Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementation of School-Based Quality Improvement Management at Madrasah Ibtidaiyah PERSIS, Bandung Regency Rohaeni, Anie
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 3 No. 5 (2024): September - October : The International Journal of Education Management and Soc
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v3i5.166

Abstract

This study aims to explore the implementation of School-Based Quality Improvement Management at Madrasah Ibtidaiyah in Bandung Regency, focusing on the supporting and inhibiting factors at Madrasah Ibtidaiyah PERSIS 119, Banjaran District, Bandung Regency. The research adopts a qualitative descriptive approach from pedagogical, sociological, managerial, and theological normative perspectives. The data sources include the principal, teachers, and staff of Madrasah Ibtidaiyah PERSIS 119. Data collection techniques involve surveys, interviews, participatory observations, and documentation. The results show that the implementation of quality management in the school includes planning, organizing, execution, and supervision. Both internal and external factors play roles in supporting and hindering this process. The study highlights the need for intensified training and education to enhance quality, both in quantity and competence. Additionally, competitions reflecting the professional abilities of teachers should be encouraged and facilitated.
Implementasi Model Manajemen Mutu dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Menengah Kota Bandung Rohaeni, Anie; Fathurohman, Hoiruddin
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.724

Abstract

Manajemen mutu dalam pendidikan merupakan elemen krusial dalam memastikan efektivitas proses pembelajaran dan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi berbagai model manajemen mutu di sekolah menengah atas dan kejuruan di Kota Bandung, dengan fokus pada School-Based Management (SBM), ISO 9001:2015, dan PDCA (Plan-Do-Check-Act). Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk mengkaji efektivitas strategi tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan standar mutu berbasis evaluasi berkelanjutan mampu meningkatkan daya saing lulusan serta efisiensi dalam pengelolaan akademik dan administrasi. Namun, tantangan seperti keterbatasan anggaran, resistensi terhadap inovasi, serta kesenjangan kompetensi tenaga pendidik masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara sekolah, pemerintah, dan dunia industri dalam memperkuat kebijakan mutu pendidikan serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan berkelanjutan dan integrasi teknologi dalam sistem evaluasi. Dengan langkah yang lebih strategis dan sistematis, manajemen mutu di sekolah menengah diharapkan dapat lebih responsif terhadap perubahan global dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan tuntutan industri.
Ambivalensi Peran Guru PAI Dalam Pendisiplinan Siswa di Tengah Undang-Undang Perlindungan Anak Fathurohman, Hoiruddin; Rohaeni, Anie; Syarief, Nashruddin; Hidayat, Syarif
al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2025): al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62285/alurwatulwutsqo.v6i2.306

Abstract

Penelitian ini mengkaji ambivalensi peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mendisiplinkan siswa di tengah implementasi Undang-Undang Perlindungan Anak. Guru PAI menghadapi dilema antara tanggung jawab moral-religius membentuk karakter siswa dengan pembatasan hukum yang mengatur perlindungan anak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SDN Cipagalo 3 Bojongsoang dan SMPN 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua guru PAI, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memahami tanggung jawab pendisiplinan sebagai amanah spiritual yang dijalankan melalui pembiasaan nilai keagamaan dan keteladanan. Sikap terhadap UU Perlindungan Anak ditandai kehati-hatian dan adaptasi, meskipun terdapat kekhawatiran terhadap potensi pelaporan. Strategi yang diterapkan meliputi kesepakatan bersama dengan siswa, kolaborasi lintas peran dengan pihak sekolah, serta pelibatan orang tua dalam penyelesaian berbasis musyawarah. Penelitian menyimpulkan bahwa pendisiplinan dapat dijalankan efektif dalam kerangka ta'dib Islami jika dilakukan dengan pendekatan kasih sayang, komunikatif, dan didukung sistem kelembagaan terintegrasi. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan strategi pendisiplinan yang selaras dengan nilai Islam dan regulasi hukum.