Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KELAS BAWAH DALAM PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2024 ( STUDI KASUS: MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI DELI ) Manalu, Maria Clara; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7748

Abstract

Partisipasi politik merupakan salah satu ciri khas modernisasi politik dan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat menghasilkan partisipasi yang lebih jelas. Keikutsertaan seseorang baik secara individu maupun secara kelompok di anggap sebagai faktor penting dalam mewujudkan kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi politik terhadap masyarakat kelas bawah di daerah pinggiran sungai deli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, menggunakan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tipologi partisipasi politik di kawasan kampung aur dikategorikan sebagai partisipasi pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menjelaskan bahwa kebanyakan dari narasumber hanya ikut memberikan suara dan mengikuti peraturan yang disediakan pemerintah tanpa terlibat dalam proses pemilihan dan penyelenggaraan Pemilu. Dominan masyarakat di daerah kampung Aur juga memilih pasangan urut no 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Adapaun faktor yang dominan mempengaruhi masyarakat dalam memilih adalah pendekatan sosiologis. Masyarakat percaya bahwa calon pemimpin yang mereka pilih haruslah dilihat dari latar belakang ekonomi, Usia, dan juga pendidikan yang ditempuh sebagai jaminan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 5 tahun kedepan.
PENGARUH MONEY POLITIC DAN POLITIK IDENTITAS TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2019 ( STUDI KASUS DESA TANJUNG MULIA ) Juliandi; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh money politic dan politik identitas terhadap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat 2019 di Desa Tanjung Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara acak dari masyarakat Desa Tanjung Mulia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat (F(2, 98) = 14.56, p < 0.001, R^2 = 0.23). Money politic (β = 0.37, p < 0.001) terbukti memiliki dampak positif yang signifikan, sementara politik identitas (β = -0.25, p = 0.003) menunjukkan pengaruh negatif yang cukup kuat. Interaksi antara money politic dan politik identitas juga berkontribusi dalam menjelaskan variasi partisipasi masyarakat (β = 0.18, p = 0.012). Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika politik lokal dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi partisipasi politik dalam konteks pemilihan kepala daerah di Indonesia.  
IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA REKRUTMEN POLITIK PADA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DI KABUPATEN TAPANULI UTARA Silalahi, Reni Berlian; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7762

Abstract

Rekrutmen politik adalah fungsi penting partai politik untuk keberlangsungan dan kelestarian partai. Efektivitas partai dalam memenangkan jabatan pemerintahan menunjukkan keberhasilan fungsi rekrutmen politik. Namun, di Indonesia, fungsi ini melemah seiring pertumbuhan partai, ditandai dengan fenomena kecurangan seperti naturalisasi (anggota pindah partai dengan ideologi berbeda), kader loncatan, kader karbitan, dan masalah transparansi. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi fungsi rekrutmen politik PDI Perjuangan di Kab. Tapanuli Utara menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan DPC PDI Perjuangan Kab. Tapanuli Utara menggunakan pola, prinsip, dan mekanisme berdasarkan AD/ART PDI Perjuangan dan peraturan perundang-undangan dalam rekrutmen. Rekrutmen anggota dilakukan melalui persuasi dengan promosi, sosialisasi, dan kegiatan sosial. Rekrutmen pengurus internal dilakukan semi terbuka dengan calon ketua DPC ditetapkan oleh DPP melalui rekomendasi dari DPC berdasarkan keputusan konfercab PAC. Struktur pengurus internal ditentukan oleh ketua DPC terpilih, dengan peluang bagi non kader. Rekrutmen bakal calon legislatif dilakukan terbuka, memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara melalui tahap penyaringan, penjaringan, dan penetapan.
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KELAS BAWAH DALAM PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2024 ( STUDI KASUS: MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI DELI ) Manalu, Maria Clara; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7748

Abstract

Partisipasi politik merupakan salah satu ciri khas modernisasi politik dan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat menghasilkan partisipasi yang lebih jelas. Keikutsertaan seseorang baik secara individu maupun secara kelompok di anggap sebagai faktor penting dalam mewujudkan kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi politik terhadap masyarakat kelas bawah di daerah pinggiran sungai deli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, menggunakan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tipologi partisipasi politik di kawasan kampung aur dikategorikan sebagai partisipasi pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menjelaskan bahwa kebanyakan dari narasumber hanya ikut memberikan suara dan mengikuti peraturan yang disediakan pemerintah tanpa terlibat dalam proses pemilihan dan penyelenggaraan Pemilu. Dominan masyarakat di daerah kampung Aur juga memilih pasangan urut no 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Adapaun faktor yang dominan mempengaruhi masyarakat dalam memilih adalah pendekatan sosiologis. Masyarakat percaya bahwa calon pemimpin yang mereka pilih haruslah dilihat dari latar belakang ekonomi, Usia, dan juga pendidikan yang ditempuh sebagai jaminan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 5 tahun kedepan.
PENGARUH MONEY POLITIC DAN POLITIK IDENTITAS TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2019 ( STUDI KASUS DESA TANJUNG MULIA ) Juliandi; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh money politic dan politik identitas terhadap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat 2019 di Desa Tanjung Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara acak dari masyarakat Desa Tanjung Mulia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat (F(2, 98) = 14.56, p < 0.001, R^2 = 0.23). Money politic (β = 0.37, p < 0.001) terbukti memiliki dampak positif yang signifikan, sementara politik identitas (β = -0.25, p = 0.003) menunjukkan pengaruh negatif yang cukup kuat. Interaksi antara money politic dan politik identitas juga berkontribusi dalam menjelaskan variasi partisipasi masyarakat (β = 0.18, p = 0.012). Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika politik lokal dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi partisipasi politik dalam konteks pemilihan kepala daerah di Indonesia.  
IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA REKRUTMEN POLITIK PADA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DI KABUPATEN TAPANULI UTARA Silalahi, Reni Berlian; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7762

Abstract

Rekrutmen politik adalah fungsi penting partai politik untuk keberlangsungan dan kelestarian partai. Efektivitas partai dalam memenangkan jabatan pemerintahan menunjukkan keberhasilan fungsi rekrutmen politik. Namun, di Indonesia, fungsi ini melemah seiring pertumbuhan partai, ditandai dengan fenomena kecurangan seperti naturalisasi (anggota pindah partai dengan ideologi berbeda), kader loncatan, kader karbitan, dan masalah transparansi. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi fungsi rekrutmen politik PDI Perjuangan di Kab. Tapanuli Utara menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan DPC PDI Perjuangan Kab. Tapanuli Utara menggunakan pola, prinsip, dan mekanisme berdasarkan AD/ART PDI Perjuangan dan peraturan perundang-undangan dalam rekrutmen. Rekrutmen anggota dilakukan melalui persuasi dengan promosi, sosialisasi, dan kegiatan sosial. Rekrutmen pengurus internal dilakukan semi terbuka dengan calon ketua DPC ditetapkan oleh DPP melalui rekomendasi dari DPC berdasarkan keputusan konfercab PAC. Struktur pengurus internal ditentukan oleh ketua DPC terpilih, dengan peluang bagi non kader. Rekrutmen bakal calon legislatif dilakukan terbuka, memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara melalui tahap penyaringan, penjaringan, dan penetapan.
Transformasi Partisipasi Politik Pemilih Pemula Melalui Pemanfaatan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa FIS Unimed Khalil Wahab, Nur; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Juni 2025
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v9i1.8045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi partisipasi politik pemilih pemula melalui pemanfaatan media sosial pada Pilpres 2024 di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara. Hasil penelitian menunjukkan Transformasi partisipasi politik pemilih pemula melalui pemanfaatan media sosial, khususnya platform seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook, telah menjadi sarana utama bagi mahasiswa dalam berpartisipasi dalam politik. Pemilih pemula tidak hanya menggunakan media sosial sebagai alat untuk memperoleh informasi politik, tetapi juga untuk terlibat dalam diskusi, mengikuti kampanye politik, menonton video politik, dan berpartisipasi dalam petisi atau survei politik. Media sosial menyediakan ruang yang lebih dinamis dan fleksibel bagi mahasiswa untuk menyuarakan pandangan politik mereka secara langsung dan terbuka.