Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PENDAFTAR DI SDN TANJUNG JATI 2 Richa Mulya Artikasari; Aisyiyah Siti Rodiyah; Fariza Putri Nabila; Adhiba Anis Safitri; Andika Adinanda Siswoyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1289

Abstract

Dalam suatu proses pembelajaran, peserta didik merupakan salah satu komponen utama. Sehingga keberadaan mereka sangat penting untuk keberhasilan operasional sekolah. Dalam konteks persaingan dunia pendidikan yang semakin ketat, setiap lembaga pendidikan, termasuk SDN Tanjung Jati 2, menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah pendaftar baru. Lokasi sekolah yang berada di wilayah perumahan TNI menjadi salah satu kendala utama, karena akses sulit dijangkau oleh masyarakat di luar kompleks tersebut. Selain itu, sekolah ini belum menerapkan strategi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang efektif dan beragam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengusulkan strategi penerimaan peserta didik baru yang dapat diterapkan oleh SDN Tanjung Jati 2, guna mengatasi masalah dalam meningkatkan daya tarik sekolah bagi masyarakat umum. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan subjek dari penelitian ini adalah 2 orang, diantaranya kepala sekolah dan guru wali UPTD SDN Tanjung Jati 2. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data adalah wawancara dengan menggunakan lembar instrumen wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi, kualitas pendidikan, fasilitas, dan lokasi menjadi penentu utama daya tarik sebuah sekolah. Strategi promosi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan daya saing sekolah, menarik minat calon siswa, serta meningkatkan kualitas dan profesionalitas manajemen sekolah. Macam-macam strategi promosi yang dapat dilakukan antara lain: pertama, melakukan kunjungan ke TK yang terletak di sekitar daerah tersebut, kemudian melalui sosial media dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan informasi lebih banyak mengenai sekolah, dan yang terakhir melalui website sekolah. Implementasi strategi yang tepat diharapkan mampu mendukung keberlanjutan operasional sekolah dan meningkatkan jumlah pendaftar baru secara signifikan.
ANALISIS KEBUTUHAN ASESMEN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN TEORI BELAJAR PADA KELAS IV SDI. AL-MASHDUQIE Adhiba Anis Safitri; Conny Dian Sumadi; Agung Setyawan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34047

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya asesmen pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar dan mencakup tiga ranah penilaian, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Namun, pada praktiknya asesmen yang digunakan sering kali tidak sesuai dengan teori belajar dan belum mampu mencakup ketiga ranah tersebut. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan asesmen melalui pendekatan teori belajar pada kelas IV SDI. Al-Mashduqie. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan instrumen angket berbasis skala Guttman (jawaban ya/tidak) dan wawancara guru. Analisis data dilakukan dengan mengkategorikan hasil angket ke dalam dua kriteria, yaitu tinggi dengan persentase rata-rata ≥50% dan rendah dengan persentase rata-rata <50%, serta memperkuatnya dengan hasil wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan asesmen pembelajaran berbeda-beda pada tiap teori belajar, tetapi yang paling menonjol adalah teori konstruktivisme. Berdasarkan hasil angket menunjukkan bahwa sebesar 59% responden (kategori tinggi) memberikan jawaban “tidak” pada penerapan teori ini sehingga asesmen teori konstruktivisme menjadi kebutuhan. Temuan ini diperkuat oleh hasil wawancara guru yang menjelaskan bahwa asesmen teori kontruktivisme sudah diterapkan, akan tetapi masih terbatas pada materi tertentu dengan praktik yang sederhana. Padahal melalui penerapan asesmen teori konstruktivisme, guru dapat melakukan penilaian secara menyeluruh mencakup kognitif, psikomotorik, dan afektif peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelas IV SDI. Al-Mashduqie memiliki kebutuhan yang signifikan untuk mengoptimalkan asesmen berbasis teori konstruktivisme agar mampu mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
ANALISIS KEBUTUHAN ASESMEN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN TEORI BELAJAR PADA KELAS IV SDI. AL-MASHDUQIE Adhiba Anis Safitri; Conny Dian Sumadi; Agung Setyawan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34047

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya asesmen pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar dan mencakup tiga ranah penilaian, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Namun, pada praktiknya asesmen yang digunakan sering kali tidak sesuai dengan teori belajar dan belum mampu mencakup ketiga ranah tersebut. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan asesmen melalui pendekatan teori belajar pada kelas IV SDI. Al-Mashduqie. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan instrumen angket berbasis skala Guttman (jawaban ya/tidak) dan wawancara guru. Analisis data dilakukan dengan mengkategorikan hasil angket ke dalam dua kriteria, yaitu tinggi dengan persentase rata-rata ≥50% dan rendah dengan persentase rata-rata <50%, serta memperkuatnya dengan hasil wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan asesmen pembelajaran berbeda-beda pada tiap teori belajar, tetapi yang paling menonjol adalah teori konstruktivisme. Berdasarkan hasil angket menunjukkan bahwa sebesar 59% responden (kategori tinggi) memberikan jawaban “tidak” pada penerapan teori ini sehingga asesmen teori konstruktivisme menjadi kebutuhan. Temuan ini diperkuat oleh hasil wawancara guru yang menjelaskan bahwa asesmen teori kontruktivisme sudah diterapkan, akan tetapi masih terbatas pada materi tertentu dengan praktik yang sederhana. Padahal melalui penerapan asesmen teori konstruktivisme, guru dapat melakukan penilaian secara menyeluruh mencakup kognitif, psikomotorik, dan afektif peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelas IV SDI. Al-Mashduqie memiliki kebutuhan yang signifikan untuk mengoptimalkan asesmen berbasis teori konstruktivisme agar mampu mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Increasing Student Activity Through Game and Reward Methods in Grade IV Mathematics Content Adhiba Anis Safitri; Fani Nur Anggita; Fariza Putri Nabila; Agung Setyawan
Journal of Action Research in Education Vol. 2 No. 4: 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jare.v2i4.56

Abstract

This research aims to identify the factors that cause students to be less active in learning mathematics and to find out whether there is an increase in student involvement after implementing the game method accompanied by giving rewards in the form of praise or physical forms in mathematics subjects. The research was conducted in class IV at SDN Nyormanis 2 using the classroom action research method. This method was implemented through cycles 1 and cycle 2. In cycle 1 the researchers used the quiz game method which was carried out in groups and accompanied by rewards in the form of praise and applause. Meanwhile, in cycle 2 the researchers used the quiz game method but individually and accompanied by giving rewards in the form of snacks. Each cycle found an increase in student involvement in the learning process after giving rewards. The percentage of activeness in cycle I increased compared to the pre-cycle, then the percentage of activeness in cycle II increased compared to cycle I. The factor causing students to be inactive in learning was students' lack of motivation towards the learning process. Therefore, it can be concluded that the use of game methods with rewards is effective in increasing student involvement in mathematics subjects.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KAHOOT! DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SDN NYORMANIS 2 Fani Nur Anggita; Adhiba Anis Safitri; Fariza Putri Nabila; Amelia Khoiruna; Aisyiyah Siti Rodiyah; Nurhandayany; Ika Dian Rahmawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26516

Abstract

This research investigates the effectiveness of Kahoot! in fostering fifth-grade students' learning interest at SDN Nyormanis 2. The study addresses the problem of low student interest, a crucial internal factor influencing academic success. Employing a quantitative approach with an experimental design, data was collected using a closed questionnaire. This instrument, based on a Likert scale (strongly agree (4), agree (3), disagree (2), strongly disagree (1)), measured student responses before and after Kahoot! implementation across indicators such as enjoyment, involvement, attraction, and attention. The findings indicate a significant increase in student learning interest: the average student category shifted from "medium" (50%) to "high" (63%) after using Kahoot!. This demonstrates that Kahoot! is effective in enhancing learning interest among fifth-grade students at SDN Nyormanis 2. Therefore, teachers are encouraged to innovate their teaching methods by incorporating engaging activities like games and quizzes using applications such as Kahoot! Keywords: Interest learning, Kahoot!