Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Eksistensi Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse Dan Recycle) Di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu Winarta, Ardiansyah; Ahmad, Abdul Gani; Awalia, Rezki; Fatimatuzzahra
Jurnal Peweka Tadulako Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal PeWeKa Tadulako
Publisher : Prodi PWK Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/peweka.v3i2.36

Abstract

Salah satu fasilitas pengelolaan sampah berbasis ramah lingkungan adalah dengan mengadopsi konsen Reduce, Reuse, danRecycle (disingkat 3R) dan diterapkan pada TPS yang ada di Kota Palu. Salah satu fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Kota Palu terletak di Kelurahan Pengawu. Namun, hingga saat ini, kinerja TPS 3R ini belum berfungsi dengan optimal dan lebih berperan hanya sebagai TPS reguler. Konsep TPS 3R di Kelurahan Pengawu diharapkan dapatmenjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah di masyarakat. Namun karena belum optimalnya kinerja TPS 3R,sehingga permasalahan sampah belum dapat teratasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yangmenghambat eksistensi kinerja TPS 3R di Kelurahan Pengawu dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data dilakukan dengan indepth interview, observasi lapangan, dan studi dokumen. Data kemudian dianalisis melalui pendekatan deskriptif dan analisis faktor penghambat. Hasil penelitian menunjukkan faktor penghambat kinerja TPS 3R di Kelurahan Pengawu dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal. Penghambat internal meliputi keterbatasan fasilitas, kurangnya dukungan manajemen, dan minimnya pendanaan. Adapun penghambat faktor eksternal berupabencana alam. Penelitian ini merekomendasikan upaya untuk melengkapi fasilitas TPS 3R, memperkuat dukungan manajemen,mencari sumber pendanaan eksternal, serta melakukan revitalisasi gedung TPS 3R.Kata kunci: Pengelolaan Sampah, TPS 3R, Faktor Penghambat, Kinerja, Revitalisasi
Penilaian Kualitas Pemanfaatan Lapangan Sintuwu Maroso Poso Sebagai Ruang Publik Kota Mustarif, Alfath Akbar; Rifai; Winarta, Ardiansyah; Rusli; Khairinrahmat
Jurnal Peweka Tadulako Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal PeWeKa Tadulako
Publisher : Prodi PWK Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/peweka.v3i2.41

Abstract

Lapangan Sintuwu Maroso dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang publik memiliki peranan penting dalam mewadahi aktivitas masyarakat, namun Lapangan Sintuwu Maroso sebagai ruang publik memiliki beberapa permasalahan antara lain terdapat beberapa sisi Lapangan Sintuwu Maroso yang kurang dimanfaatkan oleh pengunjung, area pedagang kaki lima (PKL) yang domain dan kurang tertata, tempat parkir yang kurang memadai karena hanya berupa parkir on street di tepi jalan, fasilitas yang tersedia kurang memadai, serta pencahayaan pada malam hari yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas pemanfaatan Lapangan Sintuwu Maroso sebagai ruang publik kota menggunakan Good Public Space Index (GPSI). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara terstruktur. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Analisis deskriptif, behavior mapping serta analisis Good Public Space Index (GPSI). Hasil penelitian ini berupa pemetaan perilaku pengguna Lapangan Sintuwu Maroso yang di mana bahwa masyarakat yang berkunjung di Lapangan Sintuwu Maroso lebih ramai pada hari libur (weekend) dibandingkan dengan hari kerja (weekday) dan aktivitas dominan pengguna berupa aktivitas kontak fisik yaitu aktivitas jual beli di pedagang kaki lima (PKL). Berdasarkan hasil analisis penilaian kualitas Lapangan Sintuwu Maroso sebagai ruang publik kota dengan menggunakan analisis Good Public Space Index (GPSI), diketahui nilai kualitas Lapangan Sintuwu Maroso secara keseluruhan memiliki nilai indeks 0,78 yang berarti secara keseluruhan kualitas Lapangan Sintuwu Maroso tergolong kedalam kategori yang cukup baik sehingga masih perlu dilakukan peningkatan.
PERANCANGAN ARENA PANAHAN BERKUDA DI KOTA PALU Dawiah; Winarta, Ardiansyah; Salenda, Hariyadi
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 2 September (2022): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan olahraga panahan di Indonesia terjadi dengan cukup masif dan luas. Berbagai jenis lomba ketangkasan memanah sering diadakan oleh klub panahan, pemerintah daerah, maupun oleh induk cabang olahraga. Diantara yang berkembang dan membuat prestasi, baik secara nasional maupun global, adalah nomor panahan berkuda (Horseback Archery, disingkat HBA). HBA menggabungkan antara ketangkasan mengendarai kuda dan fokus memanah ke target. Tren memanah sambil mengendarai kuda juga menjangkiti para pelaku panahan ground targetting (panahan target dalam jarak tertentu), dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keterampilan memanah. Namun hal ini terkendala dengan keberadaan fasilitas arena HBA di Kota Palu yang belum tersedia, padahal induk olahraga yang menaungi HBA sudah eksis di Kota Palu. Saat ini penggiat HBA di Kota Palu memanfaatkan lahan kosong di sekitar kandang kuda untuk berlatih HBA. Demi memacu prestasi HBA di Kota Palu, dibutuhkan sebuah desain arena lintasan untuk panahan berkuda di Kota Palu. Metode Perancangan Arsitektur digunakan dalam penelitian ini. Metode ini dilakukan dengan cara studi literatur, wawancara dengan pihak terkait, pengamatan langsung untuk mengetahui kondisi fisik tapak yang akan digunakan, serta didukung media internet. Fasilitas HBA di Kota Palu direncanakan berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore. Fasilitas arena HBA direncanakan akan menggunakan konsep bangunan bermassa, sehingga kedepan akan bisa mengakomodir fungsi bangunan sebagai arena olahraga panahan berkuda yang representatif di Kota Palu, baik sebagai tempat latihan maupun sebagai tempat pertandingan resmi skala regional, nasional hingga internasional
DAMPAK KEBERADAAN HUTAN KOTA KAOMBONA TERHADAP PENINGKATAN ASPEK EKONOMI PELAKU USAHA DI HUTAN KOTA KAOMBONA Winarta, Ardiansyah; Nur Salsabila, Maharani
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 16 No 1 Maret (2022): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan Kota Kaombona telah menjadi spot pariwisata baru di Kota Palu, terlebih setelah bencana 28 September 2018. Hutan Kota Kaombona menjadi magnet bagi masyarakat Kota Palu dan sekitarnya karena menyediakan ruang untuk berolahraga dan menyalurkan bakat seni serta tempat rekreasi yang murah dan mudah untuk diakses setiap orang. Keberadaan Hutan Kota Kaombona turut pula memberikan keuntungan bagi setiap Usaha Kecil Menengah (UKM) yang membuka usahanya di lokasi ini dikarenakan menarik banyak pengunjung yang selain menikmati kecantikan pemandangan alam Kota Palu yang dapat diakses langsung dari Hutan Kota Kaombona ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak dari keberadaan Hutan Kota Kaombona terhadap tingkat pendapatan dan kesempatan kerja bagi para wirausahawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melkalui beberapa metode, seperti observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Data yang didapatkan diolah menggunakan regresi linear berganda di aplikasi SPSS dan dari hasil tersebut ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah keberadaan Hutan Kota Kaombona memiliki dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan membantu membuka lahan pekerjaan baru bagi para wirausahawan yang membuka usaha di Hutan Kota Kaombona ini
Konsep Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Berbasis Eco-Settlements di Kelurahan Ujuna Kota Palu Fransiska Veronica Tokii, Yeyen; Awalia, Rezki; Winarta, Ardiansyah
Jurnal Peweka Tadulako Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal PeWeKa Tadulako
Publisher : Prodi PWK Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/peweka.v2i1.9

Abstract

Permukiman kumuh merupakan permasalahan yang menimpa setiap wilayah salah satunya terletak di Kecamatan Palu Barat Kelurahan Ujuna dengan kategori kumuh sedang. Peningkatan kekumuhan berlangsung setelah terjadinya bencana alam tahun 2018 yang menimbulkan berbagai permasalahan.Permukiman kumuh menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas lingkungan hal tersebut masih berlangsung sampai saat ini sehingga memunculkan berbagai alternatif penanganan. Kelurahan Ujuna adalah kawasan yang terdampak kumuh ditandai dengan bangunan yang sangat padat, prasarana lingkungan yang belum memadai. Tujuan penelitian ini menentukan konsep yang tepat dalam penanganan permukiman kumuh yang berbasiskan Eco-Settlements atau permukiman ramah lingkungan perkembangan dari konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dibantu dengan metode analisis triangulasi meliputi kondisi eksisting, regulasi/kebijakan, teori dan best practice. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah pengunaan data primer meliputi observasi, wawancara, dokumentasi serta data sekunder meliputi survey instansional, literatur dan media bertujuan untuk mencapai sasaran yang ingin diteliti. Output dalam penelitian ini menunjukan bahwa Kelurahan Ujuna memiliki kondisi kekumuhan yang terjadi dari berbagai aspek meliputi kondisi prasarana, sosial dan ekonomi sehingga arahan yang dapat diterapkan berkaitan dengan peningkatan kualitas lingkungan yang ramah terhadap lingkungan, meningkatkan kerja sama antar masyarakat untuk mencapai program pembangunan tidak terlepas dari pemberdayaan ekonomi dan kebijakan dari pemerintah.