Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kalimantan Selatan Tahun 2011-2021 Syahrif, Airul; Rahmini, Noor; Rizali, H.
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v24i2.15325

Abstract

An area's employment rate may be significantly boosted by the tourist industry. The amount of tourist visits and tourist items may be seen as one way to examine the tourism industry. Employment in South Kalimantan is the target of this research, which intends to examine the relationship between tourist visits and tourism items. This research makes use of secondary data, namely time series data beginning in 2011 and continuing through 2021. Employment, the quantity of tourist items, and the number of tourist visits are the factors used in this research. This study used route analysis multiple linear regression as its method of analysis. Research in South Kalimantan Province indicated that employment was significantly affected by both the quantity of tourist visits and the quantity of tourist items.
Triangulasi Kesenjangan Digital: Trajektori Inklusi Keuangan Indonesia dalam Konteks ASEAN Pasca-Findex 2025 Mubarak, Husni; Ningsih, Selly Kudrati; Syahrif, Airul; Az Zakiyyah, Firsty Azizah; Az Zakiyyah, Nurul Azizah; Sukarniati, Lestari; Yunizarrahman, Yunizarrahman
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.50044

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis triangulatif terhadap lanskap inklusi keuangan digital Indonesia, dengan membandingkannya terhadap negara-negara tetangga di ASEAN. Dengan memanfaatkan basis data Global Findex 2025 dari Bank Dunia yang baru dirilisyang mencakup indikator-indikator baru terkait konektivitas dan keamanan digitalpenelitian ini memetakan posisi Indonesia dalam hal adopsi pembayaran digital dan kesenjangan gender. Temuan dari survei sisi permintaan (demand-side) ini kemudian dianalisis secara kontekstual dengan kerangka kebijakan regional ASEAN, seperti inisiatif Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity) dan toolkit kebijakan untuk UMKM digital. Sebagai pilar ketiga triangulasi, data survei global ini disandingkan dengan data pasar dan regulasi domestik sisi penawaran (supply-side) pasca-2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, yang mencakup pertumbuhan layanan keuangan digital seperti Buy Now, Pay Later (BNPL) dan penguatan kerangka perlindungan konsumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun Indonesia menunjukkan kemajuan pesat dalam adopsi pembayaran digital yang didorong oleh kebijakan, keberhasilan ini menutupi tantangan mendasar dalam hal ketahanan keuangan dan kesenjangan gender yang lebih bernuansa. Kesenjangan ini menjadi lebih jelas ketika data persepsi dari survei global dikontraskan dengan realitas transaksional pasar domestik. Artikel ini berargumen bahwa metode triangulasi ini menawarkan model yang lebih kokoh untuk analisis kebijakan, mengungkap area-area kritis untuk intervensi yang tidak akan terlihat dari analisis sumber tunggal, dan menggarisbawahi pergeseran penting dari sekadar mengukur akses keuangan menuju evaluasi kualitas dan keberlanjutan inklusi.
Peningkatan Kompetensi Pemasaran Digital Pada UMKM Brochiick melalui Program Pelatihan dan Pendampingan Fajar, Andi Faiha Alya; Aris, Valentino; Muhammad, Fadil; Ningsih, Selly Kudrati; Mubarak, Husni; Syarif, Airul
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abdiekbis.v5i2.9999

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun masih banyak yang menghadapi kendala dalam mengadopsi strategi pemasaran digital. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada UMKM Brochiick, sebuah usaha kuliner yang belum memanfaatkan platform digital secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pemasaran digital pemilik dan staf melalui program terstruktur yang mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan praktik langsung dalam pembuatan konten, pengelolaan akun, serta pemanfaatan fitur Instagram seperti feeds, reels, dan stories. Evaluasi dilakukan berdasarkan metrik kinerja digital marketing, yaitu tayangan, jangkauan, interaksi konten, kunjungan profil, dan jumlah pengikut. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan tayangan sebesar 138,9%, peningkatan interaksi konten sebesar 670,6%, peningkatan jangkauan sebesar 238,6%, peningkatan kunjungan profil sebesar 23,7%, dan peningkatan jumlah pengikut sebesar 18,8%. Temuan ini menegaskan bahwa program pelatihan dan pendampingan efektif dalam meningkatkan literasi digital, memperbaiki kualitas konten media sosial, serta memperluas jangkauan pasar UMKM Brochiick. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan dan pendampingan digital marketing merupakan strategi yang tepat untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan UMKM di era digital.
Pelatihan Dan Pendampingan Pemasaran Digital Pada UMKM Kebab Nusantara Makassar Rusmiati Rusdam; Valentino Aris; Airul Syahrif; Sri Asmirani; Adawiyah Asti Khalil
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v7i2.518

Abstract

This Community Service Program (PKM) aims to enhance the digital marketing capacity of the micro, small, and medium enterprise (SMEs) Kebab Nusantara Makassar through a series of structured training and mentoring activities. The program was initiated in response to the low level of digital literacy among culinary entrepreneurs, which limits their promotional reach and competitiveness in the digital era. The method employed was a participatory action approach consisting of needs analysis, socialization, training, and mentoring in content creation, content planner development, and content distribution via social media, particularly Instagram. The program was conducted over three months, from June to September 2025, involving the owner and staff of the MSME as active participants. The results indicate a significant improvement in key digital marketing indicators: impressions increased by 424.8%, reach by 91%, interactions by 1,476%, profile visits by 254%, and follower growth by 56%. Furthermore, the partner demonstrated independence in managing their social media account by continuing to produce and publish content after the program ended. Therefore, this PKM program proved effective in improving digital literacy, strengthening social media marketing skills, and expanding market reach. The implementation of continuous training and mentoring is recommended as a replicable model for building digital capacity among MSMEs in the culinary sector.
Analisis Pengaruh Kunjungan Wisatawan terhadap Perekonomian Kalimantan Selatan Melalui Penyerapan Tenaga Kerja Syahrif, Airul
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : PPJP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v8i2.2859

Abstract

This study aims to analyze the effect of tourist visits on the economy of South Kalimantan through employment absorption from the perspective of the Tourism-Led Growth Hypothesis and Multiplier Effect Theory. It uses secondary time series data from 2011 to 2024 covering the number of tourist visits, employment absorption, and South Kalimantan's gross regional domestic product. This study applies path analysis to test the causal relationship between variables. The results show that tourist visits have a positive and significant effect on employment (β = 0.823; p < 0.001) and economic growth (β = 0.338; p = 0.001). Employment acts as a significant mediating variable (β = 0.560; p < 0.001). The role of labor mediation in transmitting the impact of tourism on the regional economy in South Kalimantan has not been widely explored in previous literature. These findings have important policy implications that the development of the tourism sector must be integrated with job creation strategies to maximize the multiplier effect on the regional economy.