrasi Kependudukan) yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk menjangkau masyarakat rentan di Kabupaten Sikka. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan administrasi kependudukan bagi kelompok masyarakat yang kesulitan dalam mengakses kantor Disdukcapil, seperti masyarakat miskin, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi untuk menggali pemahaman tentang bagaimana komunikasi antar petugas Disdukcapil dan masyarakat rentan dalam menjalankan program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, jelas, dan empatik memainkan peran penting dalam keberhasilan inovasi Jalan Mantan, yang tidak hanya menyederhanakan prosedur administrasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik. Selain itu, penggunaan teknologi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah desa dan organisasi masyarakat, turut mempercepat proses pelayanan dan mengurangi hambatan administratif bagi masyarakat rentan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas komunikasi petugas Disdukcapil dan penyempurnaan inovasi pelayanan berbasis teknologi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Peran Komunikasi Interpersonal dalam Mendukung Pelayanan Administrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka Sadipun, Marcellina Menci Septianindy; Mustafa, Intan; Sedu, Viktor Ariestyan; Kedoh, Lodowik Nikodemus
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.853

Abstract

Komunikasi interpersonal memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pelayanan publik, termasuk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Sebagai lembaga yang berfungsi memberikan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, Disdukcapil memerlukan komunikasi yang efektif dan efisien antara petugas dan pemohon layanan. Komunikasi interpersonal yang baik dapat meningkatkan pemahaman, mempercepat proses administrasi, dan meminimalisir kesalahpahaman antara pihak terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal dalam mendukung kualitas pelayanan di Disdukcapil. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, jelas, dan empatik antara petugas dan masyarakat dapat meningkatkan kepuasan pemohon, mengurangi antrian, serta menciptakan suasana layanan yang lebih ramah dan profesional. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan komunikasi interpersonal bagi petugas Disdukcapil menjadi sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dokumentasi dan Kearsipan sebagai Bentuk Komunikasi Organisasi Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka Iku, Katrinsia Sintia; Sedu, Viktor Ariestyan; Kedoh, Lodowik Nikodemus; Mustafa, Intan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.857

Abstract

Dokumentasi dan kearsipan memiliki peran peranan penting dalam mendukung komunikasi organisasi yang efektif yang terjadi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana proses dokumentasi dan kearsipan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka mempengaruhi aliran informasi dan komunikasi antara unit kerja serta dengan pihak eksternal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang disusun secara deskriptif dimana data diperolah melalui wawancaram observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dokumentasi dan kearsipan belum terorganisir dengan baik sehinggah dapat memperhampat proses komunikasi organisasi menjadi tidak efektif.
Peran Komunikasi Organisasi dalam Mengoptimalisasi Akuisisi Arsip Statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka Avilanti, Maria; Mustafa, Intan; Sedu, Viktor Ariestyan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran komunikasi organisasi dalam mengoptimalkan akuisisi arsip statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis alur komunikasi yang ada dan hambatan yang dihadapi dalam proses akuisisi yang masih dilakukan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antara petugas arsip dan instansi terkait sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan efisiensi akuisisi arsip. Namun, kendala seperti kurangnya pemahaman dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengenai pentingnya pengelolaan arsip menghambat proses tersebut. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan teknologi informasi, program pelatihan komunikasi, dan transformasi menuju digitalisasi untuk meningkatkan pengelolaan arsip.
Penyeimbangan Tradisi dan Inovasi dalam Pengembangan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sikka Nale, Maria Karmelita; Retu, Markus Kristian; Sedu, Viktor Ariestyan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.861

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penyeimbangan tradisi dqan inovasi dalam pengembangan perpustakaan daerah kabupaten sikka. Perpustakaan daerah berfungsi sebagai penjaga identitas budaya dan sejarah lokal, sekaligus sebagai pusat pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan zaman. artikel ini membahas tentang bagaimana perpustakaan daerah dapat menyeimbangkan tradisi dan inovasi, sehingga tetap relevan di era digital. Metodologi melibatkan studi literatur, serta analisis program inovatif yang diterapkan di perpustakaan daerah kabupaten sikka dan tradisi yang yang dilakukan dan dipertahankan Hasilnya menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi dan kearifan lokal dapat meningkatkan peran perpustakaan sebagai pusat informasi yang inklusif.