Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas IV B Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Type Jigsaw Di UPT SDN 09 Sungai Pangkur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Dwinal Tasya Ditia; Zulmi Aryani; Rosma Diana; Afrimon
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.680

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas IV B UPT SDN 09 Sungai Pangkur. Solusi permasalahan tersebut menggunakan model pembelajaran cooperative type jigsaw. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses dan hasil belajar mata pelajaran IPAS peserta didik. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian peserta didik kelas IV B pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dua kali pertemuan. Penelitian ini terdiri atas data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik dan data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik. Hasil proses pembelajaran siklus I pertemuan 1 pada aktivitas guru 51,85%  dan aktivitas peserta didik 48%, pada pertemuan 2 aktivitas guru 74,07% dan aktivitas peserta didik 72%. Pada siklus II pertemuan 1, aktivitas guru 81,48% dan peserta didik 80%. Pertemuan 2 aktivitas guru  96,29% dan aktivitas peserta didik 96%. Hasil belajar IPAS peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran tersebut pada siklus I meningkat menjadi 47,06% dan pada siklus II meningkat menjadi 74,48%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative type jigsaw terbukti dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV B UPT SDN 09 Sungai Pangkur Kabupaten Solok Selatan.
Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Siswa Kelas IV SDN 69/III Pondok Siguang Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci Filza Yunika Santi; Esa Yulimarta; Dian Sarmita; Zulmi Aryani; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.804

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi banyaknya siswa kelas IV SDN 69/III Pondok Siguang menghadapi kesulitan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pembelajaran dikelas menggunakan pembelajaran berdeferensiasi. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, masing-masing siklus dua pertemuan, penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar siswa. Pada hasil belajar siklus I sebesar 68% meningkatkan pada siklus II dengan persentase 83,50%. Hasil pengamatan aktivitas guru siklus 1 sebesar 75% meningkat pada siklus II dengan persentase  87%. Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus 1 dengan presentase 68% meningkat pada siklus II 83,50%. Berdasarkan persentase pembelajaran tersebut, sudah terjadi peningkatan proses pembelajaran dan sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Sehingga, dapat disimpulkan bahwa PTK ini berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas IV SDN 69/III Pondok Siguang Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Type Think Pair Share Di Kelas V UPT SD Negeri 09 Sungai Pangkur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Mohd. Ikbal Primajasa; Zulmi Aryani; Lili Ratnasari; Ade Marlia; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.807

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Pendidikan Pancasila. Rendahnya hasil belajar tersebut karena proses pembelajaran belum maksimal, dan belum digunakannya model pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menempuh dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran cooperative type think pair share. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran kelompok dengan cara berbagi hasil pikiran peserta didik. Hasil proses pembelajaran pada aktivitas guru siklus I pertemuan 1 diperoleh persentase sebesar 50% meningkat pada pertemuan 2 menjadi 68,18% dan pada aktivitas peserta didik diperoleh persentase sebesar 50% meningkat pada pertemuan 2 menjadi 70%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh nilai 75% meningkat pada pertemuan 2 mejadi 90,90%, dan pada aktivitas peserta didik diperoleh persentase sebesar 77,77% meningkat pada pertemuan 2 menjadi 90%. Pada hasil belajar peserta didik, nilai awal yaitu 33,33%, meningkat pada siklus I menjadi 50% dan pada siklus II menjadi 87,50%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative type think pair share dapat meningkatkan proses serta hasil belajar peserta didik di kelas V UPT SD Negeri 09 Sungai Pangkur.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Type Scramble Di Kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Tiara Fitrah Nabilla; Afrimon; Yelly Martaliza; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.984

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Solusi permasalahan tersebut, menggunakan model pembelajaran cooperative type scramble. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menempuh dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar siswa. Hasil proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran cooperative type scramble siklus I pertemuan 1 pada aktivitas guru memperoleh nilai 57,58% dan aktivitas siswa 51,85%, pada pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh nilai 78,70% dan aktivitas siswa 74,07%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh nilai 81,82% dan aktivitas siswa 77,78%, pada pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh nilai 93,94% dan aktivitas siswa 92,59%. Berdasarkan data tersebut, maka proses pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Pada hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, kondisi hasil belajar pra-siklus hanya memperoleh persentase sebesar 25% lalu meningkat pada siklus I yaitu, 33,33% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,50%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative type scramble dapat meningkatkan proses serta hasil belajar siswa di kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Menggunakan Model Cooperative Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Di Kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian Kabupaten Solok Selatan Vicky Nugraha; Afrimon; Yulia Rahmi Fitri; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.993

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian. Solusi permasalahan tersebut, menggunakan model cooperative tipe STAD. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus, setiap siklus masing-masing dua pertemuan. Penelitian dengan model STAD berhasil memperbaiki proses dan hasil belajar IPAS peserta didik. Hasil penilaian aktivitas guru siklus I pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 70,37% dan pertemuan 2 73,33%. Pada siklus II pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 88,89% dan pertemuan 2 93,33%. Pada aktivitas peserta didik siklus I pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 66,67% dan pertemuan 2 70%. Pada siklus II pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 85,18% dan pertemuan 2 93,33%. Pada hasil belajar IPAS peserta didik, kondisi hasil belajar pra siklus hanya memperoleh persentase 28,57% meningkat pada siklus I yaitu 64,29% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,71%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model cooperative tipe STAD dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian.
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Index Card Match Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas V Di UPT SD Negeri 21 Kandang Baniah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Azizil Alim; Zulmi Aryani; Rosma Diana; Animar Fauziah; Peki Fitra Sandi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1002

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar peserta didik pada pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas V, yang ditunjukkan oleh rata-rata nilai yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang telah ditetapkan yaitu 70. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar peserta didik secara interaktif dan menyenangkan. Jenis penelitian ini adalah  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Index Card Match. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 21 Kandang Baniah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan pada semester I tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif  berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siklus I pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan dengan persentase 55,6%, pertemuan 2 meningkat menjadi 66,7%. Pada siklus II pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 88,9%, sedangkan pelaksanaan pertemuan 2 meningkat menjadi 100%. Dari hasil penelitian ini terdapat peningkatan yang signifikan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila. Berarti model yang digunakan cocok dan berhasil.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) Siswa Kelas IV SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Rahmat Pirdaus; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1012

Abstract

Pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini menimbulkan banyak kemajuan di berbagai bidang, salah satunya di bidang sistem informasi e-rapor di banyak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi E-Rapor Berbasis Web di SMK Ibrahimy Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Perancangan sistem ini dibuat guna mengatasi masalah pengelolaan nilai dan data siswa yang masih menggunakan rapor berbentuk fisik, sehingga memakan banyak waktu dan tempat untuk proses pembuatannya. Menggunakan metode Waterfall, perancangan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja SMK Ibrahimy Miftahul Ulum dalam hal penilaian dan pengolahan data siswa. Fitur yang ada di dalam sistem informasi e-rapor meliputi input, edit, hapus, update, dan menghasilkan output berupa dokumen e-rapor yang akan diterima oleh wali murid.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Menggunakan Model Teams Games Tournament (TGT) Di Kelas V SD Negeri 01 Pasa Surian Kecamatan Pantai Cermin Selvi Mairani Putri; Afrimon; Rosi Satria Ardi; Zulmi Aryani; Erna Warnelis
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1142

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Matematika peserta didik di kelas V SD Negeri 01 Pasa Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok. Solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik di kelas V SD Negeri 01 Pasa Surian. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini peserta didik kelas V SD Negeri 01 Pasa Surian pada semester 2 tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, masing-masing siklus 2 pertemuan. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik. Hasil penelitian siklus I ketuntasan hasil belajar Matematika peserta didik 70% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,33% dengan peningkatan 23,33%. Proses pembelajaran siklus I pertemuan 1 aktivitas guru diperoleh 55,56% dan pertemuan 2 diperoleh 72,22% dengan peningkatan 16,66%, aktivitas peserta didik pertemuan 1 diperoleh 54,54% dan pertemuan 2 diperoleh 72,72% dengan peningkatan 18,18%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru diperoleh 80,56% dan pertemuan 2 diperoleh 91,67% dengan peningkatan 11,11%%, aktivitas peserta didik pertemuan 1 diperoleh 81,81% dan pertemuan 2 diperoleh 90,90% dengan peningkatan 9,09%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan proses dan hasil belajar Matematika peserta didik di kelas V SD Negeri 01 Pasa Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika menggunakan Model Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas II UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Hanifah Fakhirah; Zulmi Aryani; Animar Fauziah; Ernawarnelis; Peki Fitra Sandi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1247

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika di kelas II yang belum mencapai KKTP. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model Problem based learning. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model Problem based learning. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas II UPT SDN 02 Sikumbang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Data penelitian yang digunakan data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan hasil belajar yang ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I diperoleh hasil belajar Matematika 67% dan meningkat pada siklus II dengan pertentase 88%. Hasil pengamatan aktivitas guru dan peserta didik mengalami peningkatan. Pada siklus I aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 88% dan aspek peserta didik 59%. Kemudian meningkat pada siklus II aspek guru diperoleh ketuntasan 95% dan aspek peserta didik 87%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan model Problem based learning di kelas II dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Matematika.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match Pada Kelas II UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Laras Somasi; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1250

Abstract

Peserta didik UPT SD Negeri 24 Lundang kesulitan dalam memahami pembelajaran Pendidikan Pancasila khususnya di kelas II. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, yakni rendahnya hasil belajar. Solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah menggunakan model pembelajaran make a match dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran make a match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus yang setiap terdiri dari dua pertemuan. Hasil proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran make a match siklus I pertemuan 1 aktivitas guru presentase 63,88% dan aktivitas peserta didik 50%, pada pertemuan 2 aktivitas guru 69,44% dan aktivitas pesrta didik 58,33%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus ke II peretemuan 1 aktivitas guru 77,77% dan aktivitas peserta didik 66,66%, pada pertemuan 2 aktivitas guru 91,66%dan aktivitas peserta didik 83,33%. Penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kelas II. Penelitian hasil penelitian siklus I, yaitu 55,55% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 77,77%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran make a match dapat menigkatkan proses serta hasil belajar peserta didik di UPT SD Negeri 24 Lundang.