Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA UMUR 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTO PEUREULAK KABUPATAN ACEH TIMUR Zahra, Rina; Alyakin Dakhi, Rahmat; Lina Tarigan, Frida; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20329

Abstract

Stunting pada balita perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Tujuan penelitian untuk analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita umur 12-59 bulan. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November Tahun 2022 sampai dengan Juli Tahun 2023. Populasi adalah ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan di  wilayah kerja Puskesmas Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur sebanyak 2.258 orang ibu balita. Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus Taro Yamane sebanyak 95 orang ibu balita. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa terdapat hubungan antara semua variabel penelitian dengan  kejadian stunting dengan nilai p value pengetahuan (p=0,000), pemberian ASI eksklusif (p =0,002), praktek pemberian MP-ASI (p=0,000), riwayat infeksi (p=0,001), kelengkapan imunisasi (p=0,000), sumber air brsih  (p =0,000) dan   sanitasi lingkungan (p =0,000 ). Variabel yang dominan berpengaruh adalah sanitasi lingkungan. Untuk itu disarankan agar ibu balita dapat menambah wawasan dan pengalamannya  tentang pencegahan stunting dan memberikan imunisasi pada anak sesuai usianya pada saat posyandu serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberian MP-ASI,  penyediaan sumber air bersih yang memenuhi syarat, memperbaiki sarana sanitasi lingkungan rumah serta perlunya  peran serta petugas kesehatan dalam  kerjasama lintas program dan sektor untuk meningkatkan kualitas sarana air bersih dan lingkungan.
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN Maulana Ramzi, Tengku; Alyakin Dakhi, Rahmat; Sirait, Asima; Nababan, Donal; Sembiring, Evarina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.23029

Abstract

Manajemen logistik rumah sakit memiliki fungsi yang terangkum dalam siklus logistik yang meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemanfaatan, penghapusan dan pengendalian. Rumah Sakit Haji Medan diketahui bahwa sistim pengendalian logistik farmasi masih kurang baik, khususnya dalam pemusnahan farmasi serta prosedur yang kurang terstruktur dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Sistem Pengendalian Logistik Farmasi Di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2021, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan, informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan manajemen logistik obat yang ada di Rumah Haji Medan sudah terlaksana dengan baik, dimana perencanaan sudah dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Penganggaran manajemen obat sudah ada penganggaran yang tetap namun masih terdapat kekurangan dan kelebihan terhadap obat yang masuk, Pengadaan obat masih perlu dilakukan analisis dengan kebutuhan-kebutuhan, Penerimaan dan penyimpanan obat sudah sesuai SOP, pendistribusian sudah sesuai dengan peraturan Rumah Sakit saat mengeluarkan obat, sedangkan untuk  pemusnahan obat sudah dilakukan pemusnahan obat-obat yang kedaluarsa dan obat yang tidak layak pakai namun untuk penjadwalan belum terjadwal dengan baik.
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD HADRIANUS SINAGA TAHUN 2024 Susanti Sitanggang, Henni; Alyakin Dakhi, Rahmat; Gultom, Rumondang; Nababan, Donal; Rosa Sinaga, Lia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34165

Abstract

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kefarmasian serta semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, maka dituntut kemampuan dan kecakapan para petugas kefarmasian dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dapat menimbulkan kepuasan bagi pasien yang dilayani. Kepuasan pasien adalah kinerja pelayanan yang diterima pasien sekurang kurangnya sama dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga. Penelitian termasuk jenis penelitian analitik korelasional dengan  menggunakan rancangan penelitian potong-lintang. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir pada bulan Pebruari s/d  April 2024. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat jalan yang mendapatkan pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus Sinaga dengan  jumlah sampel sebanyak 100 yang dipilih secara acak.  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bukti langsung dengan kepuasan pasien rawat jalan, ada hubungan kehandalan dengan kepuasan pasien rawat jalan, ada hubungan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat jalan, ada hubungan jaminan dengan kepuasan pasien rawat jalan, dan ada hubungan perhatian dengan kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi di RSUD Hadrianus Sinaga  Oleh sebab itu disarankan agar petugas di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Hadrianus melengkapi kekurangan obat, memberikan informasi mengenai cara penggunaan obat, kegunaan, efek samping, dosis, dan penyimpanan obat dengan bahasa yang mudah dipahami pasien, serta bersikap ramah, murah senyum, sopan, dan menyapa pasien.
ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2024 Sari Sagala, Nomita; Alyakin Dakhi, Rahmat; Ester J. Sitorus, Mido; Nababan, Donal; Irennius Girsang, Vierto; Manurung, Kesaktian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35239

Abstract

Menurut WHO di negara berkembang, biaya obat sebesar 24-66% dari total biaya kesehatan. Belanja obat yang demikian besar tentunya harus dikelola dengan efektif dan efisien. Perencanaan merupakan kegiatan dasar dari pengelolaan obat untuk menentukan kebutuhan obat dan merupakan salah satu fungsi yang menentukan keberhasilan kegiatan selanjutnya di Gudang Farmasi Kabupaten yang nantinya akan bermanfaat bagi kelancaran pelayanan di rumah sakit dan puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap sistem penyimpanan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilakukan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari – Juli 2024.  Input penyimpanan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sudah tersedia dan sudah mencukupi yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Dokumen, SOP, Anggaran dan Sarana Prasarana. Hanya saja  belum optimalnya kerjasama antar petugas gudang farmasi sebagai suatu tim dalam suatu sistem, pegawai baru harus diajarkan dan dibiasakan mengikuti SOP yang sudah ada, kekurangtelitian petugas mencatat transaksi obat, dan jumlah pallet yang tersedia masih perlu penambahan merupakan kendala dalam input penyimpanan.Proses penyimpanan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sudah dilakukan sesuai prosedur yang terdiri dari penerimaan, penyusunan, pengeluaran, stock opname dan pencatatan dan pelaporan. Namun masih ada kedala dalam pencatatan yakni terkadang terdapat kesalahan dalam pencatatan akibat petugas kurang teliti dalam melakukan pencatatan. Sehingga masih ditemukan jumlah stok fisik berbeda dengan kartu stok. Demikian juga pegawai baru masih perlu diajari agar dapat menyesuaikan diri dengan prosedur penyimpanan obat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN KESEHATAN DI UPT PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN Alyakin Dakhi, Rahmat; Mido Ester J. Sitorus; Netti Etalia Brahmana; Ivan Elisabeth Purba; Lyenta Simanullang; Toni Wandra; Masdalina Pane
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/tekesnos.v7i1.6273

Abstract

Background: Patient satisfaction is heavily influenced by the quality of services provided by healthcare centers (Puskesmas). The World Health Organization (WHO) states that good healthcare services are those that are effective, safe, and of high quality for those in need. Purpose: This study aims to identify the factors associated with patient satisfaction regarding healthcare services at Puskesmas Sukaramai. Method: The research is a quantitatfve study with a cross-sectional design, conducted in the operational area of Puskesmas Sukaramai, Medau City, from Maret-Juni 2025. The study population includes all patients visiting the Puskesmas, totaling 619 per month. The sample size was determined using the Lemeslow formula, with a sample af 149 respondents selected through accidental sampling. Primary data were collected dfrectly through questionnaires distributed ta patients visiting Puskesmas Sukaramai. Data analysis was carried out using both univariate and bivariate methods, With hypothesis testing conducted using the Chi-square statistical test. Results: The study results indicate significant relationships between physical evidence (tangible) and patient satisfaction (p=0.000), reliability and patient satisfaction (p=0.000), responsiveness and patient satisfaction (p=0.000), assurance and patfent satisfaction (p=0.000), and empathy and patient satisfaction (p=0. 002 < 0.05. Disscusion and Conclusion: it is recommended that healthcare workers focus on improving service cleanliness, friendliness, and efficiency at Puskesmas Sukaramai to enhance patfent satisfaction.