Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Pendidikan dan Manajemen Pembiayaan (Mewujudkan Peningkatan Mutu Secara Berkelanjutan) Harbes, Beni; Abdul Karim, Hamdi; Sesmiarni, Zulfani; Armedo, Muhammad; Salsabila, Sarah
Al-Marsus : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/al-marsus.v2i2.8860

Abstract

Abstrak Peningkatan mutu pendidikan menjadi tantangan utama bagi lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan akibat keterbatasan sumber daya dan perubahan zaman. Penelitian ini didasari pada pentingnya integrasi perencanaan pendidikan dan manajemen pembiayaan sebagai strategi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kolaboratif antara perencanaan pendidikan berbasis kebutuhan siswa, perkembangan teknologi, dan tuntutan pasar kerja dengan manajemen pembiayaan yang efektif. Kajian literatur dan analisis studi kasus menunjukkan bahwa perencanaan strategis jangka panjang dan pendek menjadi panduan relevan bagi pengembangan kurikulum adaptif. Manajemen pembiayaan berbasis kolaborasi, seperti dana publik, investasi swasta, dan kemitraan industri, mampu mendukung implementasi rencana pendidikan secara berkelanjutan. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan keuangan meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Kontribusi orisinal penelitian ini adalah integrasi kedua aspek sebagai pendekatan holistik yang tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran inovatif dan berdaya saing tinggi. Temuan ini menjadi rekomendasi strategis bagi lembaga pendidikan untuk beradaptasi dengan tantangan era digital dan ekonomi global.     Abstract Improving the quality of education is the main challenge for educational institutions in facing challenges due to limited resources and changing times. This research is based on the importance of integrating educational planning and financing management as a key strategy in improving the quality of education. This research aims to analyze the collaborative role between educational planning based on student needs, technological developments, and job market demands with effective financing management. Literature review and case study analysis show that long and shortterm strategic planning is a relevant guide for adaptive curriculum development. Collaboration-based financing management, such as public funds, private investment and industry partnerships, is able to support the implementation of education plans in a sustainable manner. In addition, transparency in financial management increases accountability and trust among stakeholders. The original contribution of this research is the integration of both aspects as a holistic approach that not only improves the quality of education, but also creates an innovative and highly competitive learning environment. These findings become strategic recommendations for educational institutions to adapt to the challenges of the digital era and the global economy
Implementasi Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) di SMK Negeri 1 Batipuh Harbes, Beni; Sesmiarni, Zulfani; Charles, Charles; Ahida, Ridha; Iswantir, Iswantir; Aprison, Wedra; salsabila, Sarah; Armedo, Muhammad
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (November 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v2i01.132

Abstract

Dalam era pendidikan yang terus berkembang, pendekatan inovatif seperti Teaching Factory (TEFA) menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pendidikan vokasi, terutama dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja. Model ini mengintegrasikan praktik industri nyata ke dalam proses pembelajaran, memungkinkan siswa untuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan. Tujuan utama TEFA adalah menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di kelas dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia industri. Melalui pengajaran berbasis produksi, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat dalam kegiatan produksi yang menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan untuk mengembangkan konsep TEFA dan prosedur implementasinya di sekolah menengah kejuruan (SMK). Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan TEFA mampu meningkatkan keterampilan teknis, manajerial, dan interpersonal siswa, serta memperkuat kemitraan antara sekolah dan dunia kerja. Dengan penerapan TEFA, lulusan diharapkan tidak hanya menguasai aspek kognitif, tetapi juga memiliki sikap profesional dan keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global, terutama di tengah tantangan revolusi industri 4.0. Model pembelajaran ini menawarkan harapan baru dalam menciptakan generasi tenaga kerja yang siap dan kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 007 SIMPANG BERINGIN syukri, syukri; Aisyah, Azni; Harbes, Beni; Salsabila, Sarah; Armedo, Muhammad
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2025): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v14i1.1613

Abstract

Media audio visual memegang pengaruh penting dalam meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian yang dilakukan dalam proposal PTK ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Pembelajaran PAI dengan menggunakan metode audio visual di SDN 007 Simpang Beringin dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat setelah dilaksanakannya pembelajaran selama 3 siklus dengan 3 kali pertemuan. Implikasi dari penggunaan media audio visual memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep PAI, termasuk materi yang abstrak, dengan lebih baik. Visualisasi konsep yang disertai dengan audio menjadikan materi lebih konkret, sehingga siswa lebih mudah mengingat dan memahaminya. Hal ini terutama membantu pada materi-materi yang memerlukan imajinasi atau pemahaman simbolik, seperti kisah-kisah Nabi, Asmaul Husna, dan konsep ketuhanan.