Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis determinan pernikahan dini pada pasangan suami istri Harefa, Liberti Debora; Ketaren, S. Otniel; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal; Sitorus, Mido Ester J
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 02 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i2.1278

Abstract

Latar Belakang: Tingginya jumlah pernikahan dini pada remaja di Kecamatan Lahewa dapat berdampak pada kehidupan sosial seperti mengalami isolasi dari teman sebaya dan kegiatan sosial yang biasa dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pernikahan dini.Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara Tahun 2024. Subjek penelitian ini adalah seluruh pasangan suami istri yang telah menikah dini sebanyak 275 keluarga. Besar sampel penelitian sebanyak 55 orang dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik biner.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, ekonomi keluarga, seks pranikah, dan adat istiadat signifikan terhadap pernikahan dini (p = <0,05). Ekonomi keluarga merupakan faktor dominan yang mepengaruhi pernikahan dini (p = 0,006; PR = 8,2; CI 95% 1,210 – 17,244).Kesimpulan: Pendidikan dan status ekonomi yang rendah,remaja putri yang hamil diluar nikah, adat istiadat yang tidak mendukung signifikan terhadap pernikahan dini.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Mulia Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022 Juarni, Juarni; Ketaren, S. Otniel; Sinaga, Ns. Janno
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2355

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian dunia terutama di sebagian Negara berkembang. Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa, meningkatkan risiko lost generation bahkan lost nation. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan resiko stunting di Wilayah Puskesmas Suka Mulia. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Suka Mulia Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 12-60 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Suka Mulia Kabupaten Nagan Raya yang berjumlah sebanyak 695 balita, dan sampel penelitian sebanyak 100 responden dengan menggunakan tekhnik simple random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara responden dan penggunaan kuesioner. Analisa data menggunakan Analisa bivariat dengan menggunakan uji chi square, dan Analisa multivariat menggunakan uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah variabel pemberian berat badan lahir (p-value: 0.003), MP ASI (p-value: 0.001) dan variabel pengetahuan ibu (p-value: 0.000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting adalah pemberian ASI Eksklusif (p-value; 0,140), dan variabel pekerjaan ibu (p-value: 0.305). Saran penelitian diharapkan pada pihak puskesmas agar dapat mengoptimalkan program pelayanan untuk balita usia 12-60 bulan terkait pelayanan pertumbuhan sehingga dapat menekan angka stunting, dan diharapkan kepada para ibu agar meningkatkan pengetahuan terkait status gizi pada anak, Kata Kunci: ASI Eksklusif , Balita, BBLR, MP-ASI, Pengetahuan, Pekerjaan, StuntingStunting is a problem that is of concern to the world, especially in some developing countries. Stunting is a major threat to the quality of Indonesian people, as well as a threat to the nation's competitiveness, increasing the risk of lost generation and even lost nation. The purpose of this study was to look at the factors associated with the risk of stunting in the Puskesmas Suka Mulia. The type of research used is descriptive observational with a cross sectional design. This research will be conducted at the Puskesmas Suka Mulia, Nagan Raya Regency, Aceh Province. The population in this study were all toddlers aged 12-60 months in the working area of the Puskesmas Suka Mulia, Nagan Raya Regency, totaling 695 toddlers, and the research sample was 100 respondents using simple random sampling technique. The method of data collection was done by interviewing respondents and using a questionnaire. Data analysis using bivariate analysis using chi square test, and multivariate analysis using multiple logistic regression. The results showed that the factors related to the incidence of stunting were the variable giving birth weight (p-value: 0.003), MP ASI (p-value: 0.001) and mother's knowledge variable (p-value: 0.000), while the variables that were not related The incidence of stunting is exclusive breastfeeding (p-value; 0.140), and the mother's occupation variable (p-value: 0.305). Suggestions for research are expected at the puskesmas in order to optimize service programs for toddlers aged 12-60 months related to growth services so that they can reduce stunting rates, and it is expected for mothers to increase knowledge related to nutritional status in children,Keywords: Exclusive Breastfeeding, Toddler, LBW, MP-ASI, Knowledge, Occupation, Stunting 
Determinan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kanan Tahun 2021 Faini, Faini; Ketaren, S. Otniel; Tarigan, Frida Lina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2368

Abstract

Latar di negara berkembang, sekitar 10 juta bayi mengalami kematian, dan sekitar 60% dari kematian tersebut seharusnya dapat ditekan salah satunya adalah dengan menyusui, karena Air Susu Ibu (ASI) sudah terbukti dapat meningkatkan status kesehatan bayi sehingga 1,3 juta bayi dapat diselamatkan. Saat ini gambaran pemberian ASI Eksklusif di Provinsi Aceh sebesar 70,6% juga belum mencapai target secara nasional. Kabupaten Aceh Singkil sendiri mempunyai target pemberian ASI eksklusif yang sama sebesar 80%. Sedangkan menurut data Seksi Gizi Dinkes Provinsi Aceh menunjukkan persentase pemberian ASI eksklusif paling tinggi terjadi di Kabupaten Sigli (81,7%) dan paling rendah terjadi di Kabupaten Tapak Tuan (67,4%).   Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kanan Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 974 orang dengan jumlah  sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 86 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square Test. Berdasarkan hasil analisa bivariate diperoleh beberapa variabel yang memiliki hubungan dengan pemberian ASI Eksklusif adalah adalah pengetahuan (p=0,017), budaya (p=0,001), kesehatan ibu (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0.000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif adalah sosial ekonomi (p=0,293) dan pekerjaan (p=0,257). Analisa multivariate didapatkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan pemberian ASI adalah variabel dukungan keluarga (p=0.000) (PR = 7.434, 95% CI = 2.510 – 22.021). Kesimpulan terdapat hubungan antara variabel dukungan keluarga, budaya, pengetahuan dan kesehatan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif, namun variabel yang paling dominan adalah dukungan keluarga. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan promosi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat merubah kebiasaan budayanya seperti peucicap, atau memberikan gula pada bayi baru  lahir. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Faktor Yang Berhubungan Background In developing countries, about 10 million babies die, and about 60% of these deaths should be suppressed, one of which is breastfeeding, because breast milk (ASI) has been proven to improve the health status of babies so that 1.3 million babies can be saved. . Currently, the picture of exclusive breastfeeding in Aceh Province is 70.6% which has not yet reached the national target. Aceh Singkil Regency itself has the same target of exclusive breastfeeding of 80%. Meanwhile, according to data from the Nutrition Section of the Aceh Provincial Health Office, the highest percentage of exclusive breastfeeding occurred in Sigli Regency (81.7%) and the lowest occurred in Tapak Tuan Regency (67.4%). The purpose of this study was to analyze. Factors related to exclusive breastfeeding in the work area of the Simpang Kanan Health Center in 2021. The research method used was analytic with a cross sectional approach. The total population in this study was 974 people with the number of samples in this study were 86 mothers who had babies aged 0-6 months who were taken by purposive random sampling technique. Analysis of the data used is the Chi Square Test. Based on the results of bivariate analysis, several variables that have a relationship with exclusive breastfeeding are knowledge (p = 0.017), culture (p = 0.001), maternal health (p = 0.000) and family support (p = 0.000), while the variables that do not related to exclusive breastfeeding were socioeconomic (p=0,293) and occupation (p=0,257). Multivariate analysis found that the most dominant variable related to breastfeeding was the family support variable (p=0.000) (PR = 7,434, 95% CI = 2,510 – 22,021). The conclusion is that there is a relationship between the variables of family support, culture, knowledge and maternal health on exclusive breastfeeding, but the most dominant variable is family support. It is recommended to health workers to increase promotion and health education to the community so that they can change their cultural habits such as peucicap, or give sugar to newborns.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Related Factors
Studi kualitatif pernikahan usia dini dikalangan remaja, eksplorasi faktor, harapan dan dampaknya: Studi kasus di Kecamatan Lahewa Harefa, Liberti Debora; Ketaren, S. Otniel; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 2 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v2i3.59

Abstract

Latar belakang: Perkawinan dini telah menjadi permasalahan sosial yang signifikan di Kecamatan Lahewa, dengan implikasi yang luas terhadap kesejahteraan dan perkembangan individu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang eksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi pada pernikahan dini dilakangan remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Puskesmas Desa Fadoro Hilimbowo dan Fadoro Hilihambawa, dengan periode penelitian berlangsung dari Oktober 2023 hingga Februari 2024. Proses pemilihan informan menggunakan teknik snowball sampling hingga diperoleh delapan partisipan yang relevan, yaitu dua orang kepala desa, dua orang tokoh masyarakat, dua orang warga desa, dan sepasang remaja yang baru menikah.  Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui serangkaian teknik kualitatif, yaitu wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, observasi, dan studi dokumentasi untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Kredibilitas data yang terkumpul kemudian diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi. Proses analisis data dimulai dengan tahap reduksi data, penyajian dan menarik kesimpulan. Hasil: Keputusan untuk menikah di usia muda dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Aspek ekonomi memainkan peran dominan, karena keluarga dengan keterbatasan finansial sering mendorong anak-anak mereka untuk menikah dini sebagai strategi untuk mendapatkan pengakuan sosial di dalam komunitas mereka. Pendidikan, adat istiadat, dan seks pranikah juga memainkan peran penting, terhadap pernikahan dini Kesimpulan: Faktor ekonomi yang rendah, pendidikan yang rendah, adat istiadat dan seks pranikah merupakan faktor yang memengaruhi pernikahan dini dikalangan remaja.
HUBUNGAN ANTARA 5 ASPEK QUALITY OF WORK LIFE DENGAN KINERJA DOKTER Survei Pada Dokter RSUD Kota Pinang Tahun 2021 Sonia, Inka; Handini, Myrnawati Crie; Brahmana, Netti Etalia; Ketaren, S. Otniel; Sitorus, Mido Ester J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2749

Abstract

The purpose of this study was to determine the significant relationship between the five aspects of QWL with the performance of doctors at the Regional Public Hospital Pinang City in providing health services. This research is a quantitative research which uses a correlational method with a survey approach. This study did not use sample, because from the calculation of the Minimum Sample Size with the Slovin formula, it turned out that the sample size that must be taken also amounted to 39, the same as the total population, namely all doctors at Regional Public Hospital Pinang City at the time this research was conducted. The instrument for the doctor’s performance variable based on ACGME and the QWL variable based on the 2006 Cascio theory which had been tested for reliability and validity not at the research location. Data analysis was carried out by using univariate analysis test, bivariate test with chi-square statistical test, and multivariate test with Anova analysis. The QWL component that has a very significant effect is the available facilities, because the availability of facilities can provide welfare and satisfiy the needs of doctors at work. The least significant component of QWL is career development, because the doctor’s status is a civil servant and the promotion goes according to central regulation not from the hospital management.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN 3M DALAM MENCEGAH INFEKSI COVID-19 DI RSUD ACEH SINGKIL Siterisno, Edi; Siagian, Mindo Tua; Ketaren, S. Otniel; Tarigan, Frida Lina; Sinaga, Janno; Warouw, Sonny Priajaya; Ginting, Daniel
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5920

Abstract

Angka kematian akibat virus corona di Indonesia  tertinggi di Asia setelah Cina, meninggal 181 orang, persentase kematian 9,11%, jumlah kasus virus corona 1.986 kasus, sembuh 134 orang.  Sampai tanggal 5 April 2020 terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.273 orang, sembuh 164 orang dan meninggal 198 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat melakukan 3M dalam mencegah infeksi covid-19 di RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Desain penelitian cross sectional merupakan jenis survei yang mengamati sebuah objek penelitian, baik satu maupun beberapa variabel, dengan cara menghimpun data pada suatu masa yang sama. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil Pengetahuan Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19   didapat nilai p = 0,000 < 0,05, Hubungan Sikap  Perawat tentang Covid-19 dan 3M dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,011 < 0,05, Hubungan Ketersediaan fasilitas atau sarana yang mendukung pelaksanaan 3M tentang Covid-19 dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah Infeksi Covid-19 didapat nilai p = 0,039 < 0,05, Disimpulkan bahwa semua variabel independen berhubungan dengan Kepatuhan Perawat  melakukan 3M dalam Mencegah  Infeksi Covid-19   di RSUD Aceh Singkil
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PETUGAS TERMINAL PINANG BARIS KOTA MEDAN Tripena, Nenny; Ketaren, S. Otniel; Purba, Sri Dearmaita
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract