Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hegemoni "Clash of Champions Ruang Guru" di Tengah Maraknya Tayangan Non Edukatif Asni Sari, Kurnia; Reftantia, Ghina
Iapa Proceedings Conference 2024: Resiliensi Indonesia dalam Pusaran Disrupsi Global
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2024.1047

Abstract

Artikel ini menganalisis hegemoni tayangan edukatif "Clash of Champions" yang disajikan oleh platform edukasi digital Ruangguru di tengah maraknya tayangan non-edukatif di era digital. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan eksplanasi berdasarkan analisis teori hegemoni Antonio Gramsci, penelitian ini menunjukkan bagaimana tayangan edukatif yang dikemas dalam bentuk kompetisi siswa berprestasi mampu menarik minat remaja. Artikel ini mengeksplorasi strategi kreatif dan pemasaran yang digunakan oleh Ruangguru serta implikasinya terhadap perubahan preferensi remaja terhadap tayangan edukatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui hegemoni yang tepat, konten edukatif dapat menggeser dominasi tayangan non-edukatif di platform media digital, memberikan manfaat bagi perkembangan intelektual remaja dan kepribadiannya, meningkatkan keinginan mereka untuk memperdalam kemampuan kognitif., serta remaja dapat memilih secara rasional tayangan yang bermanfaat bagi mereka.
Analisis Nilai Patriarki dalam Putusan Sidang Cerai Gugat di Pengadilan Agama Sawahlunto Reftantia, Ghina; Asni Sari, Kurnia; Aries Kurniawan, Deni; Dwi Hapsari, Yuanita
Iapa Proceedings Conference 2024: Resiliensi Indonesia dalam Pusaran Disrupsi Global
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2024.1038

Abstract

Cerai gugat merupakan putusnya hubungan perkawinan karena adanya gugatan yang diajukan oleh pihak istri. Jumlah perkara cerai gugat jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah perkara cerai talak. Tidak dapat dipungkiri baik secara sadar atau pun tidak sadar dan langsung mau pun tidak langsung bahwa nilai-nilai patriarki telah menyebabkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender seperti adanya subordinasi, dominasi, pelecehan seksual, perceraian, dll. Tulisan ini bertujuan untuk membahas dan menganalisis nilai-nilai patriarki dalam hasil putusan sidang perkara cerai gugat Pengadilan Agama Sawahlunto tahun 2022-2023. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini ialah teori strukturasi Anthonny Giddens, sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan metode kuantitatif dan kualitatif, yang mana metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data angka berupa hasil persentase dari keseluruhan putusan sidang cerai gugat. Sementara metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis nilai-nilai patriarki yang menyebabkan terjadinya cerai gugat tersebut. Ada pun data yang dianalisis dalam penelitian ini ialah seluruh data hasil putusan sidang perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Sawahlunto Tahun 2022-2023. Hasil dari penelitian ini adalah nilai-nilai patriarki telah mempengaruhi kehidupan rumahtangga pasangan suami istri dan menyebabkan beberapa masalah dalam rumahtangga seperti adanya KDRT, poligami, perselingkuhan, campur tangan keluarga, dll.
Sociological Approach to the Role of the Family in Religious Values Internalisation Gunawan; Rifai, Muhammad; Maulida Masyitoh; Asni Sari, Kurnia; Maulidya, Ade
BELIEF: Sociology of Religion Journal Vol. 3 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Religion is one of the important aspects of human life that can affect a person, be it the way they think, act, and interact with the surrounding world. Religious education begins with the education obtained in a family. Therefore, this research aims to see how a family, which is the smallest unit in society, provides religious education for children. One of the novelties of this research is that the author explores the research findings more broadly and deeply, and gives emphasis to the socialisation process in the family. This research employed the literature study research method. This method was chosen. It can answer the questions posed more comprehensively because it refers to several scientific quantities that have been published previously. The theory used to analyse the findings is Functional Structural Theory. This theory was chosen because it is relevant to explain how a structure carries out its functions and roles, to be able to achieve a goal. The results showed that a family has a big responsibility in instilling religious values in a child. This responsibility is carried out in the form of socialisation and interaction between family members. How the family transforms religious values for each child is one of the fundamental things that will affect a child's religious understanding. The family, as the smallest structure in society, has a great function and role in shaping a child's character, including the cultivation of religious values.