Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

STUDI PUSTAKA : ANALISA PENGARUH DESAIN TERHADAP DIRECT WASTE DAN INDIRECT WASTE YANG TERJADI PADA TAHAP KONSTRUKSI Safitri, Pebriani; Salsabila, Sarah; Wibowo, M.Agung; Kistiani, Frida
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.28 KB)

Abstract

Construction waste (direct waste dan indirect waste) seringkali terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi. Tanpa disadari salah satu penyebab terjadinya construction waste adalah desain yang unik, baik itu desain asli maupun desain yang berubah. Oleh karena itu, tugas ini dilakukan untuk menganalisa besarnya pengaruh desain terhadap construction waste. Penelitian ini dilakukan pada salah satu proyek konstruksi yang sedang berjalan di Semarang yaitu proyek Marquis de Lafayette. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan wawancara (validasi). Dari analisa yang telah dilakukan didapat bahwa menurut beberapa penelitian terdahulu desain / perubahan desain adalah salah satu penyebab terjadinya waste pada tahap konstruksi dan dan berdasarkan hasil validasi bahwa responden / site manager mengatakan bahwa desain / perubahan desain merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya waste pada proyek Marquis de Lafayette. Maka dapat disimpulkan bahwa desain / perubahan desain dapat berpengaruh terhadap waste (direct & indirect) yang terjadi pada tahap konstruksi, besar kecilnya pengaruh tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, namun desain/perubahan desain merupakan salah satu faktor utama penyebab terjadinya waste pada tahap konstruksi.
Analisis Self Efficacy Siswa dalam Pembelajaran Matematika: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Cigugur dengan Kurikulum Merdeka Sukmawati, Reka Kurnia; Yusritawati, Ita; Salsabila, Sarah; Dewi, Metha Frisila; Wulandari, Inayah
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.444

Abstract

Self-efficacy is a central belief in learning, especially mathematics learning, because it can have a strong influence on students' self-confidence. If students are in the high self-efficacy category, then they will be able to solve mathematical problems successfully. The aim of this research is to analyze students' sense of self-confidence or belief in their abilities. This research method is qualitative descriptive research with subjects in class X SMA. The analysis was carried out using Bandura's theory. There are three dimensions. Namely: dimensions of Magnitude (size), Strength (strength), and Generality (general). In general, a person's self-efficacy is not limited to certain situations. The results of this research analysis show that the overall level of student Self Efficacy is at a good level. This shows that students at SMA Negeri 1 Cigugur have a good level of persistence and perseverance when facing challenging and difficult mathematics assignments
Comparison of Deep Learning Architectures in Identifying Types of Medicinal Plant Leaf Images Salsabila, Sarah; Suharso, Aries; Purwantoro, Purwantoro
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 8 No. 1 (2024): July 2024
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v8i1.6289

Abstract

This study focuses on the identification of 3500 images of medicinal plant leaves using Deep Learning CNN Transfer Learning models such as MobileNet, VGG16, DenseNet121, ResNet50V2, and NASNetMobile. The dataset used is the "Indonesian Herb Leaf Dataset 3500," consisting of 10 classes of medicinal plants. This research has the potential to efficiently and accurately recognize medicinal plants using machine learning workflow methods. The objective of this study is to compare the performance of these five methods in conducting plant identification. The testing phase involves various data handling schemes, dividing the data into two scenarios: 80:10:10 and 70:20:10. Performance comparison is also done between augmented and non-augmented data. The research findings indicate that MobileNet exhibits the best performance with an accuracy, precision, recall, and f1-Score of 98.86%. Accurate leaf identification supports further research on the properties and benefits of medicinal plants and can be applied in the development of decision support systems for plant recognition.
Perencanaan Pendidikan dan Manajemen Pembiayaan (Mewujudkan Peningkatan Mutu Secara Berkelanjutan) Harbes, Beni; Abdul Karim, Hamdi; Sesmiarni, Zulfani; Armedo, Muhammad; Salsabila, Sarah
Al-Marsus : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/al-marsus.v2i2.8860

Abstract

Abstrak Peningkatan mutu pendidikan menjadi tantangan utama bagi lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan akibat keterbatasan sumber daya dan perubahan zaman. Penelitian ini didasari pada pentingnya integrasi perencanaan pendidikan dan manajemen pembiayaan sebagai strategi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kolaboratif antara perencanaan pendidikan berbasis kebutuhan siswa, perkembangan teknologi, dan tuntutan pasar kerja dengan manajemen pembiayaan yang efektif. Kajian literatur dan analisis studi kasus menunjukkan bahwa perencanaan strategis jangka panjang dan pendek menjadi panduan relevan bagi pengembangan kurikulum adaptif. Manajemen pembiayaan berbasis kolaborasi, seperti dana publik, investasi swasta, dan kemitraan industri, mampu mendukung implementasi rencana pendidikan secara berkelanjutan. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan keuangan meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Kontribusi orisinal penelitian ini adalah integrasi kedua aspek sebagai pendekatan holistik yang tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran inovatif dan berdaya saing tinggi. Temuan ini menjadi rekomendasi strategis bagi lembaga pendidikan untuk beradaptasi dengan tantangan era digital dan ekonomi global.     Abstract Improving the quality of education is the main challenge for educational institutions in facing challenges due to limited resources and changing times. This research is based on the importance of integrating educational planning and financing management as a key strategy in improving the quality of education. This research aims to analyze the collaborative role between educational planning based on student needs, technological developments, and job market demands with effective financing management. Literature review and case study analysis show that long and shortterm strategic planning is a relevant guide for adaptive curriculum development. Collaboration-based financing management, such as public funds, private investment and industry partnerships, is able to support the implementation of education plans in a sustainable manner. In addition, transparency in financial management increases accountability and trust among stakeholders. The original contribution of this research is the integration of both aspects as a holistic approach that not only improves the quality of education, but also creates an innovative and highly competitive learning environment. These findings become strategic recommendations for educational institutions to adapt to the challenges of the digital era and the global economy
Implementasi Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) di SMK Negeri 1 Batipuh Harbes, Beni; Sesmiarni, Zulfani; Charles, Charles; Ahida, Ridha; Iswantir, Iswantir; Aprison, Wedra; salsabila, Sarah; Armedo, Muhammad
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (November 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v2i01.132

Abstract

Dalam era pendidikan yang terus berkembang, pendekatan inovatif seperti Teaching Factory (TEFA) menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pendidikan vokasi, terutama dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja. Model ini mengintegrasikan praktik industri nyata ke dalam proses pembelajaran, memungkinkan siswa untuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan. Tujuan utama TEFA adalah menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di kelas dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia industri. Melalui pengajaran berbasis produksi, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat dalam kegiatan produksi yang menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan untuk mengembangkan konsep TEFA dan prosedur implementasinya di sekolah menengah kejuruan (SMK). Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan TEFA mampu meningkatkan keterampilan teknis, manajerial, dan interpersonal siswa, serta memperkuat kemitraan antara sekolah dan dunia kerja. Dengan penerapan TEFA, lulusan diharapkan tidak hanya menguasai aspek kognitif, tetapi juga memiliki sikap profesional dan keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global, terutama di tengah tantangan revolusi industri 4.0. Model pembelajaran ini menawarkan harapan baru dalam menciptakan generasi tenaga kerja yang siap dan kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
PENGUATAN KELEMBAGAAN PESANTREN DALAM BUDIDAYA IKAN PATIN DI PESANTREN MIFTAHUL ULUM KALIMANTAN SELATAN Salsabila, Sarah; Situmeang, Widya Hasian; Pratama , Agief Julio
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.57253

Abstract

Penguatan kelembagaan pesantren dalam budidaya ikan patin merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola unit usaha pesantren. Kajian ini bertujuan untuk memahami strategi penguatan kelembagaan pesantren dalam budidaya ikan patin dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola unit usaha pesantren dalam mencapai kemandirian. Metode kualitatif digunakan dengan wawancara dan observasi sebagai pendekatan utama untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat kelembagaan pesantren, serta untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) santri dan alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Hasil penelitian menunjukkan Pondok Pesantren Miftahul Ulum berhasil meningkatkan produksi dan kualitas ikan patin, menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi pesantren dan komunitas sekitarnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika kelembagaan dalam konteks budidaya perikanan di pesantren, dengan implikasi praktis yang berguna untuk pengembangan di masa depan.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 007 SIMPANG BERINGIN syukri, syukri; Aisyah, Azni; Harbes, Beni; Salsabila, Sarah; Armedo, Muhammad
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2025): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v14i1.1613

Abstract

Media audio visual memegang pengaruh penting dalam meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian yang dilakukan dalam proposal PTK ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Pembelajaran PAI dengan menggunakan metode audio visual di SDN 007 Simpang Beringin dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat setelah dilaksanakannya pembelajaran selama 3 siklus dengan 3 kali pertemuan. Implikasi dari penggunaan media audio visual memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep PAI, termasuk materi yang abstrak, dengan lebih baik. Visualisasi konsep yang disertai dengan audio menjadikan materi lebih konkret, sehingga siswa lebih mudah mengingat dan memahaminya. Hal ini terutama membantu pada materi-materi yang memerlukan imajinasi atau pemahaman simbolik, seperti kisah-kisah Nabi, Asmaul Husna, dan konsep ketuhanan.
Functional cookies formulation based on red ginger by- products (juice) for diabetes mellitus patients: approach zero waste in Micro, Small Medium Enterprise (MSMEs) Istianah, Isti; Ratnayani, Ratnayani; Srimiati, Mia; Ghaida, Ni'ma; Sakura, Meyra; Salsabila, Sarah
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 10, No 3 (2025): September
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v10i3.2343

Abstract

Diabetes mellitus is one of the major health issues in Indonesia, and Diabetes mellitus is a significant health issue in Indonesia, and consuming low-glycemic index foods can help manage blood sugar levels. This study aimed to develop a cookie formula incorporating red ginger by-products and analyze its proximate composition, fiber content, antioxidant activity, and glycemic index. The research methods included an organoleptic test involving 30 panelists, chemical composition analysis, and a glycemic index test on 20 subjects. Organoleptic test results showed that cookies with red ginger by-products had a more preferred color and taste than control cookies. Chemical analysis revealed an increase in dietary fiber content and antioxidant activity in cookies containing red ginger byproducts. The glycemic index test indicated that these cookies contributed to a more stable reduction in the blood sugar levels. The study concludes that incorporating red ginger by-products into cookie formulations can provide additional nutritional benefits for patients with diabetes mellitus while supporting sustainability through a zero-waste approach. These findings highlight the potential of red ginger by-products as a functional food ingredient that benefits both health and environmental sustainability, encouraging further exploration of food by-product utilization in functional food development.