Zarra Hanura Il
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PEMAHAMAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SDN 105 PEKANBARU Fifi Alayda Zahra; Urfa Ernalia; Zarra Hanura Il; M. Jaya Adi Putra; Mauliatun Nisa
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores teachers' experiences and views in implementing Merdeka Curriculum at SDN 105 Pekanbaru. Through semi-structured interviews with two teachers, this study found that Merdeka Curriculum offers a more flexible and student-centered approach, allowing the adjustment of teaching materials and learning methods according to local needs and student abilities. Although there are challenges in implementation, such as difficulties in creating learning media and the need for a variety of more creative methods, collaboration between teachers, the use of technology, and student motivation are key to success. This research concludes that Merdeka Curriculum has the potential to improve the quality of education at SDN 105 Pekanbaru, with opportunities for innovation, collaboration and great improvements in the quality of education.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CANVA DALAM MENDESAIN PRESENTASI KULIAH Mutiara Putri; Zarra Hanura IL; Jesi Alexander Alim; Mitha Dwi Anggriani
Indonesian Journal of Social Science and Education (IJOSSE) Vol. 1 No. 3 (2025): Vol. 1 No. 3 : Edisi September 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijosse.v1i3.1303

Abstract

This study aims to explore students’ perceptions of the effectiveness of using canva in designing lecture presentations. The background of this study stems from the rapid development of digital technology that encourages the use of design applications as a means of supporting the learning process. The research method used was a quantitative survey involving 30 students as respondents who were selected purposively, namely those who had direct experience using canva. The data collection instrument was a Likert scale questionnaire with 20 statements covering aspects of ease of use, time efficiency, quality and creativity, academic benefits, collaboration, limitations, and satisfaction levels. The results showed that the majority of students had a positive view of using canva. This application was considered easy to operate even without in-depth design skills, helping to speed up the preparation of presentations, while also improving the quality and creativity of the display. In addition, canva is considered to provide real academic benefits, support collaboration, and encourage the exploration of diverse visual styles. However, there are still a number of weaknesses, such as the limitations of the free version, visual designs that are considered less suitable for formal academic contexts, and a small number of students who feel that their creative space is limited. From this research, it can be concluded that canva can be used as an alternative medium to support the learning process in higher education, particularly in developing students' presentation skills. Lecturers and educational institutions can also utilize canva as an innovative learning tool that encourages creativity, collaboration, and improves the quality of material delivery. In addition, the results of this study can be used as a basis for developing policies on the use of digital media in academic activities that are more effective and relevant to students' needs. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa mengenai efektivitas penggunaan canva dalam merancang presentasi perkuliahan. Latar belakang kajian ini berangkat dari pesatnya perkembangan teknologi digital yang mendorong pemanfaatan aplikasi desain sebagai sarana penunjang proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah survey kuantitatif yang melibatkan 30 mahasiswa sebagai responden yang dipilih secara purposive, yakni mereka yang memiliki pengalaman langsung menggunakan canva. Instrumen pengumpulan data berupa angket skala Likert dengan 20 butir pernyataan yang mencakup aspek kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, kualitas dan kreativitas, manfaat akademik, kolaborasi, keterbatasan, serta tingkat kepuasan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pandangan positif terhadap penggunaan canva. Aplikasi ini dinilai mudah dioperasikan meskipun tanpa keahlian desain yang mendalam, membantu mempercepat penyusunan presentasi, sekaligus meningkatkan mutu dan kreativitas tampilan. Selain itu, canva dianggap memberi manfaat akademik nyata, mendukung kerja sama, dan mendorong eksplorasi gaya visual yang beragam. Meski demikian, masih ditemukan sejumlah kelemahan, seperti keterbatasan fitur versi gratis, desain visual yang dinilai kurang sesuai untuk konteks akademik formal, serta sebagian kecil mahasiswa yang merasa ruang berkreasi mereka terbatasi. Dari penelitian ini dapat ditemukan bahwa canva dapat dijadikan media alternatif untuk menunjang proses pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan keterampilan presentasi mahasiswa. Dosen dan institusi pendidikan juga dapat memanfaatkan canva sebagai sarana pembelajaran inovatif yang mendorong kreativitas, kolaborasi, serta peningkatan kualitas penyampaian materi. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan penggunaan media digital dalam kegiatan akademik yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
PEMANFAATAN LKPD BUDAYA MELAYU RIAU BERBASIS CODING UNTUK MENGANALISIS COMPUTATIONAL THINKING SISWA Cyndi Togi Marito Sitorus; Yola Amanda; Zarra Hanura Il; Jesi Alexander Alim; Cici Oktaviani
Indonesian Journal of Social Science and Education (IJOSSE) Vol. 1 No. 3 (2025): Vol. 1 No. 3 : Edisi September 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijosse.v1i3.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Budaya Melayu Riau berbasis coding terhadap kemampuan berpikir komputasional (computational thinking) siswa sekolah dasar. LKPD ini dikembangkan dengan mengintegrasikan unsur budaya lokal dan aktivitas coding sebagai upaya menumbuhkan kemampuan berpikir sistematis, logis, dan kreatif sejak dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest one group design, yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 105 Pekanbaru tahun pelajaran 2025/2026. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan computational thinking, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi hasil belajar. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji normalitas Shapiro–Wilk dan Paired Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor siswa meningkat dari 64,63 menjadi 67,78 setelah penerapan LKPD, dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,406 (> 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,032 termasuk kategori rendah, namun menunjukkan adanya tren peningkatan positif terhadap kemampuan berpikir komputasional siswa. Hasil ini mengindikasikan bahwa integrasi budaya Melayu Riau dalam LKPD berbasis coding memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa, meskipun efektivitasnya masih memerlukan penguatan dari aspek pedagogis dan durasi penerapan.