Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KREATIVITAS MAHASISWA PGSD DALAM INTEGRASI MEDIA DIGITAL DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING ASIA, NUR; MUKHLIS, MUKHLIS; FADILAH, NUR; DILA, DILA; LATIEF , SYEKH ADIWIJAYA
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4160

Abstract

In the 21st century, technological and informational advancements have rapidly developed, including in the education sector. Education has also progressed in this era, marked by the evolution of thinking and behavior in addressing and solving problems in the surrounding environment. This study aims to analyze the use of the project-based learning model in integrating digital-based learning into the skill levels of PGSD students. The research method employed in this study is descriptive qualitative. The findings of this study indicate that the use of the project-based learning model in creating digital-based Indonesian language learning media has a positive impact on enhancing the creativity of PGSD students in developing educational media. PGSD students are provided with opportunities to maximize their creativity and ideas in designing digital-based learning media using the project-based learning model. ABSTRAKSaat ini telah memasuki abad ke-21, dimana pada abad ini perkembangan teknologi dan informasi telah berkembang sangat pesat, salah satunya sektor pendidikan. Pendidikan juga ikut serta mengalami perkembangan di abad ke-21 dengan berkembangnya cara berpikir dan berperilaku dalam menghadapi dan memecahkan sebuah permasalahan di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran project based learning dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis digital terhadap tingkat keterampilan mahasiswa PGSD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model project based learning dalam pembuatan media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kreativitas mahasiswa PGSD untuk menciptaan media pembelajaran. Dalam hal ini, mahasiswa PGSD memiliki kesempatan dalam memaksimalkan kreativitas dan ide-ide yang dimilikinya dalam membuat media pembelajaran berbasis digital menggunakan model pembelajaran project based learning..
Development of Linktree-Based Learning Media through the Discovery Learning Approach to Improve the Reading Comprehension Ability of Students in Grade V of SD KKM 1 Makassar City : - Dila, Dila; Munirah, Munirah; Adam, Andi
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 6 Nomor 2
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i2.3763

Abstract

This study aims to examine the prototype, validity, practicality, and effectiveness of developing a Linktree-based learning media through a discovery learning approach to enhance reading comprehension skills of fifth-grade elementary school students. The research was conducted in KKM I, Makassar City, with Trial I implemented at MI At Taqwa and Trial II at MI Yaa Bunayya. The method employed was Research and Development (R&D) using the Four-D development model. The results indicate that the Linktree-based media prototype presents content not only in textual form but also through instructional videos and historical videos relevant to the subject matter, supplemented by interactive quizzes to foster engaging and interactive learning. The media and content validation results fall into category D with a reliability value of 1 based on Gregory’s test. Media practicality is demonstrated by observation scores averaging 1.00, teacher response questionnaires averaging 0.93, and student response questionnaires averaging 0.99, with an overall practicality average of 0.97%. The media’s effectiveness is reflected in the improved reading comprehension scores: in Trial I, from 56–65 to 78, and in Trial II, from 69–80 to 80–96. These results confirm that the Linktree-based learning media through a discovery learning approach is more effective than conventional textbook-based learning.
KEMAMPUAN PENGENALAN BENTUK HURUF MELALUI PERMAINAN MAMISI SERU PADA ANAK KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA KATINGAN TENGAH: Dila Dila dila, dila
Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Pintar Harati Volume. 21, Nomor. 1, Juni 2025
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jph.v21i1.22089

Abstract

ABSTRAK Kemampuan mengenal bentuk huruf merupakan tahap penting bagi anak usia dini. Mengenal bentuk huruf pada anak perlu dikembangkan dengan memberi stimulasi secara optimal sejak dini, agar nantinya setiap perkembangan anak dapat dilakukan secara maksimal. Kemampuan mengenal bentuk huruf merupakan tahap perkembangan anak dari belum tahu menjadi tahu tentang keterkaitan bentuk dan bunyi huruf, sehingga anak dapat mengetahui bentuk huruf dan bagaimana cara memaknainya. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Katingan Tengah kelompok B1, banyak anak yang masih kurang mampu dalam mengenal bentuk huruf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pengenalan bentuk huruf melalui permainan mamisi seru pada anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Katingan Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dengan menggunakan pola one group pre-test and post-test. Populasi pada penelitian ini anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Katingan Tengah dan sampel yaitu kelompok B1 berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi, dan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, tahap analisis hipotesis, dan uji t. Adapun hasil penelitian ini yaitu dari hasil uji t hitung 4,2533 > t table 2,144787 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis (Ho) ditolak. Artinya Terdapat Kemampuan Pengenalan Bentuk Huruf Melalui Permainan Mamisi Seru Pada Anak Kelompok B1 TK Negeri Pembina Katingan Tengah. Kata Kunci: Permainan Mamisi Seru, Bentuk huruf, Anak Usia Dini
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME EDUKASI PADA MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN CONSTRUCT 3 KELAS VII SMP KARTIKA XX-6 KENDARI Dila, Dila; Saputra, Hendra Nelva; Razilu, Zila
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i3.7031

Abstract

The limitations of interactive learning media are often an obstacle in mathematics learning, especially in flat building materials. This research aims to design and test the feasibility and practicality of educational game-based learning media. The method used in this study is research and development (R&D) with the ADDIE model, which consists of the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The resulting media is designed to meet the criteria of validity, and practicality of educational game-based learning media. The results of the validation of media experts showed a feasibility score of 87.01% and material experts of 97.03%. The response of the students was very positive with a practicality score of 90.51%. This shows that the learning media developed is very feasible and effective in the mathematics learning process. This media is considered easy to use, and effective in making it easier for teachers to deliver material and increasing students' enthusiasm for learning. Therefore, it can be concluded that learning media based on educational games of flat building materials is suitable for use as a learning tool. ABSTRAKKeterbatasan media pembelajaran yang interaktif sering kali menjadi kendala dalam pembelajaran matematika, utamanya pada materi bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji kelayakan serta kepraktisan media pembelajaran berbasis game edukasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and develompment (R&D) dengan model ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Media yang dihasilkan dirancang untuk memenuhi kriteria validitas, dan kepraktisan media pembelajaran berbasis game edukasi. Hasil validasi ahli media menunjukan skor kelayakan sebesar 87,01% dan ahli materi sebesar 97, 03%. Respon peserta didik sangat positif dengan skor kepraktisan sebesar 90,51%. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Media ini dinilai mudah digunakan, dan efektif dalam memudahkan guru dalam penyampaian materi dan meningkatkan antusiasme siswa terhadap pembelajaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis game edukasi materi bangun datar layak digunakan sebagai alat bantu pembelajaran.
KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MEMBANGUN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN Manurung, Paisal; Harahap, Dian Anggraini; Dila, Dila; Marbun, Bobby; Irnawati, Irnawati; Fatimah, Silvi; Andini, Meylia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36953

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan dasar upaya membangun pendidikan berkelanjutan di Desa Kwala Sikasim Kabupaten Batubara. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan keterlibatan masyarakat dalam membangun pendidikan berkelanjutan. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), pendekatan partisipatif digunakan dalam melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pendidik, serta pemuda desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat, dukungan infrastruktur pendidikan, serta program-program kolaboratif antara pemerintah desa dan lembaga pendidikan memainkan peran kunci dalam keberhasilan inisiatif pendidikan berkelanjutan. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan juga meningkat seiring dengan adanya program-program yang mendukung pemberdayaan komunitas lokal. Dengan adanya keterlibatan masyarakat yang optimal, diharapkan upaya pembangunan pendidikan berkelanjutan di desa ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi generasi mendatang.
PENDAMPINGAN DAN PENGUATAN LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Dila, Dila; Mukhlis, Mukhlis; Latief, Syekh Adiwijaya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42249

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Makassar. Di era digital ini, kemampuan literasi digital menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. Program pendampingan dilaksanakan melalui serangkaian workshop dan pelatihan yang berfokus pada penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam empat aspek utama: kemampuan mengakses dan mengevaluasi informasi digital (33.5%), keterampilan penggunaan tools pembelajaran digital (36%), kemampuan menciptakan konten digital edukatif (82% konten memenuhi standar), serta pemahaman etika digital (91%). Program ini menghadapi tantangan berupa kesenjangan akses teknologi (15% mahasiswa) dan variasi kesiapan digital, yang diatasi melalui penyediaan akses laboratorium dan pendampingan intensif. Keberlanjutan program dijamin melalui pembentukan komunitas praktik digital, pengembangan repository pembelajaran, dan sistem mentoring sebaya. Data menunjukkan 85% mahasiswa berkomitmen melanjutkan pengembangan kompetensi digital secara mandiri.
Penerapan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Theraphy Untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasisiwa Rahma, Wilda; Komariah, Komariah; Andini, Livia; Miranda, Miranda; Putri, Putri; Dila, Dila; Assinaria, Assinaria
IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education Vol. 6 No. 1 (2025): IJoCE (Indonesian Journal of Counseling and Education) (April 2025) (Early View
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/ijoce.v6i1.5950

Abstract

Penerapan konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa. Kecemasan ini merupakan bentuk kecemasan sosial yang ditandai dengan gejala fisiologis, kognitif, dan emosional seperti detak jantung meningkat, gemetar, pikiran negatif, dan rasa takut dinilai. Penelitian dilakukan terhadap 8 mahasiswa dari berbagai jurusan yang mengalami kecemasan tinggi saat berbicara di depan publik. Tujuannya untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok dengan pendekatan CBT dalam menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa efektif. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain non-equivalent control group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skla likert kecemasan berbicara di depan umum yang mengukur reaksi fisik, kognitif dan perilaku. Intervensi dilaksanakan melalui tiga sesi konseling kelompok yang mencakup pengenalan diri dan identifikasi masalah, restrukturisasi kognitif, serta penguatan dan simulasi berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada faktor internal dan eksternal. Pendekatan CBT sangat efektif dalam menurunkan gejala kecemasan secara signifikan. Terdapat perubahan positif dalam aspek kognitif (pergeseran pola pikir negatif), emosional (pengendalian rasa takut), dan perilaku (peningkatan keberanian berbicara). Dengan demikian, konseling kelompok berbasis CBT terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam membantu mahasiswa mengatasi kecemasan berbicara di depan umum secara menyeluruh.