Abstrak Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya nutrisi dan berpotensi dikembangkan sebagai pangan fungsional untuk meningkatkan gizi masyarakat. Namun, pemanfaatannya di tingkat rumah tangga masih terbatas sehingga diperlukan inovasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan PkM diversifikasi pemanfaatan daun kelor di Desa Sokkolia, Kabupaten Gowa. Kegiatan dilaksanakan pada Mei 2025 dengan melibatkan 15 anggota kelompok ibu-ibu Majelis Taklim Borong Bulo sebagai peserta, serta tim PkM dari dosen dan mahasiswa. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, survei awal, koordinasi dengan pemerintah desa, dan pelatihan berbasis praktik (demonstrasi). Evaluasi kepuasan dilakukan menggunakan lembar observasi berbasis skala Likert dengan lima aspek utama, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat berada pada kategori tinggi, dengan skor tertinggi pada aspek dampak dan manfaat (4,8), disusul aspek materi dan fasilitator (4,6), serta produk olahan kelor (4,4). Kesimpulannya, kegiatan PkM ini berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan persepsi masyarakat terhadap diversifikasi produk kelor, serta memiliki implikasi pada penguatan literasi gizi dan potensi ekonomi lokal.Kata kunci: Daun kelor, diversifikasi pangan, kepuasan masyarakat, pengabdian masyarakat