Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Simultaneous Localization and Mapping pada Smart Automated Guided Vehicle menggunakan Iterative Closest Point berbasis K-Means Clustering MARTINI, NI PUTU DEVIRA AYU; SUMANTRI, BAMBANG; DEWANTARA, BIMA SENA BAYU
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 10, No 4: Published October 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i4.742

Abstract

ABSTRAKAutomated Guided Vehicle (AGV) merupakan salah satu jenis mobile robot yang digunakan untuk mengangkut barang menuju tempat tujuan. AGV mampu bekerja pada lingkungan yang dinamis tanpa menggunakan garis pemandu. Namun sebelumnya harus mempunyai informasi yang cukup terhadap lingkungan kerjanya. Teknik ini dikenal dengan Simulataneous Localization and Mapping (SLAM) yang digunakan robot untuk menggambar peta sekaligus mengetahui posisi robot di dalam peta. Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu SLAM berbasis Iterative Closest Point (ICP) dengan algoritma K-Means yang menggunakan kumpulan titik dari sensor laser range finder (LRF) untuk membangun peta lingkungan. Pemetaan SLAM menggunakan algoritma K-Means memiliki error hasil scan jarak 77,69% lebih kecil dan waktu eksekusi 0,18% lebih cepat dibandingkan dengan KD-Tree. Peta yang dihasilkan dengan algoritma KMeans pada ICP-SLAM memberikan hasil yang lebih baik & mendekati keadaan ruangan sebenarnya dibandingkan menggunakan algoritma KD-Tree.Kata kunci: ICP-SLAM, K-Means, Laser Range Finder. ABSTRACTAutomated Guided Vehicle (AGV) is a type of mobile robot that is used to transport goods to destination. AGV is able to work in a dynamic environment without guidelines. However, it must have sufficient information about its working environment beforehand. This technique is known as Simultaneous Localization and Mapping (SLAM) which is used by a robot to be able to draw a map as well as to determine its position on the map. In this research, the method used is SLAM based on Iterative Closest Point (ICP) with the K-Means algorithm that uses a collection of points from the Laser Range Finder (LRF) sensor to build an environmental map. SLAM using the K-Means algorithm has 77,69% smaller distance error and 0,18% faster execution time than KD-Tree. The map generated by the K-Means algorithm on an ICP-SLAM gives better results & closer to the actual state than using the KD-Tree. Keywords: ICP-SLAM, K-Means, Laser Range Finder.
PENERAPAN KONSEP COMPUTATIONAL THINKING MELALUI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 032 TILIL BANDUNG MELALUI MEDIA GAME Adrezo, Muhammad; Galih Pradana, Musthofa; Niqotaini, Zatin; Pinastawa, I Wayan Rangga; Maulana, Nurhuda; Alvionita Simanjuntak, Anni; Devira Ayu Martini, Ni Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4901-4910

Abstract

Salah satu kemampuan yang penting saat ini adalah pemecahan masalah serta pemikiran logis dan sistematis dengan menguraikan masalah menjadi bagian-bagian kecil sehingga mudah untuk dijalankan sesuai dengan konsep dari Computational Thinking. Kemampuan ini yang sangat berguna di banyak aspek dalam menjalankan kehidupan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun secara profesional. Dalam konteks Pendidikan di Sekolah Dasar, stimulus untuk berpikir secara logis dan rasional dapat membantu untuk menyiapkan siswa yang siap untuk mempersiapkan masa depan yang menuntut kemampuan pemecahan masalah yang baik. Keterkaitan konsep Computational Thinking dengan kondisi pembelajaran di SDN 032 Tilil Bandung berdasarkan observasi dan wawancara awal dengan pihak sekolah yang menyatakan belum ada proses pembelajaran yang menstimulus konsep dan cara berpikir komputasional. Pihak sekolah menyatakan juga bahwa membutuhkan proses penyelarasan konsep Computational Thinking dalam pembelajaran, hal ini merupakan salah satu hal yang ingin diterapkan untuk mampu mewujudkan salah satu misi yang telah dicanangkan yaitu dengan melatih pola pikir anak agar mampu menumbuhkan kreativitasnya. Dalam rangka perwujudan misi SDN 032 Tilil ini dapat dilakukan dalam kegiatan pelatihan pembuatan game sederhana menggunakan game Scratch sebagai media ajar dalam proses penerapan dan integrasi konsep Computational Thinking. Kegiatan ini akan ditargetkan dalam pelatihan kepada guru yang diharapkan nantinya guru dapat memberikan pengajaran pembuatan game sederhana kepada murid dalam penerapan dan integrasi Computational Thinking.
SISTEM PEMANTAUAN DAN KENDALI KONSUMSI LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS INTERNET OF THINGS Kamila, Raisha Kintan; Martini, Ni Putu Devira Ayu; Krisnawati, Luh
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.4.214-223

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan esensial dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin kompleksnya penggunaan listrik di rumah tangga. Konsumsi listrik yang tidak terkendali dapat meningkatkan biaya serta berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pengelolaan penggunaan listrik menjadi sangat penting. Dengan alasan ini, kami mengembangkan sebuah alat untuk memantau dan mengendalikan konsumsi listrik rumah tangga menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis Fuzzy Logic. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan listrik secara real-time melalui perangkat smartphone dan memberikan rekomendasi terkait efisiensi energi. Penelitian ini menggunakan metode yang melibatkan pengembangan prototipe yang mampu membuat keputusan terkait tingkat konsumsi listrik dengan menggunakan Fuzzy Logic, serta modul IoT untuk memantau dan mengendalikan aliran listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat memberikan informasi konsumsi listrik secara akurat dan membantu pengguna dalam mengurangi pemborosan energi. Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan, hasil sensor tegangan dan arus dibandingkan dengan Clamp meter masing-masing memiliki akurasi sebesar 99.94% dan 94.37%. Melalui sistem pemantauan tingkat konsumsi listrik dan notifikasi, tingkat keberhasilan yang dicapai oleh algoritma Fuzzy Logic sebesar 100%. Dengan demikian, sistem ini berpotensi memberikan solusi efektif untuk pemantauan tingkat konsumsi listrik.
Development of a Smart Plant Watering Robot Using Soil Moisture and Light Intensity based on Fuzzy Logic Control Ayu Martini, Ni Putu Devira; Lukmana, Muhammad Arifudin; Pradana, Sigit
Jurnal Edukasi Elektro Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi Elektro Volume 9, No. 1, May 2025
Publisher : DPTE FT UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jee.v9i1.85932

Abstract

Urban agriculture offers a strategic solution to improve food security and environmental sustainability in cities. However, challenges such as limited land and inefficient irrigation often hinder its effectiveness. This research proposes a smart automatic irrigation system tailored for small-scale urban farming. The system combines fuzzy logic and a two-axis cartesian robot to deliver water precisely based on real-time light intensity and soil moisture data. The fuzzy logic controller dynamically adjusts watering frequency and volume, ensuring efficient water use. Experimental results show the robot achieved a movement error rate of only 3.63%, while the fuzzy logic system reached a decision accuracy of 93.1%. Post-irrigation testing also revealed a 94.83% average increase in soil moisture, indicating the system's ability to restore optimal growing conditions. This approach demonstrates a scalable and sustainable solution for plant care in urban settings, supporting resource-efficient and productive farming in limited spaces.
Development of Independent Learning Skills Through the Electrical Teaching Program at Mifasol Ayu Martini, Ni Putu Devira
Academia Open Vol 10 No 2 (2025): December (in progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11155

Abstract

Independent learning has become a crucial competency in the digital era, especially in STEM fields, where adaptability and self-direction are essential. Specifically, underprivileged and out-of-school children face barriers in acquiring such skills due to limited access to formal education. While prior research explores project-based and collaborative learning in formal settings, there remains a knowledge gap in connecting informal community-based STEM programs to national curriculum goals for marginalized learners. This study aims to examine the development of independent learning skills through the Electrical Engineering Teaching Program (TEMA) at Rumah Belajar MiFasol, a community initiative targeting educational equity. Results from participatory observation, questionnaires, and interviews with 22 participants reveal that 63.6% found the program highly beneficial, 72.7% were actively engaged, and 90.9% desired future iterations. The novelty lies in TEMA’s alignment with the Indonesian National Curriculum in an informal context, integrating core competencies and practical STEM activities like the ice cream experiment to stimulate curiosity and critical thinking. The implications suggest that structured, informal educational interventions—rooted in national standards—can bridge educational disparities and cultivate learner autonomy among underserved populations.Highlight : Empowering Out-of-School Students: The Electro Teaching Program provides access to STEM education for underprivileged children, fostering independent learning and self-confidence. Interactive and Practical Approach: Activities such as experiments and games make learning engaging and effective, aligning with national education standards. Positive Impact and Feedback: Over 90% of participants expressed high satisfaction, showing strong interest in continuing the program. Keywords : Education, Innovative Learning, STEM Program, Electro Teaching, Independent Learning
Implementing IoT-Based Smart Garden System at SMP Al Izhar Rahmawati, Yosy; Zuchriadi, Achmad; Martini, Ni Putu Devira Ayu; Sherila, Ayu Mika
Academia Open Vol 10 No 2 (2025): December (in progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11246

Abstract

General Background: The integration of Internet of Things (IoT) technology in agriculture presents new opportunities for sustainable practices and hands-on education. Specific Background: However, its implementation in junior high school curricula, particularly as a practical environmental learning tool, remains limited. Knowledge Gap: Most schools lack access to real-world IoT-based applications that foster student engagement with digital literacy and environmental awareness simultaneously. Aims: This study aimed to design and implement an IoT-based Smart Garden system for automatic irrigation and lighting at SMP Al Izhar Pondok Labu, while evaluating its educational and technological impacts. Results: The program involved 50 participants who built functional Smart Garden prototypes using sensors and microcontrollers, resulting in significant gains in STEM motivation (+1.1), understanding of IoT (+1.2), and its application in agriculture (+1.2). Novelty: The innovation lies in integrating project-based learning with low-cost IoT hardware to create a replicable educational model that combines STEM skills, environmental education, and digital literacy. Implications: The success of this initiative highlights the potential of IoT-enhanced environmental projects to enrich school-based learning, strengthen 21st-century competencies, and inspire broader adoption of smart, sustainable practices in education.Highlight : The program introduced IoT-based Smart Garden systems to junior high school students through hands-on workshops, fostering practical STEM skills. Students showed a 25% increase in understanding and motivation, based on pre- and post-test assessments, highlighting educational impact. The initiative provides a replicable model for integrating environmental and digital literacy in school curricula, promoting sustainability. Keywords : Automatic Irrigation, Environmental Sustainability, Internet of Things (IoT), Smart Garden, STEM Education
Implementation of Low-Cost Smart Waste Bin with Fuzzy Logic Control Using MQ-2 and HY-SRF05 Sherila, Ayu Mika; Martini, Ni Putu Devira Ayu
Jurnal Edukasi Elektro Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Edukasi Elektro Volume 9, No. 2, November 2025
Publisher : DPTE FT UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jee.v9i2.88875

Abstract

Urban waste management systems often fail to address hygiene and efficiency when relying on conventional bins or rigid threshold-based controllers. This paper presents a low-cost smart trash bin that integrates dual-sensor fuzzy logic control to adaptively regulate lid positions in real time. Unlike prior designs dependent on a single sensing modality, the proposed system fuses odor intensity (via MQ-2 gas sensor) and fill-level data (via HY-SRF05 ultrasonic sensor) within a Sugeno-type fuzzy inference framework. The controller supports five graded lid positions, ranging from fully closed to fully open, ensuring nuanced and hygienic responses to varying environmental conditions. Experimental validation across 25 scenarios yielded robust performance, with maximum errors below 9% and an average deviation of only 1.91%. The most accurate results were observed in the fully closed state, while the highest deviations occurred in the almost closed position due to mechanical limitations and nonlinear actuator behavior. Despite these drawbacks, the system consistently demonstrated adaptive decision-making and stable operation, confirming its suitability for real-world applications. Furthermore, comparative analysis against threshold-based and AI-based controllers reveals that the fuzzy approach achieves superior adaptability and near-ANN accuracy while maintaining computational efficiency compatible with Arduino-based platforms. These findings establish fuzzy sensor fusion as a practical pathway toward sustainable, IoT-enabled, and educationally relevant waste management solutions, paving the way for integration into future smart city infrastructures
PENERAPAN KONSEP COMPUTATIONAL THINKING MELALUI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 032 TILIL BANDUNG MELALUI MEDIA GAME Adrezo, Muhammad; Galih Pradana, Musthofa; Niqotaini, Zatin; Pinastawa, I Wayan Rangga; Maulana, Nurhuda; Alvionita Simanjuntak, Anni; Devira Ayu Martini, Ni Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4901-4910

Abstract

Salah satu kemampuan yang penting saat ini adalah pemecahan masalah serta pemikiran logis dan sistematis dengan menguraikan masalah menjadi bagian-bagian kecil sehingga mudah untuk dijalankan sesuai dengan konsep dari Computational Thinking. Kemampuan ini yang sangat berguna di banyak aspek dalam menjalankan kehidupan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun secara profesional. Dalam konteks Pendidikan di Sekolah Dasar, stimulus untuk berpikir secara logis dan rasional dapat membantu untuk menyiapkan siswa yang siap untuk mempersiapkan masa depan yang menuntut kemampuan pemecahan masalah yang baik. Keterkaitan konsep Computational Thinking dengan kondisi pembelajaran di SDN 032 Tilil Bandung berdasarkan observasi dan wawancara awal dengan pihak sekolah yang menyatakan belum ada proses pembelajaran yang menstimulus konsep dan cara berpikir komputasional. Pihak sekolah menyatakan juga bahwa membutuhkan proses penyelarasan konsep Computational Thinking dalam pembelajaran, hal ini merupakan salah satu hal yang ingin diterapkan untuk mampu mewujudkan salah satu misi yang telah dicanangkan yaitu dengan melatih pola pikir anak agar mampu menumbuhkan kreativitasnya. Dalam rangka perwujudan misi SDN 032 Tilil ini dapat dilakukan dalam kegiatan pelatihan pembuatan game sederhana menggunakan game Scratch sebagai media ajar dalam proses penerapan dan integrasi konsep Computational Thinking. Kegiatan ini akan ditargetkan dalam pelatihan kepada guru yang diharapkan nantinya guru dapat memberikan pengajaran pembuatan game sederhana kepada murid dalam penerapan dan integrasi Computational Thinking.
DESIGN OF AUTOMATIC BOTTLE FILLING AND SEALING SYSTEM WITH QUALITY CONTROL Muhammad Lucky Harvi; Ni Putu Devira Ayu Martini; Subekti Ari Santoso3; Riski Adi Saputro; Bintang Birrul Walidaina
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 27 No 2 (2025): TESLA : Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v27i2.35829

Abstract

This research aims to design an automated bottle filling and capping system based on a Programmable Logic Controller (PLC) to improve production efficiency and accuracy in the liquid packaging industry. The system operates automatically from bottle detection, filling process, cap placement and sealing, to sorting bottles based on quality and standard. PLC is used to read sensors, control actuators, and regulate timing between each stage to ensure that the workflow runs in a synchronized and consistent manner. Counters are applied to limit the number of bottles in one production cycle and support automatic product classification, allowing the system to maintain structured output throughout the manufacturing process. The implementation results show that the system is able to run the entire process stably, precisely, and without manual intervention. The designed ladder diagram covers all major control aspects, including I/O mapping, sorting logic, actuator coordination, and production batch management. Additionally, the system integrates multiple types of sensors to detect defects, ensuring that only products meeting the required standards proceed to the next stage. This system is modular, cost-effective, and suitable for small to medium-sized industries that require efficient automation solutions. With this approach, the system is able to significantly reduce human error, enhance production consistency, and maintain product quality standards while optimizing overall operational performance. Furthermore, the system architecture is structured to ensure ease of modification and scalability, enabling future expansion or integration with additional equipment as production demands evolve. These characteristics strengthen the system’s applicability in modern industrial environments that increasingly rely on adaptive and intelligent automation technologies. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem otomatis pengisian dan penyegelan botol berbasis Programmable Logic Controller (PLC) guna meningkatkan efisiensi, akurasi, serta konsistensi proses produksi pada industri pengemasan cairan. Sistem ini dirancang untuk beroperasi secara penuh otomatis, dimulai dari tahap deteksi keberadaan botol, proses pengisian cairan, pemasangan dan penyegelan tutup, hingga proses pemilahan botol berdasarkan kualitas dan standar produksi yang telah ditetapkan. PLC digunakan sebagai pusat kendali untuk membaca sinyal dari berbagai sensor, mengaktifkan aktuator secara terkoordinasi, serta mengatur waktu antarproses agar setiap tahapan berjalan stabil, terstruktur, dan sinkron. Selain itu, counter diterapkan untuk membatasi jumlah botol dalam satu siklus produksi sehingga alur kerja lebih terkendali dan proses klasifikasi produk dapat dilakukan secara sistematis. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu menjalankan seluruh rangkaian proses secara stabil, presisi, dan tanpa intervensi manual. Diagram ladder yang dirancang mencakup seluruh aspek utama pengendalian, mulai dari pemetaan input/output (I/O), logika pendeteksian cacat, koordinasi aktuator, hingga manajemen batch produksi. Dengan desain yang bersifat modular, fleksibel, dan hemat biaya, sistem ini sangat sesuai diterapkan pada industri kecil hingga menengah. Selain itu, integrasi berbagai jenis sensor—meliputi sensor fotoelektrik, induktif, dan sensor visi—memungkinkan proses deteksi yang lebih menyeluruh sehingga setiap variasi kondisi pada botol dapat diidentifikasi secara cepat dan akurat. Sistem juga dirancang agar mudah diperluas dan dimodifikasi, memungkinkan penambahan fungsi baru atau integrasi dengan perangkat otomasi lainnya. Dengan karakteristik tersebut, sistem ini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam penerapan otomasi yang lebih andal dan adaptif pada lingkungan produksi modern
Penerapan Konsep Pemrograman dan Komputasi Numerik dalam Pembelajaran di SMK Yadika 12 Depok melalui Aplikasi MATLAB Sherila, Ayu Mika; Krisnawati, Luh; Martini, Ni Putu Devira Ayu; Tarigan, Amenda Septiala; Janan, Syifaul; Yongkimandalan, Nicky; Jonesti, Wilfadri Putra
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20339

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMK Yadika 12 Depok dalam bidang pemrograman dan komputasi numerik melalui pemanfaatan aplikasi MATLAB. Metode: Melalui pendekatan pelatihan langsung, sebanyak 33 siswa dari jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dilibatkan dalam berbagai sesi pelatihan, mulai dari instalasi MATLAB, operasi dasar aritmetika, pembuatan grafik 2D/3D, hingga pemodelan sistem menggunakan persamaan diferensial. Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 68,79 (pre-test) menjadi 88,79 (post-test), dengan 88% siswa menunjukkan peningkatan signifikan. Data ini menegaskan bahwa penggunaan MATLAB secara praktis dapat memperkuat pemahaman konsep-konsep teknis yang sebelumnya bersifat abstrak. Selain itu, kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan SDG`s   atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya dalam mendukung pendidikan berkualitas dan kesiapan kerja. Program ini juga menjadi sarana transfer pengetahuan antara perguruan tinggi dan sekolah vokasi. Kesimpulan: Secara keseluruhan, program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan hasil belajar, tetapi juga berperan strategis dalam menyiapkan generasi siswa yang melek digital dan siap kerja.