Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menurunkan Gangguan Muskuloskeletal Perajin Sapu Ijuk Melalui Penggunaan Kursi Ergonomis di UD Sido Makmur Kabupaten Boyolali Sumardiyono, Sumardiyono; Puspitasari, Yunita Dwi; Agathara, Reidiatama Aviano
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.15819

Abstract

Pendahuluan: Pekerjaan sebagai perajin sapu ijuk yang melibatkan gerakan repetitif dan postur tubuh yang tidak ergonomis dalam waktu yang lama, berpotensi menimbulkan risiko tinggi gangguan musculoskeletal. Studi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan muskuloskeletal pada perajin sapu ijuk melalui penerapan penggunaan kursi ergonomis yang sesuai dengan kebutuhan kerja. Metode: Metode implementasi. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, kuesioner RULA, dan kuesioner Nordic Body Map. Hasil: Penurunan signifikan skor Rapid Upper Limb Assessment (RULA) setelah penerapan kursi ergonomis yang mengindikasikan perbaikan postur kerja. Selain itu, terdapat penurunan keluhan gangguan muskuloskeletal seperti nyeri punggung dan leher pada para perajin. Kesimpulan: Penggunaan kursi ergonomis terbukti efektif memperbaiki postur kerja dan mengurangi gangguan muskuloskeletal para perajin sapu ijuk.
Reducing Musculoskeletal Disorders through the KURJAMIS Intervention: A Quasi-Experimental Study Sumardiyono, Sumardiyono; Puspitasari, Yunita Dwi; Widyaningsih, Vitri
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v7i1.556

Abstract

Musculoskeletal disorders refer to complaints that occur in a person's muscles and skeleton, ranging from mild to severe. Sido Makmur broomstick industry is one of the broomstick industries in Boyolali. During 8 hours of work, workers in the fiber assembly section do their work by sitting. From the survey results, workers experience pain that is dominant in the waist, neck, buttocks, right calf, left calf, left thigh and right thigh. Therefore, it is necessary to improve the workstation. The purpose of this study was to determine the effect of KURJAMIS on musculoskeletal disorders in Broom Craftsmen. The research method used was quasi-experimental with a pre-test post-test approach with a control group. The research sample of 30 people was taken using total sampling. Assessment of musculoskeletal disorders using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire, data collection was carried out 2 times, before and after using KURJAMIS. Analysis using multiple linear regression by controlling for gender, age, length of service, and RULA score. The results showed that there was a significant main effect of the time of measurement of musculoskeletal disorders (pre-test and post-test) on the score of musculoskeletal disorders (p = 0.001). This shows that there was a significant decrease in the musculoskeletal disorder score after the use of KURJAMIS. Although there was a main effect of the time of measurement of musculoskeletal disorders, the results of the analysis also showed a significant reduction in the scores of musculoskeletal disorders.
PELATIHAN MEMBATIK TRADISIONAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA Sumardiyono, Sumardiyono; Widjanarti, Maria Paskanita; Chahyadhi, Bachtiar; Suratna, Farhana Syahrotun Nisa; Fauzi, Rachmawati Prihantina; Wijayanti, Reni; Ada', Yeremia Rante; Puspitasari, Yunita Dwi; Agathara, Reidiatama Aviano
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1726

Abstract

Batik, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, saat ini menghadapi tantangan pelestarian di era globalisasi. Memudarnya minat generasi muda terhadap batik, termasuk anak sekolah dasar, mengancam keberlanjutannya sebagai simbol identitas nasional. Upaya menumbuhkan kecintaan dan penghargaan terhadap batik di kalangan generasi muda sangat penting untuk memastikan kelestarian warisan budaya batik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan pemahaman siswa terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa, meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa dalam membatik, mendukung pengembangan desa wisata batik di Desa Kliwonan 1 Masaran Sragen, dan melestarikan budaya batik sebagai bagian dari identitas bangsa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan, pertama identifikasi dan analisis permasalahan melalui survei. Kedua, penentuan solusi berdasarkan hasil identifikasi dan analisis. Ketiga, pelaksanaan teknis pelatihan meliputi pre-test, penyampaian materi, praktik membatik, dan post-test. Keempat, menganalisis hasil dan mengevaluasi kegiatan. Kelima, merencanakan tindak lanjut. Pelatihan membatik bagi siswa menunjukkan hasil positif dan signifikan. Pengetahuan meningkat 80,0% (12 dari 15 siswa). Sikap meningkat 86,7% (13 dari 15 siswa), dan praktik meningkat 60,0% (9 dari 15 siswa). Analisis statistik menggunakan uji Paired T-Test dan Cohen's menunjukkan perbedaan rerata nilai pre-test dan post-test pada ketiga aspek (pengetahuan, sikap, dan praktik) secara signifikan. Efek pelatihan terhadap pengetahuan dan sikap tergolong besar, sedangkan pada praktik tergolong sedang. Analisis statistik Repeated Measure ANCOVA menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan praktik, dan tidak dipengaruji kelas dan jenis kelamin. Kesimpulan, pelatihan membatik efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik serta menunjukkan keadilan dan kesetaraan, sehingga siswa memiliki kesempatan sama dalam pengembangan membatik.