Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Agama dalam Penanganan Trauma Kolektif Pasca Bencana Alam di Indonesia Pohan, Amriansyah; Siregar, Rony Hamdani; Dasopang, Muhammad Darwis; Sihombing, Irwandi; Ali, Muttaqin Kholis
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2566

Abstract

The collective trauma experienced by the community after natural disasters in Indonesia has a profound psychological impact. This research aims to explore the role of religion in the collective trauma recovery process. This study uses a literature study. This method was used to analyze literature related to the function of religion as a source of emotional, spiritual, and social support in dealing with trauma. Data analysis was carried out qualitatively by using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that religion has a significant role in post-disaster recovery through three main aspects. First, religion provides meaning and hope through spiritual beliefs, which helps individuals and communities overcome feelings of loss and uncertainty. Second, religious rituals, such as joint prayers and meaning ceremonies, are a means to strengthen community solidarity and create a safe space to express emotions. Third, religious institutions play a role in providing material assistance, spiritual counseling, and mobilizing volunteers to support the physical and mental recovery of victims. The study concludes that religion not only serves as a source of spiritual strength, but also as an effective social tool in reducing the impact of collective trauma
Islam kontemporer dan moderasi beragama: studi kasus radikalisasi di Sumatera Utara Khairiyah, Muthiatul; Wadud, Amru Abdul; Pohan, Amriansyah; Purnama, Rizkiyah
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 9, No 2 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/085027011

Abstract

This research aims to analyze the contemporary reality of Islam in Indonesia, focusing on the challenges of radicalization and the importance of religious moderation, as well as efforts to maintain inter-religious and ethnic harmony in North Sumatra. The research also explores the ethnic and religious diversity of the province, which is inhabited by various tribes such as Malay, Minangkabau, Acehnese, Batak and others. In facing the challenges of radicalization and extremism, religious moderation is considered the right solution. Moderate Islam, which emphasizes tolerance, peace and respect for differences, is an important foundation for preventing violence in the name of religion. This research uses a literature review method with a deductive approach. The data used is secondary literature, which includes studies on ethnic diversity, religion, and the phenomenon of radicalization in North Sumatra. The results show that religious moderation can be an effective strategy to strengthen social integration and reduce the potential for sectarian conflict in the area. The contribution of this research is to provide new insights into the importance of religious moderation in the Indonesian context, especially in North Sumatra, as well as its impact in overcoming the challenges of radicalization. This research is expected to provide policy recommendations to strengthen interfaith harmony in Indonesia.
INTEGRASI AGAMA DAN SAINS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI MAN 3 TAPANULI TENGAH Pohan, Amriansyah; Wadud, Amru Abdul; Harahap, Raufan Syiddik
Al-Muhajirin: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2024): EDISI JULI-DESEMBER
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/40aq7726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi antara agama dan sains dalam pembelajaran Biologi di MAN 3 Tapanuli Tengah, dengan menyoroti masalah, tujuan, dan penerapan metode penelitian kualitatif dalam menganalisis hubungan keduanya. Integrasi agama dan sains dalam pendidikan sering dianggap sulit, terutama pada pelajaran Biologi yang biasanya dilihat bertentangan dengan ajaran agama. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana guru Biologi di MAN 3 Tapanuli Tengah menghubungkan nilai-nilai agama dalam pengajaran sains, serta bagaimana respon siswa terhadap pendekatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Biologi, dan analisis terhadap dokumen kurikulum dan materi ajar yang diterapkan. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan siswa untuk mengetahui pandangan dan sikap mereka terhadap pembelajaran Biologi yang menggabungkan unsur agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Biologi di MAN 3 Tapanuli Tengah mengintegrasikan nilai agama dengan materi Biologi dengan cara menghubungkan fenomena alam yang dipelajari dengan konsep-konsep agama, seperti penciptaan oleh Tuhan, keseimbangan alam, dan tanggung jawab manusia dalam menjaga lingkungan. Metode yang digunakan termasuk diskusi, refleksi, dan pemberian contoh nyata yang mengaitkan ajaran agama dengan teori-teori ilmiah. Kesimpulannya, pengintegrasian agama dan sains dalam pembelajaran Biologi di MAN 3 Tapanuli Tengah memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi siswa, di mana mereka tidak hanya mempelajari konsep ilmiah, tetapi juga menghargai hubungan antara sains dan ajaran agama dalam kehidupan mereka. Pendekatan ini memperkaya wawasan siswa dan memupuk sikap positif terhadap kedua bidang tersebut.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM; PANDANGAN ISLAM TENTANG PENDIDIKAN PEREMPUAN DARI MASA KLASIK HINGGA MODERN Siregar, Ahmad Ihsan Pardamean; Pohan, Amriansyah; Nasution, Abdusima
Al-Muhajirin: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/h8zacg74

Abstract

Pendidikan perempuan merupakan salah satu isu krusial dalam meningkatkan kualitas suatu bangsa. Pendidikan pertama dan terpenting dimulai di lingkungan keluarga, di mana peran ibu sangat penting dalam mendidik anak-anak. Oleh karena itu, pendidikan bagi perempuan secara tidak langsung berkontribusi terhadap persiapan generasi masa depan suatu bangsa. Harapannya, penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis mengenai pendidikan perempuan. Dengan demikian, penelitian ini ingin memberikan penjabaran mengenai pendidikan perempuan dalam persefektif Islam dan perekembangan pendidikan perempuan yang berlandasakan nilai-nilai Islam. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif-deskriptif untuk menganalisis perkembangan pendidikan perempuan dari perspektif Islam. Pendekatan ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi secara mendalam mengenai kemajuan pendidikan perempuan dalam konteks Islam. Data utama dalam penelitian ini diperoleh dari teks-teks yang membahas perkembangan pendidikan perempuan baik pada era klasik maupun modern, di samping itu juga teks-teks yang mengkaji kemajuan sekolah-sekolah pendidikan perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dengan menelusuri karya ilmiah dan buku-buku yang membahas topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pandangan Islam, pendidikan merupakan hak sekaligus kewajiban setiap individu Muslim, termasuk perempuan. Tujuan utama dari pendidikan ini adalah untuk membentuk individu yang berakhlak mulia, cerdas, dan bermartabat. Ajaran Islam dengan jelas mendorong perempuan untuk mengejar ilmu di berbagai bidang, menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk beribadah dan mencapai martabat diri. Dan, Islam memberikan perempuan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi intelektual dan berkontribusi secara sosial. Pendidikan tidak hanya terfokus pada ruang domestik, tetapi juga meluas ke ranah akademik, profesional, dan pengembangan diri secara menyeluruh. Akhirnya, tujuan dari semua ini adalah untuk melahirkan perempuan Muslim yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam membangun peradaban dan memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan umat manusia secara keseluruhan.
Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka: Mendorong Pembelajaran yang Berorientasi pada Proses dan Capaian Peserta Didik Sundari, Ika; Pohan, Amriansyah; Zulhammi, Zulhammi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6116

Abstract

Tujuan Penelitin: Mengidentifikasi pengertian asesmen formatif; Menganalisis pengertian asesmen sumatif; Menganalisis pengolahan dan pelaporan nilai asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.
Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka: Mendorong Pembelajaran yang Berorientasi pada Proses dan Capaian Peserta Didik Sundari, Ika; Pohan, Amriansyah; Zulhammi, Zulhammi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6116

Abstract

Tujuan Penelitin: Mengidentifikasi pengertian asesmen formatif; Menganalisis pengertian asesmen sumatif; Menganalisis pengolahan dan pelaporan nilai asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.