Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDARTEX SURAKARTA Pramesti, Niken Trisyya; Ada', Yeremia Rante; Rinawati, Seviana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 4 (2023): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkm.v11i4.36813

Abstract

PT Iskandartex Surakarta adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil manufaktur dengan mesin terutama bagian weaving yang bekerja setiap hari sehingga selain menimbulkan bising kontinyu yang berspektrum luas juga menimbulkan iklim kerja panas pada lingkungan kerja. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dan iklim kerja panas dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian weaving di PT Iskandartex Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini merupakan 52 pekerja bagian weaving di PT Iskandartex Surakarta diambil dengan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa sound level meter, heat stress area monitor, dan lembar capaian target produksi karyawan. Hasil uji korelasi spearman rank menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan produktivitas kerja (p:0.028; r:-0.305), hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dengan produktivitas kerja (p:0.028; r:-0.305). Hasil regresi logistik ordinal diperoleh bahwa intensitas kebisingan dan iklim kerja panas tidak memberikan pengaruh secara signifikan dengan produktivitas kerja (p intensitas kebisingan: 0.270; p iklim kerja panas: 0.587. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara intensitas kebisingan dan iklim kerja panas dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian weaving di PT Iskandartex Surakarta.
OCCUPATIONAL STRESS AND FATIGUE WITH QUALITY OF LIFE IN THE TEXTILE INDUSTRY WORKERS Ada', Yeremia Rante
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v9i2.2498

Abstract

Occupational stress and fatigue in workers are problems that many workers experience. These two problems can not only have an impact on the organization but also on the quality of life of workers. This study aims to analyze the effect of work stress and fatigue on workers' quality of life. The study was conducted on 100 workers who work in a textile company. Bivariate statistical analysis using the Spearman test and multivariate analysis using linear regression with the help of SPSS version 25. The results showed that each work stress and fatigue significantly affected quality of life (p=0.00) with a Spearman correlation value for work stress of -0.351 and fatigue on quality of life of 0.444. Based on multivariate analysis, the Adjusted R Square value is 34%. The conclusion of this study is that the equation obtained is able to explain the quality of life by 34%, while the remaining 66% is explained by other variables that are not studied. This research is useful as a basis for future researchers to further examine other variables that affect the quality of life of textile workers.  
PELATIHAN MEMBATIK TRADISIONAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA Sumardiyono, Sumardiyono; Widjanarti, Maria Paskanita; Chahyadhi, Bachtiar; Suratna, Farhana Syahrotun Nisa; Fauzi, Rachmawati Prihantina; Wijayanti, Reni; Ada', Yeremia Rante; Puspitasari, Yunita Dwi; Agathara, Reidiatama Aviano
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1726

Abstract

Batik, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, saat ini menghadapi tantangan pelestarian di era globalisasi. Memudarnya minat generasi muda terhadap batik, termasuk anak sekolah dasar, mengancam keberlanjutannya sebagai simbol identitas nasional. Upaya menumbuhkan kecintaan dan penghargaan terhadap batik di kalangan generasi muda sangat penting untuk memastikan kelestarian warisan budaya batik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan pemahaman siswa terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa, meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa dalam membatik, mendukung pengembangan desa wisata batik di Desa Kliwonan 1 Masaran Sragen, dan melestarikan budaya batik sebagai bagian dari identitas bangsa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan, pertama identifikasi dan analisis permasalahan melalui survei. Kedua, penentuan solusi berdasarkan hasil identifikasi dan analisis. Ketiga, pelaksanaan teknis pelatihan meliputi pre-test, penyampaian materi, praktik membatik, dan post-test. Keempat, menganalisis hasil dan mengevaluasi kegiatan. Kelima, merencanakan tindak lanjut. Pelatihan membatik bagi siswa menunjukkan hasil positif dan signifikan. Pengetahuan meningkat 80,0% (12 dari 15 siswa). Sikap meningkat 86,7% (13 dari 15 siswa), dan praktik meningkat 60,0% (9 dari 15 siswa). Analisis statistik menggunakan uji Paired T-Test dan Cohen's menunjukkan perbedaan rerata nilai pre-test dan post-test pada ketiga aspek (pengetahuan, sikap, dan praktik) secara signifikan. Efek pelatihan terhadap pengetahuan dan sikap tergolong besar, sedangkan pada praktik tergolong sedang. Analisis statistik Repeated Measure ANCOVA menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan praktik, dan tidak dipengaruji kelas dan jenis kelamin. Kesimpulan, pelatihan membatik efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik serta menunjukkan keadilan dan kesetaraan, sehingga siswa memiliki kesempatan sama dalam pengembangan membatik.