Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membangun Karakter Kepemimpinan Peserta Didik Melalui Ekstrakurikuler Pramuka di MIS Al-Jihad Palangka Raya Sintiya Nurunnisa; Muhammad Syabrina; Sartinem , Sartinem
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i2.2604

Abstract

Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan akademis, tetapi juga untuk membentuk individu yang memiliki nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian yang kuat. Ekstrakurikuler Pramuka telah terbukti menjadi salah satu kegiatan yang efektif dalam membentuk karakter kepemimpinan peserta didik. Artikle ini menjelaskan membangun karakter kepemimpinan melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di MIS Al-Jihad Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan studi pustaka maupunpengumpulan data dari berbagai sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka dapat membentuk karakter kepemimpinan peserta didik melalui pembiasaan, contoh teladan, penyadaran, dan motivasi.
Peran Mahasiswa PGMI dalam Pengenalan Kosakata Warna Berbahasa Inggris Melalui Media Color Mixing di MIN 2 Kota Palangka Raya Dinna Aulia Putri Andani; Zaitun Qamariah; Sulistyowati; Diva Erviana; Lutfia Maulida; Ratih Puspita Dewi; Sintiya Nurunnisa; Weny Windasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i3.3793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kosakata warna dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di MIN 2 Kota Palangka Raya melalui media Color Mixing. Peran mahasiswa PGMI sebagai pengajar membantu siswa dalam memahami konsep warna dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Melalui media Color Mixing, siswa diajak untuk mencampurkan warna dan mengidentifikasi nama warna dalam Bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap kosakata warna serta peningkatan motivasi belajar Bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan mahasiswa PGMI dalam pengabdian masyarakat dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATA PELAJARAN SENI TARI KELAS V Sintiya Nurunnisa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 2 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Februari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i2.1597

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurang luasnya siswa dalam mengetahui kearifan lokal tarian yang ada disekitar mereka dan juga bahan ajar yang digunakan masih belum secara khusus memperkenalkan kearifan lokal di Kalimantan Tengah terutama pada seni tari. Bahan ajar ini dikembangkan menggunakan model 4D dengan 4 tahapan, pada tahap define peneliti melakukan analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis materi dan analisis siswa. Tahap design, pada tahap ini peneliti merancang bahan ajar digital berbasis kearifan lokal dengan membuat storyboard dan flowchart. Tahap development, mengembangkan produk berdasarkan storyboard dan flowchart kemudian melakukan validasi produk yang dilakukan oleh ahli bahasa, ahli materi dan ahli media. Tahap disseminate peneliti melakukan penyebaran produk melalui pertemuan online yang dihadiri oleh dosen pembimbing I dan II, guru MIS Al-Jihad Palangka Raya dan teman-teman mahasiswa. Peneliti juga melakukan publikasi artikel ilmiah terkait produk yang dikembangkan. Produk juga bisa diakses oleh pembaca melalui website prodi PGMI (2) Melalui perhitungan total dari ketiga ahli, persentase ahli media 96,87% dengan kategori “Sangat Layak”, persentase ahli materi 92,64% dengan kategori “Sangat Layak” dan persentase ahli bahasa 84,37% dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan uji coba bahan ajar yang telah dilakukan hasil yang didapat dari respon guru 90% kategori “Sangat Layak” dan respon siswa 87,5% kategori “Sangat Layak”.