ABSTRAK Bahan alam Indonesia dilaporkan memiliki beragam senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan fenolik, yang menunjukkan aktifitas antibakteri dan antioksidan yang tinggi sehingga dimanfaatkan sebagai ramuan untuk menjaga kesehatan reproduksi. Namun, kurangnya perilaku perawatan diri sejak remaja dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan informasi yang memadai tentang cara menjaga kebersihan diri pada masa tersebut. Termasuk rendahnya kesadaran penggunaan bahan alam herbal. Edukasi tentang peningkatan pengetahuan tentang bahan alam sebagai bahan ramuan kesehatan reproduksi kepada siswa di dalam sataun pendidikan menjadi langkah strategis untuk membina siswa memahami problema di atas. Program ini menyasar siswa putri kelas X, Madrasah Aliyah (MA) Permata Kota Mojokerto. Metode pelaksanaannya meliputi tahap persiapan (survey awal), pelaksanaan program edukasi dan demo pembuatan jamu, lalu evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi berupa skor pre- dan post-test, didapatkan peningkatan signifikan performa siswa berupa pengetahuan bahan alam, ramuan yang dapat dibuat dari bahan alam, dan khasiat bahan alam untuk kesehatan reproduksi, yang ditandai dengan pergeseran distribusi skor ke rentang 90-100 atau skor maksimal. Melalui program edukasi di MA Permata Kota Mojokerto ini dapat menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan yang baik bahan alam serta pembuatan dan penggunaan ramuan herbal yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi Kata Kunci: Herbal, Learning Outcomes, Jamu, Student Awareness ABSTRACT Indonesia's natural resources are reported to contain various active compounds such as alkaloids, flavonoids, and phenolics, which exhibit high antibacterial and antioxidant activities. Those natural resources are valuable as herbal remedies for maintaining reproductive health. However, a lack of self-care practices during adolescence can stem from limited awareness and insufficient information on personal hygiene, including a lack of understanding about the use of herbal natural resources. This program aims to educate students to increase their knowledge about natural resources as ingredients for reproductive health remedies, providing a strategic step to help adolescence address these issues. The program targeted female 10th-grade students of Madrasah Aliyah (MA) Permata, Mojokerto. The implementation included preparatory stages (preliminary surveys), program execution through educational sessions, herbal remedy-making demonstrations, and evaluations. Based on the evaluation, significant improvements were observed in students’ performance, reflected by increased knowledge about natural ingredients, herbal remedies that can be created from them, and their benefits for reproductive health. This was evidenced by a shift in score distribution to the 90-100 range, or the maximum score. This educational program at MA Permata Mojokerto successfully fostered awareness and understanding of natural ingredients, as well as the proper preparation and use of herbal remedies to support reproductive health. Keywords: Herbal Remedies, Learning Outcomes, Jamu, Student Awareness