Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perspektif Landasan Yuridis dalam Pendidikan Era Generasi Z Luluk Kamalia, Alfin; Halimatusya’diyah, Halimatusya’diyah; Lidya, Salma; Azainil, Azainil; Ari Wardani, Yulinda
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v5i1.1702

Abstract

Penerapan pendidikan yang dilakukan secara formal maupun informal disusun secara terencana dan sistematis dengan acuan konsep serta landasan perundang-undangan. Landasan hukum ataupun undang-undang pendidikan merupakan seperangkat ketentuan serta peraturan konseptual yang berkaitan dengan pendidikan. Perkembangan teknologi di era digital memberikan dampak perubahan berbagai sektor pendidikan dan kebudayaan bagi bangsa Indonesia. Pasal 32 UUD 1945 pada ayat (1) dan (2) menunjukkan bahwa pemajuan budaya nasional suatu bangsa dengan memberikan kebebasan terhadap rakyat untuk mengembangkannya dan negara dengan memelihara dan menghormati bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional. Pergeseran moral bukan hanya menjadi tanggung jawab pendidik namun pera orang tua serta lingkuungan juga menentukan perilaku seorang anak atau peserta didik. Maka dari ditu, dibutuhkan kontribusi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah generasi demi mendapatkan generasi yang berbudi luhur
Analisis Nilai Budaya Pada Naskah Memanda Raja Sultan Aji Khalifah Umar Panglima Kumbang Lidya, Salma; Putri, Nina Queena Hadi
Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/adjektiva.v7i2.4143

Abstract

Penelitian ini membahas nilai budaya dalam Naskah Memanda Kutai berjudul Raja Sultan Aji Khalifah Umar Panglima Kumbang. Kajian ini berfokus pada lima aspek nilai budaya: hubungan manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, orang lain, dan diri sendiri. Penelitian bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam naskah tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, pencatatan, dan analisis naskah. Hasil penelitian menunjukkan adanya representasi nilai budaya dalam cerita. Hubungan manusia dengan Tuhan tercermin melalui tokoh Raja yang patuh dan takut hanya kepada Allah SWT. Hubungan manusia dengan alam ditunjukkan oleh tokoh Hulubalang yang menggambarkan harmoni antara alam dan makhluk hidup. Hubungan manusia dengan masyarakat terlihat pada sifat Raja yang peduli terhadap rakyat tanpa membedakan status sosial. Hubungan manusia dengan orang lain tampak melalui tokoh Panglima Perang yang menunjukkan sikap tolong-menolong. Hubungan manusia dengan diri sendiri tercermin pada karakter Raja yang percaya diri, tegas, bertanggung jawab, dan taat kepada Tuhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Naskah Memanda Kutai tidak hanya mencerminkan nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga menyampaikan pesan moral universal yang relevan dalam kehidupan bermasyarakat, memperkaya wawasan tentang budaya Kutai.
Representasi Kekuasaan Negara dalam Dokumen Kurikulum Merdeka: Analisis Wacana Kritis Model van Dijk Lidya, Salma; Farawita, Ria; Hudiyono, Yusak; Gede Mulawarman, Widyatmike
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana dalam dokumen Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. van Dijk. Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan pada 2022 diklaim memberikan fleksibilitas dan otonomi kepada sekolah, namun perlu ditelaah secara kritis untuk mengidentifikasi bagaimana kekuasaan negara terstruktur dalam kebijakan pendidikan ini. Melalui analisis makrostruktur, superstruktur, dan mikrostruktur, penelitian ini menunjukkan bahwa negara berperan sebagai agen dominan dalam transformasi pendidikan nasional, dengan narasi yang memperkuat kontrol negara atas pendidikan. Meskipun istilah "merdeka belajar" digunakan, kebijakan ini tetap mencerminkan kontrol yang ketat dan sentralistik. Secara ideologis, kurikulum ini membentuk identitas pelajar sesuai dengan visi negara, yang lebih bersifat konstruk ideologis daripada hasil negosiasi sosial. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka bukan hanya berfungsi sebagai panduan pendidikan, tetapi juga sebagai alat ideologis untuk mereproduksi kekuasaan negara dalam bentuk yang tampak netral. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Analisis Wacana Kritis, Teun A. van Dijk,
Mengenal Cara Belajar Anak Implikasinya terhadap Hasil Evaluasi Sumatif di Sekolah dasar Farawita, Ria; Lidya, Salma; Jany Kalukar, Ventje
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i1.1862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar dan hasil asesmen sumatif siswa kelas V di SDN 006 Malinau Utara. Gaya belajar merupakan pendekatan unik yang dimiliki setiap individu dalam menerima, memproses, dan mengorganisasi informasi, sedangkan asesmen sumatif digunakan untuk mengevaluasi pencapaian hasil belajar secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan melibatkan 30 siswa sebagai responden. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) serta nilai akhir semester genap tahun ajaran 2024/2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan hasil asesmen sumatif. Siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa bergaya belajar lainnya. Temuan ini mengindikasikan pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa untuk meningkatkan efektivitas dan hasil belajar.