Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Al-Ma‘ājim al-Iliktrūniyyah Khaṣā’iṣuhā wa Waẓā’ifuhā fī Ta‘allum al-Lughah al-‘Arabiyyah Rohmat; Bin Salman, Abdul Matin; Qosim, Muhammad Nanang
Ukazh: Journal of Arabic Studies Vol 5 No 4 (2024): Ukazh : Journal of Arabic Studies, December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/ukazh.v5i4.1148

Abstract

تحتوي هذه المقالة الدور الأساسي للمعاجم الإلكترونية في تعلم اللغة العربية وسهولة الوصول التي توفرها لمعاني الكلمات والمعلومات اللغوية. مع تطور التكنولوجيا وظهور الأجهزة الإلكترونية، أصبحت المعاجم الإلكترونية أدوات ضرورية في تعلم اللغة، نظرًا لمزاياها المختلفة، مثل سهولة وسرعة الوصول إلى المعلومات، وتحديث البيانات بسهولة، والعرض التفاعلي والجذاب.تقدم المعاجم الإلكترونية العديد من الفوائد مقارنةً بالمعاجم التقليدية، بما في ذلك الوصول السريع إلى المعلومات، والعرض الأكثر جذبًا، وسهولة تحديث البيانات. كما تؤدي دورًا مهمًا في الحفاظ على اللغة العربية وتوثيق مصطلحاتها، ودعم حضورها في العالم الرقمي مع تقدم التكنولوجيا.تشمل الوظائف الأساسية للمعاجم الإلكترونية تقديم تعريفات واضحة، وتوضيح المعاني، وتحديد الكلمات بدقة، بالإضافة إلى توفير معلومات نحوية وصرفية. كما تساعد في التأكد من صحة الهجاء لكل كلمة. من خلال هذه الميزات، تعزز المعاجم الإلكترونية فهم الطلاب للغة العربية وتُسهم في استخدامها الصحيح والسليم. بذلك، تُعد المعاجم الإلكترونية أدوات تعليمية مهمة وذات صلة في العصر الرقمي This article discusses the crucial role of electronic dictionaries in learning Arabic and the ease of access they provide to word meanings and linguistic information. With the development of technology and the advent of electronic devices, electronic dictionaries have become essential tools in language learning due to their various advantages, such as ease and speed of information retrieval, easy data updates, and interactive, appealing displays.Electronic dictionaries offer several benefits over traditional dictionaries, including quick access to information, a more engaging display, and ease of data updating. They play an essential role in preserving the Arabic language and documenting its terminology, supporting its presence in the digital world as technology advances.The primary functions of electronic dictionaries include clear definitions, explanations of meanings, accurate word identification, and grammatical and morphological information. They also help ensure correct spelling for each word. With these features, electronic dictionaries enhance students' understanding of Arabic and facilitate the correct and proper use of the language. Thus, electronic dictionaries serve as essential and relevant educational tools in the digital era. Artikel ini membahas peran penting kamus elektronik dalam pembelajaran bahasa Arab, serta kemudahan akses terhadap arti kata dan informasi linguistik yang disediakannya. Seiring berkembangnya teknologi dan munculnya perangkat elektronik, kamus elektronik telah menjadi alat yang diperlukan dalam pembelajaran bahasa, berkat berbagai keunggulan yang dimilikinya, seperti kemudahan dan kecepatan pencarian informasi, pembaruan yang mudah, serta tampilan yang interaktif dan menarik.Kamus elektronik memberikan beberapa kelebihan dibandingkan kamus tradisional, termasuk akses cepat ke informasi, tampilan yang lebih menarik, dan kemudahan pembaruan data. Kamus ini juga berperan penting dalam pelestarian bahasa Arab dan dokumentasi istilahnya, serta mendukung kehadirannya di dunia digital, seiring perkembangan teknologi.Kamus elektronik menyediakan fungsi-fungsi utama yang mencakup definisi yang jelas, penjelasan arti, penentuan kata yang tepat, serta penjelasan kaidah tata bahasa dan morfologi. Selain itu, kamus ini juga membantu memahami ejaan yang benar untuk setiap kata. Dengan semua fitur tersebut, kamus elektronik berperan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa Arab serta memudahkan penggunaan bahasa secara baik dan benar. Kamus elektronik menjadi alat pendidikan yang penting dan relevan di era digital.
Dissecting Corporate Liability in Environmental Crimes in the 2023 Criminal Code: An Identification Theory Perspective Rohmat
Law Research Review Quarterly Vol. 11 No. 2 (2025): Contemporary Issues in Crime and Justice
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/llrq.v11i2.21381

Abstract

Development and modernization in the contemporary era of globalization drive social changes across various domains. Advancements can be observed in economic, technological, and social sectors, often initiated by corporations. While corporations contribute to societal economic progress, they may also engage in deviant conduct driven by economic interests. Consequently, organizations involved in industrialization may cause harm to others and should be held accountable for their actions. This study employs normative legal research methodologies, utilizing both legislative and historical approaches. The legal materials used comprise primary and secondary sources, which are analyzed using a descriptive-analytical technique. The Industrial Revolution spurred the development of regulations concerning corporate liability. However, in Indonesia, Dutch influence initially restricted corporate criminal liability solely to its management. In the most recent National Penal Code, corporations are now recognized as entities liable for criminal offenses. Regarding criminal liability for environmental offenses, two models exist: the first attributes responsibility solely to the company as the offender, while the second holds both the corporation and its management accountable. The second model aligns with the identification theory.
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KERJA SAMA DAN INTERAKSI SISWA PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMK CITRA BANGSA MANDIRI PURWOKERTO Nur Karimah, Silvi; Rohmat
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 No 1 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i1.363

Abstract

Realita di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan kerjasama dan interaksi sosial siswa dalam pembelajaran PAI masih kurang optimal, seringkali disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif. Metode pembelajaran yang bersifat konvensional seperti ceramah dan tanya jawab, masih dominan membuat siswa cenderung pasif dan kurang bersemangat khususnya dalam proses kerjasama dan pola interaksi yang terjadi. Untuk mengatasi problematika tersebut, peneliti mengkaji penerapan metode pembelajaran role playing, yang diyakini mampu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, mendorong partisipasi aktif siswa, serta melatih kemampuan berpikir kritis dan empati . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana penerapan metode role playing dalam meningkatkan kerja sama dan interaksi siswa pada pembelajaran PAI di SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto, serta mengevaluasi hasil yang diperoleh dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan field research, dimana data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode role playing dalam pembelajaran PAI di SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto telah dilakukan secara konsisten dan dinilai efektif dalam meningkatkan kerja sama dan interaksi siswa, serta membantu siswa untuk memahami nilai-nilai agama Islam secara konkret, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan mengembangkan keterampilan sosial.
PENERAPAN PENDIDIKAN KUTTAB DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN QUR’ANI SANTRI DI KUTTAB MADINATUL QUR’AN MLAYANG (MQM) SIRAMPOG, BREBES Mumbayinah; Rohmat
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 2 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i2.371

Abstract

Krisis moral di kalangan remaja menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, sehingga dibutuhkan pendekatan yang mampu menanamkan nilai spiritual dan akhlak sejak usia dini. Pendidikan kuttab merupakan pendekatan yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, yang menggabungkan nilai iman, adab, dan ilmu dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan pendidikan kuttab dalam membentuk kepribadian Qur’ani santri di Kuttab Madinatul Qur’an Mlayang (MQM) Sirampog, Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses penerapan Pendidikan Kuttab dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, yang mencakup konsep iman sebelum Al-Qur’an, adab sebelum ilmu, dan ilmu sebelum amal dalam proses pembelajaran dan kehidupan santri sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan kuttab mampu membentuk kepribadian Qur’ani santri melalui kegiatan pembiasaan ibadah dan pembentukan adab. Kepribadian tersebut terlihat dari sikap berbuat ihsan, kesabaran, kejujuran, rasa syukur, kedisiplinan dan ketakwaan yang ditunjukan oleh santri dalam keseharian mereka. Kegiatan belajar yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada penguasaan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan.
IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PROGRAM TAHSIN SISWA KELAS VII DI SMPIT AL MARWAT LEMAHABANG CIREBON Afifah, Alya; Rohmat
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 2 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i2.375

Abstract

Permasalahan yang umum ditemui dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur’an di kalangan siswa meliputi kurangnya kelancaran, kesalahan dalam pelafalan huruf, serta keterbatasan dalam memahami dan menerapkan kaidah tajwid. Untuk mengatasi masalah tersebut, program tahsin Al-Qur’an dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas bacaan, khususnya dalam aspek pelafalan huruf yang benar dan penerapan tajwid secara tepat. Pelaksanaannya memerlukan metode pengajaran yang sesuai dengan mempertimbangkan perbedaan kemampuan siswa. Salah satu metode yang diterapkan adalah metode yanbu’a, yang dirancang untuk pembelajaran Al-Qur’an siswa kelas VII. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan metode yanbu’a dalam program tahsin Al-Qur’an siswa kelas VII di SMP IT Al-Marwat Lemahabang Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode yanbu’a dalam program tahsin dilakukan melalui beberapa tahap: pembukaan, membaca tawasul, musyafahah (menirukan artikulasi dan gerakan bibir guru), ‘ardul qirā’ah (membaca langsung di hadapan guru), nderes (latihan pengulangan bacaan), latihan menulis huruf hijaiyah berdasarkan kitab Yanbu’a, dan penutup. Metode ini memberikan dampak positif bagi siswa, antara lain: (1) mampu membaca Al-Qur’an dengan pelafalan (makhraj) yang benar, (2) memahami dan mengamalkan kaidah tajwid, (3) menulis huruf Arab sesuai aturan penulisan, dan (4) membaca Al-Qur’an dengan tartil.
STRATEGI, PERAN DAN FUNGSI KEHUMASAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Aziz, Viktori; Rohmat
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the important aspects of educational institutions is managing public relations (PR), because educational institutions are in the midst of society and are always in touch in establishing pedagogical and sociological cooperation so that it benefits both parties. Likewise with Islamic Educational Institutions (pesantren) which inevitably have to start shifting from their previous understanding by paying attention to the public relations strategy with all its requirements. One of the strategies to introduce the institution is to create and introduce a central icon (the figure of the kyai) which must be packaged in such a way that in addition to the kyai having qualified religious abilities, the kyai figure is also required to have high integrity. In addition to the competence and integrity of the kyai, Islamic educational institutions must also begin to develop a more professional institutional management system. Keywords: strategy, role, function of public relations, Islamic educational institutions
Employee Performance Based on Workload and Job Stress at the Grand Cempaka Resort & Convention Hotel Bogor Endang Silaningsih; Rohmat; Yulianingsih
International Journal of Educational and Life Sciences Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijels.v2i9.2516

Abstract

The purpose of this study is to ascertain how the Grand Cempaka Resort & Convention Hotel Bogor's workforce is affected, both partially and simultaneously, by work stress and workload. The Grand Cempaka Hotel's employees made up the study's population. Using the purposive sampling method, 60 respondents served as the sample size. Descriptive and verification methods were utilized in data analysis, with IBM SPSS version 25.00 being used. The findings of the study demonstrate that workload and work stress both have a negative and considerable impact on employee performance.
Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup dan Lingkuangn Melalui Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan di Saung Jingga Pamulang Tangerang Selatan Rohmat; Madina Putri; Mita Putri Sabrina Rahmadani; Jamaludin
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v5i2.51502

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini ibu-ibu Saung Jingga. Lokasi Jl. Pinus 2, Pd. Benda, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertajuk "Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup dan Lingkungan melalui Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan di Saung Jingga (Kampung Pemulung)". PKM ini berfokus pada peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku masyarakat Saung Jingga terkait pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan. Pelaksanaan PKM dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan yang kurang ideal di wilayah tersebut akibat penumpukan sampah yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, bau tak sedap, dan risiko banjir, sehingga berdampak langsung pada kualitas hidup warga. Metode kegiatan yang diterapkan adalah edukasi interaktif. Hasil dari PKM ini menunjukkan peningkatan yang nyata dalam pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Pendidikan, kebersihan dan pengelolaan sampah, serta adanya motivasi dan partisipasi aktif dalam upaya menjaga lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Improving the Economy of Tenggor Village through Catfish Cultivation Using the Biofloc Method Hidayat; Mahbubah, Nina Aini; Zainur Ridlo, Muhammad; Rohmat; Aulia, Ulil; Tajri
Journal Of Humanities Community Empowerment Vol. 3 No. 3 (2025): Journal of Humanities Community Empowerment
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jhce.v3i3.4451

Abstract

This Community Service Program was carried out in Tenggor Village with the aim of improving the productivity and efficiency of catfish farming through the application of the biofloc system. The biofloc method was selected for its ability to utilize microorganisms to convert organic waste into natural feed, thus reducing feed costs and maintaining water quality. The program was implemented using a participatory approach, involving stages of field surveys, socialization, technical training in biofloc pond construction, cultivation assistance, and evaluation for sustainability. The results show the successful construction of one biofloc pond with a capacity of 1,000–1,200 fish, an increase in community knowledge from 40% to 85%, faster growth rates with a survival rate of 90%, and operational feed cost efficiency of 20–30%. In addition to its economic benefits, the program strengthened community cooperation and improved entrepreneurial awareness. These outcomes indicate that the biofloc system has strong potential to be expanded as a model for sustainable local economic development based on aquaculture.