Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 3 MEDAN Azhari, Vira; Khayroiyah, Siti; Ilham, Mira
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.%p

Abstract

his study aims to improve student learning outcomes and engagement through the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) model supported by interactive teaching media at SMK Negeri 3 Medan. Conducted using a classroom action research (CAR) approach, the study involved three cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects were 36 students from class X FKK 2. Interactive media such as Canva and Kahoot were utilized to enhance student involvement in the learning process.The results of the study indicate that the application of PBL with interactive media significantly improved student learning outcomes, with the average score rising from 78.14 in the pre-cycle to 93.71 in the third cycle. Additionally, student absorption rates increased from 81.57% in Cycle I to 93.71% in Cycle III, reflecting an "excellent" category. The classical completeness reached 100% in Cycle III, indicating that all students achieved the learning objectives. Student activity also showed improvement, with the average activity level in Cycle III reaching the "excellent" category.Overall, the implementation of the PBL model supported by interactive teaching media proved effective in enhancing student learning outcomes and engagement. This model not only improved material comprehension but also enhanced student involvement in the learning process. The study provides significant contributions to teaching practices by demonstrating that interactive technology can enrich learning experiences and improve academic success.
INCREASING STUDENT LEARNING INTEREST IN MATHEMATICS CLASS X THROUGH KAHOOT Muzayyanah, Ismi Alfi; Khayroiyah, Siti; Ilham, Mira
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 4 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i4.764-769

Abstract

Dalam pendidikan di sekolah, minat belajar memegang peranan penting dalam mendorong motivasi peserta didik untuk berkonsentrasi dan fokus. Peserta didik termotivasi untuk berkonsentrasi dan memfokuskan perhatiannya pada kegiatan belajar. Minat belajar matematika dapat dilihat dari kurangnya antusiasme peserta didik dalam pelajaran matematika, terutama ketika diberikan tugas. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa peserta didik memiliki minat belajar matematika yang rendah. Minat belajar matematika dapat dilihat dari kurangnya antusiasme peserta didik dalam pelajaran matematika, terutama ketika diberikan tugas. Peserta didik dalam pelajaran matematika, terutama ketika diberikan tugas pada sore hari. Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui pengaruh media Kahoot dalam meningkatkan minat peserta didik terhadap matematika. Berdasarkan hasil perlakuan yang dilakukan selama dua siklus dengan memberikan tugas individu terkait materi eksponen menggunakan Kahoot yang dikerjakan peserta didik melalui gadget masing-masing, diketahui bahwa terdapat peningkatan minat belajar peserta didik yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari presentase minat belajar peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 67%. Pada kegiatan siklus I, persentase minat belajar siswa meningkat sebesar 15% menjadi 82%, dan pada kegiatan siklus II, persentase minat belajar siswa meningkat sebesar 15% menjadi 82%. Pada kegiatan siklus II, persentase minat belajar siswa juga meningkat sebesar 8% menjadi 90%. Dengan demikian, Kahoot memberikan dampak positif dan terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA QUIZIZZ Purba, Agnes Lucyana; Ilham, Mira; Khayroiyah, Siti; Sari, Dwi Novita; Siregar, Yasril Efendi Hamdy
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2024/2025 setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media Quizziz. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan yang berjumlah 30 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media Quizziz untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes kemampuan awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berdasarkan analisis data pada tes awal, terdapat 5 siswa (16,67%) telah mencapai kriteria ketuntasan sedangkan 25 siswa (83,33%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 57,41. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I, terdapat 14 siswa (46,67%) telah mencapai kriteria ketuntasan sedangkan 16 siswa (53,33%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 65,83. Pada siklus II terdapat 27 siswa (90%) telah mencapai kriteria ketuntasan sedangkan 3 siswa (10%) belum tuntas dengan rata-rata kelas 80,83. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kelas sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media Quizziz dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI FKK 2 SMK Negeri 3 Medan tahun ajaran 2024/2025.
Penerapan Model PBL Berbantuan Media Curipod untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa kelas XI FKK 1 SMK Negeri 3 Medan Rambe, Deliana; Ilham, Mira; Khayroiyah, Siti; Nirmala, Timoria Tinna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini dipicu oleh rendahnya keterampilan komunikasi matematis di kalangan siswa kelas XI FKK 1 SMK Negeri 3 Medan. Hasil evaluasi pendahuluan menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan: dari total 35 peserta didik yang menjalani tes kemampuan awal, hanya sejumlah kecil tepatnya 2 siswa atau 5,71% yang berhasil mencapai atau melampaui nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Temuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan signifikan dalam kemampuan komunikasi matematis mayoritas siswa di kelas tersebut. Dengan rata-rata skor 49,26. Hasil ini menunjukkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Dari analisis tes kemampuan awal, ditemukan beberapa kelemahan: 1) 65% siswa mengalami kesulitan dalam merepresentasikan masalah ke dalam bentuk model matematika, 2) 80% tidak mampu menjelaskan strategi penyelesaian dengan baik, dan 3) 81% gagal menginterpretasikan solusi sesuai konteks masalah. Temuan ini mengindikasikan bahwa mayoritas siswa menghadapi tantangan dalam aspek-aspek penting komunikasi matematis, seperti pemodelan masalah, penjelasan strategi, dan interpretasi solusi. kemudian dilanjutkan dengan siklus 1 yang menggunakan media interaktif curipod untuk mendukung proses belajar mengajar peserta didik dan meningkatkan tindakan yang dilakukan agar kemampuan peserta didik berkembang, Dengan kata lain, dengan (1) meningkatkan aspek komunikasi matematis yang disajikan dalam LKPD khususnya representasi grafis dan deskripsi matematis (tahap perencanaan); (2) menata tempat duduk siswa yang tidak mampu berdiskusi (kegiatan pembukaan). (3) Pastikan siswa dalam kelompok bekerja sama dengan LKPD (langkah 2). (4) menyediakan bahan bacaan bagi siswa (bagian 3); (5) Mendiskusikan permasalahan siswa dalam menjelaskan simbol-simbol matematika di depan kelas (langkah 4). (6) Menambahkan sesi tanya jawab yang memberikan nilai wajar kepada siswa yang berbicara atau menjawab pertanyaan (Bagian 5). dan (7) penggunaan CryPod dalam pembelajaran agar siswa tetap termotivasi mempelajari materi yang disampaikan dan bermain game di tengah pembelajaran.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Berbantuan Media Interaktif Live Worksheet Pada Materi Polinomial di SMK N 3 Medan Banjarnahor, Winda C; Ilham, Mira; Khayroiyah, Siti; Zahari, Cut Latifah; Hasibuan, Anjelina Khairani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI FKK 2 tahun ajaran 2024/2025 di SMK N 3 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang didukung oleh media interaktif Live Worksheet. Penelitian ini melibatkan 33 siswa menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melewati empat tahap: persiapan, penerapan, pengamatan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus ketuntasan klasikal siswa hanya mencapai 9,1% menjadi 57,6% pada siklus I dan 81,8% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning yang didukung oleh media interaktif Live Worksheet secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi polinomial, baik dari segi persentase hasil belajar maupun ketuntasan klasikal.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Berbantuan Media Interaktif Live Worksheet Pada Materi Polinomial di SMK N 3 Medan Banjarnahor, Winda C; Ilham, Mira; Khayroiyah, Siti; Zahari, Cut Latifah; Hasibuan, Anjelina Khairani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI FKK 2 tahun ajaran 2024/2025 di SMK N 3 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang didukung oleh media interaktif Live Worksheet. Penelitian ini melibatkan 33 siswa menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melewati empat tahap: persiapan, penerapan, pengamatan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus ketuntasan klasikal siswa hanya mencapai 9,1% menjadi 57,6% pada siklus I dan 81,8% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning yang didukung oleh media interaktif Live Worksheet secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi polinomial, baik dari segi persentase hasil belajar maupun ketuntasan klasikal.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 3 MEDAN Azhari, Vira; Khayroiyah, Siti; Ilham, Mira
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.%p

Abstract

his study aims to improve student learning outcomes and engagement through the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) model supported by interactive teaching media at SMK Negeri 3 Medan. Conducted using a classroom action research (CAR) approach, the study involved three cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects were 36 students from class X FKK 2. Interactive media such as Canva and Kahoot were utilized to enhance student involvement in the learning process.The results of the study indicate that the application of PBL with interactive media significantly improved student learning outcomes, with the average score rising from 78.14 in the pre-cycle to 93.71 in the third cycle. Additionally, student absorption rates increased from 81.57% in Cycle I to 93.71% in Cycle III, reflecting an "excellent" category. The classical completeness reached 100% in Cycle III, indicating that all students achieved the learning objectives. Student activity also showed improvement, with the average activity level in Cycle III reaching the "excellent" category.Overall, the implementation of the PBL model supported by interactive teaching media proved effective in enhancing student learning outcomes and engagement. This model not only improved material comprehension but also enhanced student involvement in the learning process. The study provides significant contributions to teaching practices by demonstrating that interactive technology can enrich learning experiences and improve academic success.
INCREASING STUDENT LEARNING INTEREST IN MATHEMATICS CLASS X THROUGH KAHOOT Muzayyanah, Ismi Alfi; Khayroiyah, Siti; Ilham, Mira
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 4 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i4.764-769

Abstract

Dalam pendidikan di sekolah, minat belajar memegang peranan penting dalam mendorong motivasi peserta didik untuk berkonsentrasi dan fokus. Peserta didik termotivasi untuk berkonsentrasi dan memfokuskan perhatiannya pada kegiatan belajar. Minat belajar matematika dapat dilihat dari kurangnya antusiasme peserta didik dalam pelajaran matematika, terutama ketika diberikan tugas. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa peserta didik memiliki minat belajar matematika yang rendah. Minat belajar matematika dapat dilihat dari kurangnya antusiasme peserta didik dalam pelajaran matematika, terutama ketika diberikan tugas. Peserta didik dalam pelajaran matematika, terutama ketika diberikan tugas pada sore hari. Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui pengaruh media Kahoot dalam meningkatkan minat peserta didik terhadap matematika. Berdasarkan hasil perlakuan yang dilakukan selama dua siklus dengan memberikan tugas individu terkait materi eksponen menggunakan Kahoot yang dikerjakan peserta didik melalui gadget masing-masing, diketahui bahwa terdapat peningkatan minat belajar peserta didik yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari presentase minat belajar peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 67%. Pada kegiatan siklus I, persentase minat belajar siswa meningkat sebesar 15% menjadi 82%, dan pada kegiatan siklus II, persentase minat belajar siswa meningkat sebesar 15% menjadi 82%. Pada kegiatan siklus II, persentase minat belajar siswa juga meningkat sebesar 8% menjadi 90%. Dengan demikian, Kahoot memberikan dampak positif dan terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.