Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelestarian Pesta Tapai Sebagai Warisan Budaya Etnis Melayu Batubara: Pendekatan Solusi Melalui Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Amalia, Dhea; Purba, Mega Kristina; Siburian, Mieke Angelika; Nanda, Sabrina Pramesuary Dwi; Azura, Siti; Siregar, Syamsul Arief; Siallagan, Lasenna
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4197

Abstract

Identitas budaya adalah pemahaman mendasar mengenai ciri-ciri unik yang dimiliki oleh suatu kelompok, mencakup pola hidup, tradisi, bahasa, serta nilai-nilai yang dianut oleh individu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pelestarian Pesta Tapai sebagai sumber daya pariwisata berkelanjutan. Strategi pelestarian mencakup identifikasi nilai budaya, pengembangan model pariwisata berkelanjutan, keterlibatan komunitas, dan peningkatan kesadaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai budaya dalam Pesta Tapai, potensi sebagai objek wisata berkelanjutan, dampak sosial ekonomi, dan tantangan dalam pelestariannya. Pesta Tapai adalah tradisi Melayu yang kaya akan nilai budaya dan memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan keterlibatan masyarakat lokal, dukungan pemerintah, dan upaya dokumentasi yang baik, Pesta Tapai dapat terus hidup sebagai warisan budaya yang berharga. Penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, memperkuat kemitraan antargenerasi, dan mempromosikan tradisi ini secara luas agar dapat dipertahankan dan dinikmati oleh generasi selanjutnya. Dengan langkah-langkah pelestarian yang tepat, Pesta Tapai dapat menjadi simbol keberlanjutan budaya dan ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan wisatawan.
Analisis Makna Ganda Menggunakan Pendekatan Semiotik Saussure dalam Mengkritik Cerpen Pantura Karya Danarto Syahputri, Sri; Saragi, Tasya Amelia; Hutabarat, Sani; Silitonga, Erika Cyntia P.; Siburian, Mieke Angelika; Zafira, Putri Alicya; Sipayung, Atika Wasilah
eScience Humanity Journal Vol 5 No 2 (2025): eSience Humanity vol 5.2. May 2025
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v5i2.271

Abstract

This study aims to analyze the meaning implied in the short story Pantura by Danarto through semiotics approach Ferdinand de Saussure. Short stories as imaginative literary works contain messages of life conveyed through connotative language that often cannot be understood literally. In short stories Pantura, Danarto convey a variety of spiritual and social values through symbols and linguistic signs that are full of meaning. This study uses descriptive qualitative methods with a case study approach to reveal the double meaning of the symbols used in the short story. Saussure's semiotic theory of sign as the result of the relationship between signifier and signified became fundamental in analysis. The results showed that the Pantura short story not only describes the flood disaster physically, but also a metaphor of a small apocalypse in life, a spiritual test, and a form of reflection on the social conditions of the community. The character ā€œIā€ in the short story shows the attitude of firm faith and sincerity in accepting fate, which is inversely proportional to the attitude of modern society which tends to blame the situation when facing a disaster. Symbols such as weather, floods, rafts, and money are used to represent inner conflict, sincerity, and the wonders of God in people's lives. This research contributes to the study of literature by showing that the semiotic approach is able to reveal the depth of meaning in literary works, as well as being a reflection tool for readers to understand spiritual and human values in the current social context. Thus, this study enriches the reader's perspective in appreciating and interpreting literary works in greater depth.