Jayadi, M. Irwan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengulangan Kisah Nabi Nuh dalam Al-Qur’an dan Relevansinya dengan Repetisi Pembelajaran S, Nurhalimah.; Wahdi, Shadiqul; Jayadi, M. Irwan; Nisa, Mauidlotun; Susiawati, Wati
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1351

Abstract

Penilitian ini membahas tentang tujuan pengulangan kisah nabi Nuh dalam Alquran dan relevansinya dengan repetisi pembelajaran. Dalam penulisan ini menjelaskan tujuan-tujuan pengulangan kisah nabi Nuh dalam Alquran, diantara tujuan-tujuan tersebut yaitu Pembelajaran nilai-nilai kehidupan dari kisah nabi Nuh, Peringatan untuk umat manusia agar bertaqwa dan tidak mengingkari wahyu, penguatan pesan moral dalam menghadapi tantangan hidup. Dari tiga hal diatas dijabarkan kembali pada pembahasan. Dalam kisah nabi Nuh yang sering kali diulang yang tedapat dibebeapa ayat menjelaskan bagaimana sabarnya nabi nuh menghadapi kaumnya yang sangat membangkang, memiliki relevansi dengan repetisi pembelajaran, Adapun relevansi kisah nabi nuh dengan repetisi pembelajaran yaitu menyangkut: Efek positif dari repetisi terhadap pemahaman dan daya ingat siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kisah nabi nuh bukan hanya memperkuat daya ingat siswa melainkan untuk menciptakan pemahaman yang mendalam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif (Library Research) dengan pendekatan tafsir dan pendidikan. Dalam penelitian ini penulis menuliskan Beberapa surah-suah dalam Alquran yang membahas tentang kisah nabi Nuh seperti dalam surah Nuh ayat 1-3 dari penelitian yang dilakukan oleh Nadila, Hasah, Siti Fauziah, Nuh 26-27 penelitian yang dilakukan oleh Alizaki, dan suah Ala’raf pada ayat 60-61 dari penelitian Muhammad Thaib. Dan dalam penelitian ini penulis berusaha menjelaskan tujuan pengulangan kisah nabi Nuh dalam alquran beserta elevansinya dengan repetisi pembelajaran. This research discusses the repetition of the story of Prophet Noah (Nabi Nuh) in the Qur'an and its relevance to repetition in learning. The study elaborates on the objectives behind the repeated narration of Prophet Noah's story in the Qur'an. Among these objectives are: teaching life values derived from Prophet Noah's story, providing a warning to humanity to be pious and not reject divine revelations, and reinforcing moral messages for overcoming life's challenges. These three aspects are further detailed in the discussion. The repeated mention of Prophet Noah’s story across various verses demonstrates his patience in dealing with a highly defiant community. This repetition has relevance to learning repetition, particularly regarding the positive effects of repetition on students' comprehension and memory retention. The findings of this research indicate that the repetition of Prophet Noah's story in the Qur'an not only strengthens students' memory but also fosters deeper understanding. This study employs a qualitative descriptive method (library research) with an interpretative approach that combines Quranic exegesis and education. The research refers to several surahs in the Qur'an discussing Prophet Noah’s story, such as Surah Nuh (verses 1–3), based on the research by Nadila, Hasah, and Siti Fauziah; Surah Nuh (verses 26–27), as explored by Alizaki; and Surah Al-A’raf (verses 60–61), as examined by Muhammad Thaib. This study aims to explain the objectives of the repetition of Prophet Noah's story in the Qur'an and its relevance to repetition in learning
Pembaruan Ilmu Balaghah dalam Pemikiran Ahmad Asy-Syayib melalui Karyanya Al-Uslub Jayadi, M. Irwan; Raswan; Dardiri, Ahmad; Fudhaili, Achmad
Andragogia: Journal Education Science And Islamic Studies Vol 2 No 1 (2025): Andragogia: Journal of Educational Sciences and Islamic Studies
Publisher : Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan dan Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/andragogia.v2i1.747

Abstract

This study examines the reformist thought in the science of Arabic rhetoric (balaghah) proposed by Ahmad Asy-Syayib through his seminal work Al-Uslub. Utilizing a library research approach with critical content analysis, the study explores Asy-Syayib’s innovative framework in reinterpreting balaghah, particularly through the incorporation of psychological dimensions, the principle of mu?abaqah (correspondence between meaning and expression), and the intrinsic connection between linguistic style and individual character. His approach bridges the classical rhetorical tradition with modern perspectives, without disregarding the intellectual legacy of the past. The reform is intended to render balaghah more relevant within the realms of contemporary literary and communication studies. Despite facing some criticism, his ideas are regarded as a significant alternative foundation for the development of modern Arabic rhetorical studies.
Ma'rifat Al-Bath Al-Lughawi: Ta'rifuhu Wa-Nitaquhu Wa-Ahammiyyatuhu Fi Ta'lim Al-Lughat Wa-Tahsin Asalib At-Tadris Fakhri Nurfauzan, Muhammad; Jayadi, M. Irwan; Susiawati, Wati; Royani, Ahmad
Andragogia: Journal Education Science And Islamic Studies Vol 2 No 1 (2025): Andragogia: Journal of Educational Sciences and Islamic Studies
Publisher : Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan dan Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/andragogia.v2i1.748

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi utama manusia yang terus berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan. Penelitian linguistik mengalami perkembangan pesat, khususnya dalam keterkaitannya dengan bidang lain seperti pendidikan, penerjemahan, dan teknologi. Namun, banyak peneliti pemula masih kesulitan membedakan penelitian linguistik dengan studi bahasa lainnya, serta memahami jenis, ruang lingkup, dan kontribusinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kajian komprehensif tentang konsep penelitian linguistik, jenis-jenisnya—seperti penelitian deskriptif, historis, komparatif, teoretis, dan terapan—serta perbedaan metodologis dan fungsional di antara jenis tersebut. Kajian ini juga membahas bidang penelitian linguistik kontemporer yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum, kecerdasan buatan, linguistik komputasional, dan teknologi bahasa. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis berbasis kajian literatur dan analisis kualitatif, penelitian ini menyoroti peran penting penelitian linguistik dalam pendidikan dan pengembangan teknologi bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian linguistik tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga aplikatif dalam pengembangan pembelajaran, pembuatan kamus, perangkat lunak bahasa, dan analisis wacana. Penelitian ini merekomendasikan integrasi penelitian linguistik dalam pendidikan guru dan pengembangan kebijakan bahasa untuk mengoptimalkan sinergi antara teori dan praktik.