Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pembelajaran Arthropoda Menggunakan Booklet Sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa Kelas X SMA/MA Muhammad, Fadil; Muhiddin P, Muhiddin P; Adnan, Adnan
Biology Teaching and Learning Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v1i1.7546

Abstract

Abstract.  This Research and Development (R and D) concerns on learning media development that can be used as an alternative learning source of booklet on the subject of animal world sub chapter arthropoda. The R and D’s model used Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate (ADDIE). Validity test obtained from two expert validators and Practicality test obtained from the using of media by teacher and students. The Develop stage of this study conducted by validating e-magazine for further be implemented on SMAN 5 Jeneponto, Class of X MIA3. The number of subjects comprised of 35 students. Data collected from interview, observation and questionnaire. The result of validity test showed the average of media feasibility percentage is  85%. While the subject matter feasibility gained 86%. Both of these result showed very decent category which was meant that the media is feasible to be used. The average of teacher and students respond gained 91% and 89,2 % respectively toward positive respond. From the point of feasibility which had been evaluated by validity and practical test, this study can be conclude that booklet is valid and practice learning media to be implemented in learning process. Keywords: booklet, interactive, validity, practicality, arthropoda
Penanaman Budaya Masyarakat Anti Korupsi di Desa Margoyoso Salaman Muhammad, Fadil; Heniyatun, Heniyatun; Suharso, Suharso; Dakum, Dakum; Maitsaa’ Jaudah, Tsuroyyaa; Qotrunnada, Tiara; Dharma Panji Pratama, Yulio
Borobudur Journal on Legal Services Vol 5 No 1 (2024): Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bjls.v5i1.11963

Abstract

Permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini adalah adanya kecenderungan untuk tidak bersikap jujur, yang pada akhirnya mengarah pada sikap membiarkan pelaku korupsi. Hal ini menjadikan korupsi sebagai budaya yang terstruktur, bahkan hingga tingkat masyarakat pedesaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah perilaku korupsi di tingkat masyarakat pedesaan dengan menanamkan budaya anti korupsi. Strategi dari penyuluhan kegiatan ini dengan mengadakan kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan secara berkelanjutan kedepannya. Dengan metode pemecahan masalah berupa pemaparan materi lalu diskusi dan tanya jawab serta dengan adanya tindak lanjut berupa pemantauan dan penyuluhan hukum dengan tema yang variatif, penanaman budaya masyarakat anti korupsi ini akan menjadi lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di desa Margoyoso Salaman. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini memberikan hasil yang bermanfaat kepada masyarakat karena lebih memahami bagaimana pentingnya penanaman budaya masyarakat anti korupsi dan mengetahui langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan nantinya untuk manfaat jangka pendek dan jangka panjang.
Implementation of wavelet method and backpropagation neural network on road crack detection based on image processing Alfanz, Rocky; Fahrizal, Rian; Utomo, Tegar Priyo; Firmansyah, Teguh; Muhammad, Fadil; Muztahidul, Islam Md
SINERGI Vol 28, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2024.3.005

Abstract

Road crack detection is critical to road infrastructure maintenance, requiring sophisticated and accurate approaches. This research explores the utilization of a combination of Wavelet and Convolutional Neural Network (CNN) methods to improve efficiency and accuracy in detecting cracks in road images. The wavelet method was chosen for its capability to capture information at different scales, enabling improved feature extraction. Meanwhile, CNN was utilized to comprehend the spatial context and tackle image complexity. The research involves several stages, including data collection, pre-processing, decomposition using the Wavelet method, forming of the CNN architecture model, training, testing, and evaluating the result. The tested images involve three main types of cracks: alligator, linear, and images without cracks. The testing results show that the developed model is capable of classifying cracks with an F1-score of 0.96, recall of 0.96, and precision of 0.96. In real-time detection of road cracks, the testing obtained an F1-score of 0.84, recall of 0.92, and precision of 0.77. This research contributes to the advancement of road crack detection technology by leveraging the capabilities of Wavelet and CNN, enhancing the accuracy and efficiency of crack detection in road maintenance.
Analisis Keterampilan Berbicara dalam Gerakan Literasi Antiperundungan Melalui Bermain Peran pada Anak Usia 6-12 Tahun di Rptra Beringin Indah Rawamangun Asriha Kurnia Utami; Rusmawati, Angger; Isnaini, Arfian Zhulfia; Muhammad, Fadil; Savitri, Ratih; Aliyah, Siti; Khodijah, Siti; Eriyani, Reni Nur
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v7i1.16470

Abstract

Gerakan literasi antiperundungan menjadi upaya mencegah dan mengatasi perilaku perundungan. Kegiatan literasi sebagai alat untuk membangun kesadaran empati dan keterampilan sosial dalam menciptakan lingkungan bebas perundungan. Melalui kegiatan ini juga, peneliti dapat menganalisis keterampilan berbicara pada anak usia 6-12 tahun sebelum dan sesudah mendapatkan kegiatan bermain peran. RPTRA merupakan ruang publik terbuka hijau ramah anak dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung perkembangan anak. Oleh karena itu, salah satu tempat pengabdian kami untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak, yaitu RPTRA Beringin Indah Rawamangun. Deskriptif kualitatif menjadi metode penelitian yang kami lakukan. Peneliti mendeskripsikan keterampilan berbicara anak melalui beberapa cara dalam pengambilan data, seperti tes lisan dan studi literatur. Keterampilan berbicara anak-anak dalam bermain peran masih dikategorikan cukup. Akan tetapi, ketika melihat tayangan video dan dibimbing berlatih bermain peran, anak-anak mengalami perubahan yang signifikan meningkat dalam keterampilan berbicara menjadi sangat baik. Terlihat saat peserta menampilkan hasil latihan bermain perannya. Gerakan Literasi Antiperundungan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan berbicara anak, melainkan menyadari bahwa perundungan masih dapat terjadi di lingkungan sekitar mereka. Dengan adanya Gerakan Literasi Antiperundungan ini diharapkan peserta dapat menyadari dan mencegah perilaku perundungan yang dapat berdampak negatif, seperti mengganggu perkembangan kognitif, emosional, dan sosial korban.
Efektivitas pemberian lidah buaya terhadap pertumbuhan jaringan luka pada pasien diabetes melitus Wulan, Sarinah Sri; Saputra, M.Khalid Fredy; Muhammad, Fadil
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 4 No 1 (2024): July Edition 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v4i1.457

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a disease or metabolic disorder characterized by high levels of sugar in the blood. Diabetes can cause heart attacks, strokes, and severe foot infections or ulcers. Non-pharmacological treatment can be done using aloe vera which contains growth hormone which plays a role in the healing process of diabetic wounds. Purpose: To determine the effectiveness of providing treatment to diabetes melitus sufferers using aloe vera on the growth of wound tissue. Method: Qualitative descriptive research with a case study approach to nursing care, which includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation. The subjects of this research were two people suffering from diabetes melitus who had diabetic wounds. The wound care intervention was carried out 7 times over 14 days with meetings lasting >30-50 minutes. Data were collected by observing diabetes melitus wounds before and after administering aloe vera. Results: Before being given aloe vera intervention on the first day subject 1 with a score of 45, subject 2 with a score of 46 measured by Bates Jensen, the wound was still approaching wound degeneration, but after being given 7 treatments for 14 days the wound on subject 1 had a score of 18, subject 2 with a score of 19, which means the wound experienced fairly good wound regeneration. Conclusion: Administration of aloe vera has been proven to be effective in healing and growing wound tissue in diabetes melitus patients. Suggestion: Wound treatment with aloe vera can be used as an alternative for wound care at home and combined with proper diet management in an effort to control blood sugar   Keywords : Aloe Vera; Diabetes Melitus; Wound Healing.   Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes dapat mengakibatkan serangan jantung, stroke, dan infeksi kaki atau luka ulkus yang berat. Pengobatan secara non farmakologi dapat dilakukan dengan menggunakan lidah buaya yang mengandung hormon pertumbuhan yang berperan dalam proses penyembuhan luka diabetes. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian perawatan pada penderita diabetes melitus menggunakan lidah buaya terhadap pertumbuhan jaringan luka. Metode: Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. subjek penelitian ini adalah dua orang yang menderita diabetes melitus yang memiliki luka diabetes. Intervensi pelaksanaan perawatan luka dilakukan sebanyak 7 kali selama 14 hari dengan pertemuan selama >30-50 menit. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap luka diabetes melitus sebelum dan sesudah dilakukan pemberian lidah buaya. Hasil: Sebelum diberikan intervensi lidah buaya pada pada hari pertama subjek 1 dengan skor 45, subjek 2 dengan skor 46 diukur dengan Bates Jensen, luka masih mendekati wound degeneration, namun setelah diberikan 7 kali perawatan selama 14 hari luka pada subjek 1 dengan skor 18, subjek 2 dengan skor 19 yang artinya luka mengalami wound regeneration yang cukup baik. Simpulan: Pemberian lidah buaya terbukti efektif dalam penyembuhan dan pertumbuhan jaringan luka pada pasien diabetes melitus. Saran: Perawatan luka dengan pemberian lidah buaya bisa dijadikan alternatif perawatan luka di rumah dan ditambah dengan pengaturan diit yang tepat dalam upaya mengontrol gula darah.   Kata Kunci : Diabetes Melitus; Lidah Buaya; Penyembuhan Luka.
EDUKASI CTPS DENGAN IRAMA LAGU “AMPAR-AMPAR PISANG” PADA KELUARGA DI BANTARAN SUNGAI MARTAPURA Budiarti, Lia Yulia; Anward, Aliy Arivin; Alshazil, Renata Seikh; Devin, Firdi; Muhammad, Fadil; Safaana, Aurora; Amalia, Maulidia Khairada; Chyntia Devi, Made Putri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2435

Abstract

Kejadian infeksi water borne disease (WBD) sering ditemukan anak-anak di bantaran sungai. Faktor perilaku Ibu dalam hal cuci tangan pakai sabun (CTPS) diketahui efektif mencegah penularan mikroba melaui tangan. Sosialisasi CTPS yang menarik dapat mudah diterapkan oleh Ibu pada keluarganya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengedukasi CTPS dengan irama lagu “ampar-ampar pisang’ pada keluarga di bantaran Sungai Martapura Desa Keliling Benteng Ulu, Kabupaten Banjar. Edukasi dilakukan pada sasaran ibu rumah tangga beserta anaknya berusia balita. Kegiatan penyuluhan didukung media poster dan video syair lagu CTPS pada kanal YouTube. Evaluasi dilakukan melalui isian kuisioner pre-test dan post-test. Responden menyatakan sangat puas mengikuti kegiatan PKM ini. Hasil evaluasi mengambarkan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan responden akan pentingnya perilaku CTPS. Diharapkan perilaku CTPS dilakukan secara ritun untuk menjaga kesehatan keluarga secara mandiri. Sosiliasai lebih lanjut dapat dilakukan oleh responden pada masyarakat lainnya.
PENGARUH REPUTASI KAP TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SEKTOR INFRASTRUKTUR 2020 - 2022 Muhammad, Fadil; Haq, Aqamal
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v4i2.20679

Abstract

Fungsi penelitian mendapatkan bukti empiris tentang bagaimana variabel-variabel seperti waktu audit, reputasi KAP, dan ukuran perusahaan berdampak pada pendapat auditor yang bermasalah. Sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2020 sampai 2022 adalah subjek penelitian. Purpose sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan, dan metode analisisnya adalah regresi logistik. Semua ini dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Opini Audit Going Concern tidak dipengaruhi oleh Audit Tenure dan Ukuran Perusahaan; namun, Reputasi KAP mempengaruhi Opini Audit Going Concern.
Multiplatform of SVC Device for User Experience Mobile Robot Teleoperation Muhammad, Fadil; Masjudin
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 12 No. 5 (2023): The Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v12i5.3476

Abstract

The industrial revolution 4.0 and the rapid advancement of technology during pandemic era has made significant progress in robot industry. There are three types of robots based on the level of independent control such as autonomous mobile robots, semi-autonomous mobile robots, and controller mobile robots. Semi-autonomous mobile robot and Controlled mobile still require human intervention in carrying out the tasks. In this study, teleoperation on mobile robots is displayed on various platforms such as Smartphone, Virtual reality headset as a virtual reality platform, and Computer (SVC) device. A camera is used as a visual sensor that dispatches the information of the surroundings to each platform. The controller used for the teleoperation varies depending on the platforms. The computer platform uses the arrow key on the keyboard. The smartphone platform uses touchscreen. Virtual reality uses Oculus Touch that has been integrated with Oculus Quest 2. ROS# as a robot API framework with Unity engine is used for the communication process between the robot and each platform. Teleoperation Experiments on SVC devices refer to four parameters including task completion rates, task time, satisfaction, and error counts. all these parameters will be combined into a single usability metric (SUM). The SUM results from SVC devices show 54.9% on Smartphones, 79.5% on VR devices, and 90.4% on Computers.
Analisis Kendala dalam Implementasi Penegakan Hukum Pidana Lingkungan di Indonesia Muhammad, Fadil; Sofian, Muhamad; Sulistyaningsih, Puji; Iswanto, Bambang Tjatur; Dakum, Dakum; Jaudah, Tsuroyyaa Maitsaa’
Borobudur Law and Society Journal Vol 3 No 6 (2024): Vol 3 No 6 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/13157

Abstract

Penegakan hukum pidana lingkungan di Indonesia menghadapi berbagai kendala yang menghambat efektivitas perlindungan lingkungan hidup. Artikel ini menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan lemahnya implementasi hukum pidana lingkungan, termasuk aspek regulasi, penegakan hukum, serta keterlibatan masyarakat dan sektor swasta. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, studi ini mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tantangan dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya koordinasi antar instansi, kurangnya sumber daya dalam penegakan hukum, serta minimnya kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam kegagalan pencegahan pidana lingkungan. Selain itu, penerapan sanksi pidana yang masih bersifat ultimum remedium membuat hukum pidana lingkungan kurang memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lingkungan. Artikel ini juga membahas perbandingan dengan regulasi di negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang menerapkan mekanisme pengawasan ketat serta sanksi yang lebih tegas. Untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum pidana lingkungan di Indonesia, diperlukan revisi kebijakan yang lebih progresif, peningkatan kapasitas penegak hukum, serta peran aktif masyarakat dalam pengawasan lingkungan. Dengan pendekatan yang lebih terpadu, diharapkan dapat tercipta sistem hukum yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani pidana lingkungan.
Keabsahan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan: Implikasi Ketidaksesuaian Tanggal Penandatanganan dan Akta Jaudah, Tsuroyyaa Maitsaa’; Sulistyaningsih, Puji; Iswanto, Bambang Tjatur; Dakum, Dakum; Muhammad, Fadil
Borobudur Law and Society Journal Vol 3 No 5 (2024): Vol 3 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/13163

Abstract

Pemanfaatan Hak Tanggungan berkaitan erat dengan pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) oleh Notaris atau PPAT. Pada praktiknya, penandatanganan SKMHT oleh Notaris atau PPAT dilakukan sebelum tanggal yang tercantum dalam akta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan SKMHT di mana terdapat perbedaan antara tanggal penandatanganan dan tanggal yang tercantum dalam akta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual, menggunakan bahan hukum primer seperti undang-undang dan bahan hukum sekunder dari penelitian terdahulu. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. SKMHT notariil merupakan akta partij dengan kekuatan hukum sempurna. Namun, jika pembuatannya tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, statusnya dapat terdegradasi menjadi akta di bawah tangan yang kehilangan kekuatan hukum sempurna.