Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Mathematical communication ability viewed from mathematical anxiety in Team Assisted Individualization using Edmodo Amalia, Dhea; Dwidayati, Nur Karomah
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 9 No 3 (2020): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v9i3.42925

Abstract

This study aims to find out that mathematics learning using Edmodo-assisted TAI learning effectively affects students 'mathematical communication skills and describes students' mathematical communication skills through Edmodo-assisted TAI learning in terms of mathematical anxiety. The method used in this study is a mixed-method with a sequential explanatory design. Data collection methods used were tests, observations, questionnaires, and interviews. This study's population were students in grade 8 from one of the State Junior High School in Semarang for the 2019/2020 school year, using a random sampling technique that selected two classes, namely 8A class students as the experimental class and 8B class students as the control class. The results showed that: (1) students' mathematical communication skills using the Edmodo-assisted TAI model exceeded minimum completeness criteria and classical completeness; (2) the mathematical communication skills of students who use the Edmodo assisted TAI model is better than the mathematical communication skills of students who use Edmodo assisted direct instruction learning; (3) students with a low level of mathematical anxiety can meet all indicators; (4) students with medium mathematical anxiety can meet five of the six indicators; (5) students with high mathematical anxiety are only able to meet four of the six indicators of mathematical communication skills.
Application Of Audio Visuals On Knowledge And Attitude Of Adolescent Men Regarding Personal Hygiene To Prevent Pityriasis Versicolor Amalia, Dhea; Simanjuntak, Farida Mentalina; Karo, Marni Br
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 10, No 1 (2024): Journal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v10i1.980

Abstract

Pityriasis versicolor or tinea versicolor is skin disease caused by a fungus that causes itching. This disease usually arises from dirty environments, dirty bathrooms and poor environmental sanitation. Someone who doesn't care about their personal hygiene tends to be more susceptible to skin disease. Personal hygiene is influenced by knowledge, culture, attitudes, socio-economic status, personal choices and socioeconomics. Using the same towel at the As-Suruur Islamic Middle School boarding house, after playing sports, not changing clothes is habit of teenagers due to lack of knowledge. Audio visuals is one of the efforts to increase knowledge and attitudes so that personal hygiene can be implemented well. The aim of this research is to see the effect of implementing Audio Visual on the knowledge and attitudes of young men regarding personal hygiene to prevent Pityriasis Versicolor at As-Suruur Islamic Middle School. This research used a quantitative design using 62 samples and was designed using a Quasi-Experimental design with a One Group Pretest-Posttest design. The results of the study showed that audio visual had significant effect on increasing knowledge, attitudes and application of personal hygiene to prevent tinea versicolor in As-Suruur Islamic Middle School students with p value of 0.000 (p value <0.05).
TINGKAT PEMAHAMAN PASIEN TENTANG PROSES PENANGANAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI RSU. ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2023 Amalia, Dhea; Harapan Daulay, Muhammad; Agustine Panjaitan, Hanna Oliva; Fransiska, Fransiska; Nababan, Tiarnida
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i3.2745

Abstract

Diabetes adalah penyakit Kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau lebih tinggi dari biasanya merupakan tanda diabetes, suatu kondisi kronis atau jangka panjang. Gangguan pada berbagai organ bisa disebabkan oleh glukosa yang tidak terserap dengan baik oleh sel-sel tubuh dan menumpuk di dalam darah. Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh disfungsi sel beta dan resistensi insulin pada pankreas. Kebiasaan hidup masyarakat berubah akibat pesatnya kemajuan teknologi dan informasi. Tingginya angka kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM), seperti peningkatan jumlah kasus diabetes melitus (DM) yang serius baik di negara maju maupun berkembang, terutama disebabkan oleh perubahan perilaku ini. Metode kuantitatif yang digunakan dalam jenis penelitian ini yaitu observasional prospektif dengan analisis deskriptif pada seluruh pasien diabetes. Seluruh responden akan menerima lembar kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang disusun oleh peneliti sebagai bagian dari desain penelitian ini. Responden yang berobat Diabetes Melitus di RSU dijadikan sampel penelitian. Anggota Royal Prima Medan berjumlah 40 orang. Beraneka ragam informasi memanfaatkan jajak pendapat, penelitian, penyelidikan informasi univariat dan bivariat. Hasil uji t independen pada tabel 5 menunjukkan bahwa angka signifikan atau nilai probabilitas (0,068) lebih rendah dari standar signifikansi 0,05, menunjukkan bahwa pasien memahami proses pengobatan diabetes RSU. Pada tahun 2023, Royal Prima Medan.
Pelestarian Pesta Tapai Sebagai Warisan Budaya Etnis Melayu Batubara: Pendekatan Solusi Melalui Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Amalia, Dhea; Purba, Mega Kristina; Siburian, Mieke Angelika; Nanda, Sabrina Pramesuary Dwi; Azura, Siti; Siregar, Syamsul Arief; Siallagan, Lasenna
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4197

Abstract

Identitas budaya adalah pemahaman mendasar mengenai ciri-ciri unik yang dimiliki oleh suatu kelompok, mencakup pola hidup, tradisi, bahasa, serta nilai-nilai yang dianut oleh individu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pelestarian Pesta Tapai sebagai sumber daya pariwisata berkelanjutan. Strategi pelestarian mencakup identifikasi nilai budaya, pengembangan model pariwisata berkelanjutan, keterlibatan komunitas, dan peningkatan kesadaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai budaya dalam Pesta Tapai, potensi sebagai objek wisata berkelanjutan, dampak sosial ekonomi, dan tantangan dalam pelestariannya. Pesta Tapai adalah tradisi Melayu yang kaya akan nilai budaya dan memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan keterlibatan masyarakat lokal, dukungan pemerintah, dan upaya dokumentasi yang baik, Pesta Tapai dapat terus hidup sebagai warisan budaya yang berharga. Penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, memperkuat kemitraan antargenerasi, dan mempromosikan tradisi ini secara luas agar dapat dipertahankan dan dinikmati oleh generasi selanjutnya. Dengan langkah-langkah pelestarian yang tepat, Pesta Tapai dapat menjadi simbol keberlanjutan budaya dan ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan wisatawan.
Analisis Cerpen "Seribu Kunang-Kunang di Manhattan" Karya Umar Kayam Menggunakan Pendekatan Struktural dan Relevansi Terhadap Kehidupan Mahasiswa Sebagai Bentuk Pengajaran Sastra Sesuai Realitas Panjaitan, Taufik Kusuma; Ripai, Muhammad; Amalia, Dhea; Husna, Husna; Amalia, Nadra
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4807

Abstract

Cerpen berjudul “Seribu Kunang-Kunang di Manhattan” karya Umar Kayam, yang menghadirkan gambaran kompleks tentang perjuangan identitas, keterasingan, dan pencarian makna hidup di tengah gemerlap modernitas sebuah kota besar, serta mengeksplorasi relevansi tema-tema tersebut dengan kehidupan mahasiswa, khususnya dalam konteks tantangan yang mereka hadapi dalam menjalani perantauan, beradaptasi dengan lingkungan sosial yang asing, dan mencari jati diri di tengah tekanan akademik serta ekspektasi sosial; analisis ini menggarisbawahi bagaimana cerpen ini dapat dijadikan bahan pengajaran sastra yang tidak hanya memperkenalkan unsur-unsur naratif seperti tokoh, latar, dan alur secara mendalam, tetapi juga menghubungkan pengalaman sastra dengan realitas hidup mahasiswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual, reflektif, dan bermakna, karena mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, empati, dan pemahaman yang lebih luas tentang kondisi manusia, membuat sastra menjadi alat yang relevan untuk mendalami kompleksitas kehidupan modern dan bagaimana individu berjuang untuk menemukan makna dan identitas mereka di dalamnya. mengangkat isu-isu penting seperti keterasingan, identitas, dan perjuangan mencari makna hidup di tengah gemerlap dan kerumitan kota metropolitan, dengan fokus pada bagaimana tema-tema ini relevan dan dapat dihubungkan langsung dengan kehidupan mahasiswa.
PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DAN PESERTA DIDIK SEKOLAH UMUM DI MARTAPURA Amalia, Dhea; Rachmah, Dwi Nur; Mayangsari, Marina Dwi
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1545

Abstract

Motivasi berprestasi adalah suatu penentu yang dapat mempengaruhi perilaku individu, yang mendorong individu dapat mencapai keunggulan. Individu yang berorientasi pada pencapaian biasanya mereka menetapkan tujuan yang realistis dan seringkali memiliki perencanaan yang baik. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbedaan motivasi berpretasi pada santri pondok pesantren dan peserta didik sekolah umum di Martapura. Subjek penelitian ini berjumlah 274 yang terdiri dari 137 santri pondok pesantren dan 137 peserta didik sekolah umum. Metode pengambilan sampel berupa teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala model likert dengan rentang skala 1-4 yang terdiri dari skala motivasi berprestasi. Hasil pengujian data penelitianuji t menunjukan t hitung > t tabel (5,171 >1,968) dan signifikansi 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima dapat diartikan bahwa ada perbedaan Motivasi Berprestasi pada Santri Pondok Pesantren dan Peserta Didik Sekolah Umum Di Martapura. Nilai rata-rata (Mean) motivasi berprestasi santri pondok pesantren lebih tinggi daripada Motivasi Berprestasi Peserta Didik Sekolah Umum.
Analisis Strukturalisme terhadap Makna Kesunyian dalam Puisi Hujan di Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono Anggini, Putri; Ripai, Muhammad; Rambe, Nailah Faizah S; Nasution, Azwa Khalisa; Husna, Husna; Amalia, Dhea; Wasilah, Atika
eScience Humanity Journal Vol 5 No 2 (2025): eSience Humanity vol 5.2. May 2025
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v5i2.270

Abstract

This study analyzes the representation of solitude in Sapardi Djoko Damono's poem "Hujan di Bulan Juni" (Rain in June) through a structuralist approach.  Its theoretical contribution lies in the systematic application of structural analysis to modern Indonesian lyrical poetry, revealing how intrinsic elements—diction, imagery, figures of speech, rhyme, and typography—interact to form a complex meaning of solitude. This analysis demonstrates how Sapardi's simplicity of language yields profound symbolic meaning, offering an objective interpretive framework free from purely subjective interpretations.  Practically, this research contributes to a deeper understanding of Sapardi's work, particularly "Hujan di Bulan Juni," often considered a representation of solitude and sincerity. The relevance of the theme of solitude is examined within the Indonesian cultural context, specifically the values of inner resilience and humility that resonate strongly with the poem. This study fills a gap in structuralist studies of Sapardi's poetry and enriches the methodology of modern Indonesian literary analysis.
Pengaruh Strategi Everyone is a Teacher Here Berbantuan Spinning Wheel terhadap Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Amalia, Dhea; Prihartiningtyas, Nindy Citroresmi; Sumarli, Sumarli
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to: (1) describe the difference in students' learning interests between classroom learning using the everyone is a teacher here strategy assisted by spinning wheels and classroom learning using direct learning; (2) describe the magnitude of the influence of the Everyone is a Teacher Here learning strategy on interest student learning in Pancasila education learning; (3) describe the students' response to the implementation of the Everyone is a Teacher Here strategy assisted by a spinning wheel in Pancasila Education learning. This research used is quantitative or experimental research. The population in this study were students in classes VA and VB with 30 students. The sampling technique is total sampling / saturated sampling technique, the sample in this study were students in classes VA and VB at SDN 24 Singkawang, totaling 30 students. The data collection technique in this research is in the form of an adapted student learning interest questionnaire from Trisna (2021) and an adapted student response questionnaire from Timara (2021). The data analysis technique is demonstrated by carrying out a t test on the first problem formulation, an effect size test on the second problem formulation and carrying out descriptive percentages on the third problem formulation. The results of the research show that (1) there are differences in students' learning interest between classes with the everyone is a teacher here learning strategy assisted by spinning wheel media and direct classes, (2) the influence of the everyone is a teacher here strategy assisted by spinning wheel media on students' learning interest is in the medium category, and (3) positive student responses to the implementation of the everyone is a teacher here strategy assisted by spinning wheel media on students' interest in learning in Pancasila Education.
Analisis Cerpen "Seribu Kunang-Kunang di Manhattan" Karya Umar Kayam Menggunakan Pendekatan Struktural dan Relevansi Terhadap Kehidupan Mahasiswa Sebagai Bentuk Pengajaran Sastra Sesuai Realitas Panjaitan, Taufik Kusuma; Ripai, Muhammad; Amalia, Dhea; Husna, Husna; Amalia, Nadra
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4807

Abstract

Cerpen berjudul “Seribu Kunang-Kunang di Manhattan” karya Umar Kayam, yang menghadirkan gambaran kompleks tentang perjuangan identitas, keterasingan, dan pencarian makna hidup di tengah gemerlap modernitas sebuah kota besar, serta mengeksplorasi relevansi tema-tema tersebut dengan kehidupan mahasiswa, khususnya dalam konteks tantangan yang mereka hadapi dalam menjalani perantauan, beradaptasi dengan lingkungan sosial yang asing, dan mencari jati diri di tengah tekanan akademik serta ekspektasi sosial; analisis ini menggarisbawahi bagaimana cerpen ini dapat dijadikan bahan pengajaran sastra yang tidak hanya memperkenalkan unsur-unsur naratif seperti tokoh, latar, dan alur secara mendalam, tetapi juga menghubungkan pengalaman sastra dengan realitas hidup mahasiswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual, reflektif, dan bermakna, karena mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, empati, dan pemahaman yang lebih luas tentang kondisi manusia, membuat sastra menjadi alat yang relevan untuk mendalami kompleksitas kehidupan modern dan bagaimana individu berjuang untuk menemukan makna dan identitas mereka di dalamnya. mengangkat isu-isu penting seperti keterasingan, identitas, dan perjuangan mencari makna hidup di tengah gemerlap dan kerumitan kota metropolitan, dengan fokus pada bagaimana tema-tema ini relevan dan dapat dihubungkan langsung dengan kehidupan mahasiswa.
Variasi Bahasa Gaul Pada Gen Z di Platform Tiktok sebagai Cermin Dinamika Bahasa dalam Konteks Sosial Digital Amalia, Dhea; Husna, Husna; Ripai, Muhammad; Purba, Sherly Anjelia; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didorong oleh tren evolusi bahasa gaul di antara Generasi Z (Gen Z) melalui platform TikTok, yang menggambarkan dinamika bahasa yang hidup dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital, budaya populer, serta hubungan sosial, beserta urgensi untuk menyelami cara variasi bahasa tersebut membangun identitas dan kelompok maya di zaman digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah keragaman bentuk serta peran bahasa gaul Gen Z di TikTok sebagai representasi penyesuaian linguistik dalam lingkungan sosial daring, meliputi fungsinya dalam pengekspresian diri, ikatan komunitas, dan penolakan terhadap standar bahasa standar. Metode penelitian yang diterapkan dalam artikel ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif berbasis analisis wacana kritis. Sumber data diambil dari materi video dan bagian komentar di 10 profil TikTok yang aktif, dimiliki oleh pengguna Gen Z berusia 15-25 tahun, yang diseleksi via purposive sampling sesuai standar keterlibatan sosial virtual. Teknik analisis melibatkan pengamatan partisipan, pencatatan dokumen, penulisan ulang, pengelompokan pola variasi (dari segi bunyi, bentuk, dan arti), plus analisis wacana kritis guna mengungkap kaitan antara bahasa dan situasi sosial, didukung triangulasi data untuk memastikan keandalan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa bahasa gaul Gen Z di TikTok menampilkan keragaman unik seperti akronim (contohnya, OTW), modifikasi kata (contohnya, gaskeun), penggabungan bahasa (contohnya, bestie toxic), dan kata baru, yang berperan sebagai tanda identitas, sarana persatuan sosial, serta wujud perlawanan terhadap bahasa konvensional. Pertama, keragaman ini menguatkan rasa persaudaraan dan penampilan digital, membentuk jaringan virtual yang kokoh. Kedua, elemen pemicu seperti inovasi, arus tren, dan kemudahan komunikasi mendorong perubahan bahasa yang lincah dan situasional, selaras dengan konsep identitas sosial Erikson serta kajian sosiolinguistik. Oleh karena itu, pengertian mendalam tentang bahasa gaul Gen Z di TikTok menjadi pendekatan krusial bagi studi linguistik modern, pengajaran bahasa, dan komunikasi daring, demi menyesuaikan dengan transformasi pola interaksi antargenerasi di era perkembangan teknologi.