Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Internalisasi Pendidikan Karakter Dalam Pembinaan Cabang Olahraga Petanque Sutanto, Hilman
Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO)
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jmpo.v5i1.111

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui internalisasi pendidikan karakter dalam pembinaan cabang olahraga petanque. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet dan pelatih petanque Pengcab FOPI Kabupaten Bandung Barat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasinya, yakni 12 orang. Adapun teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling. Teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa: 1. Nilai-nilai karakter yang ada pada olahraga petanque meliputi: nilai religius, kejujuran, toleran, kedisiplinan, bekerja keras, kreatifitas, kemandirian, demokratis, keingintahuan, sepirit kebangsaan, mencintai tanah air, penghargaan terhadap prestasi, bersahabat/komunikatif, mencintai perdamaian, menggemari aktivitas membaca, memperdulikan lingkungan, peduli terhadap sosial, dan bertanggungjawab. Bagi stakeholder pendidikan, hasil penelitian ini ke depannya dapat dijadikan masukkan yang dapat berguna dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan karakter. 2.
Sosialisasi Organisasi Penerapan Manajemen Sistem Pertandingan Cabang Olahraga Petanque Pada Kejuaraan FOPI Kabupaten Bandung 2024: Sosialisasi Organisasi Penerapan Manajemen Sistem Pertandingan Cabang Olahraga Petanque Pada Kejuaraan FOPI Kabupaten Bandung 2024 hasmarita, sony; Meirizal, Yopi; Ishak, Muchamad; Nurajab, Elzas; Asmara, Henry; Sutanto, Hilman; Hamdan Nurfazri, Muhamad
aksararaga Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Aksara Raga
Publisher : STKIP Pasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/aksararaga.v6i1.90

Abstract

Abstrak. Permainan petanque merupakan olahraga yang sudah banyak di kenal oleh masyarakat bahkan setiap kabupaten kota yang ada di jawa barat sudah banyak club-club petanque, oleh karena itu olahraga ini perlu dikemas dengan baik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada khususnya kepada pengurus dan pelatih FOPI KAB Bandung yang menaungi club-club petanque di kabupaten bandung tentang manajemen olahraga petanque. Metode pengabdian kepada masyarakat dengan ceramah dan diskusi langsung. Target peserta pengabdian masyarakat ini adalah 10 orang pengurus dan pelatih FOPI KAB bandung dan perwakilan dari setiap club petanque yang ada di kabupaten bandung. Pengetahuan yang diharapkan dari hasil pengabdian ini adalah peserta kegiatan mengalami peningkatan pengetahuan tentang manajemen olahraga petanque. Tempat pelaksanaan kegiatan sekaligius tempat pertandingan adalah di pesona nirwana soreang. Instrumen eksplorasi pengetahuan trainer menggunakan Google form dengan 10 item pertanyaan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan pengurus fopi kabupaten bandung tentang manajemen olahraga petanque dengan skor rata-rata: 38,5 meningkat menjadi skor: 62,4. Kesimpulannya, pengetahuan pelatih dan pengurus tentang konsep manajemen perlu terus ditingkatkan. Luaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah artikel jurnal pengabdian masayarakat yang terpublikasi. Pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan lebih lanjut untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi para pengurus dan pelatih petanque dalam skala yang lebih luas.
Optimalisasi Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pilkada Serentak 2024 : Pengabdian Hilman Sutanto; Erry Hendriawan; Annisa Rili Fadilatul Soleha
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3198

Abstract

Sosialisasi pendidikan politik dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan agar warga masyarakat memiliki kesadaran dan pengetahuan serta mampu berpartisipasi secara aktif pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dipergunakan adalah penyuluhan kepada warga masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang pendidikan politik serta bentuk-bentuk partisipasi politik masyarakat. Bentuk evaluasi kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pre test dan post test. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikategorikan berhasil, yang dibuktikan dengan adanya peningkatan pemahaman warga masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi. Hasil pre test untuk materi pendidikan politik 21,75% sementara pada saat post test mengalami peningkatan pemahaman menjadi 78,25%. Adapun untuk materi partisipasi politik tingkat pemahaman pada saat pre test hanya sebesar 45,25% sementara pada saat post test meningkat menjadi 96,75%. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini mampu berkontribusi terhadap peningkatan kualitas partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada serentak, yang merupakan tolok ukur dari keberhasilan demokratisasi di daerah.
DIGITAL INCLUSION AND GOVERNANCE EQUITY IN THE AGE OF TECHNOLOGICAL TRANSFORMATION Aryanti, Desi Rahma; Sutanto, Hilman; Gymnastiar, Iman Ahmad; Shah, Hendun Abd Rahman
VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia Vol 17 No 3 (2025): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Publisher : Alqaprint Jatinangor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jv.v17i3.1423

Abstract

This study explores the intricate relationship between digital inclusion and governance equity amid rapid technological transformation. Through a comprehensive literature review, it synthesizes theoretical and empirical insights from recent scholarly works across global contexts. The analysis highlights how digital inclusion serves as both an enabler and a challenge to achieving equitable governance structures. Emerging technologies such as artificial intelligence, big data, and blockchain reshape institutional capacities and social participation mechanisms. However, disparities in digital literacy, access, and infrastructure continue to widen governance inequalities. The study identifies key policy frameworks promoting inclusive digital governance and evaluates their effectiveness in reducing social and economic disparities. It further discusses the ethical and regulatory implications of digital transformation in public administration. The review concludes that governance equity in the digital era demands multidimensional strategies integrating technology, policy, and social justice. These findings contribute to the broader discourse on sustainable digital governance and inclusive policymaking.
Implementation of Political Literacy to Improve Political Participation in Facing the 2024 Simultaneous Regional Head Elections: A Descriptive Study of PPKn Students of STKIP Pasundan Sutanto, Hilman
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v5i2.279

Abstract

The purpose of this study was to describe the perspectives of PPKn STKIP Pasundan Students regarding political literacy and the forms of political participation conveyed in the implementation of the 2024 simultaneous Pilkada. The research approach used a qualitative descriptive method. The results of the study obtained from interviews were analyzed and interpreted, so it can be concluded that political literacy is obtained by PPKn Students through political science courses through learning methods including lectures, presentations, discussions, literature studies, focus group discussions (FGD), field studies and individual assignments. The learning media used by Students in increasing political literacy are predominantly obtained through digital media or social media such as online news portals, YouTube, Facebook and Instagram. The description of the form of political participation of PPKn STKIP Pasundan Students is in accordance with the hierarchy of political participation, namely the higher the hierarchy of participation, the less the number of Student involvement and the lower the hierarchy of political participation, the greater the Student involvement. The perspective of PPKn STKIP Pasundan Students on the simultaneous Pilkada is equality in providing political rights, the opportunity to expand knowledge and freedom to convey political arguments or aspirations, and the absence of intervention in the political rights of citizens. Political literacy has a significant impact on increasing forms of political participation and influences strengthening democracy.
PENINGKATAN KETERAMPILAN IT GURU TK MELALUI PELATIHAN APLIKASI GAMMA AI: STUDI KASUS DI TK AL-WAHDAH KOTA BANDUNG Sofyan, Edy; Marlina, Rina; Pandikar, Ernandia; Hendriawan, Erry; Prabawa, Wawa Puja; Sutanto, Hilman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37195

Abstract

Pendidikan anak usia dini memerlukan bahan ajar interaktif untuk mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak. Namun, keterbatasan keterampilan teknologi di kalangan guru TK menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, pelatihan pemanfaatan aplikasi Gamma AI diadakan untuk meningkatkan keterampilan digital guru TK Al Wahdah di Kota Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk membekali guru dengan kemampuan merancang bahan ajar berbasis AI yang menarik dan interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis guru, terlihat dari rata-rata skor pre-test 50 yang meningkat menjadi 85 pada post-test. Selain itu, 90% peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi untuk pengajaran. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan workshop berbasis hands-on efektif dalam meningkatkan kompetensi digital dan kepercayaan diri guru, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran anak usia dini. Pelatihan semacam ini penting untuk diadakan secara berkelanjutan guna memastikan para guru tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi pendidikan dan mampu mengintegrasikannya dalam proses belajar-mengajar. Dukungan infrastruktur dan pelatihan lanjutan sangat dianjurkan untuk memastikan keberlanjutan hasil positif ini dan memperluas dampaknya pada skala lebih luas.