Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Membangun Keterampilan Bahasa sebagai Potensi Utama Kecerdasan Intelektual bagi Siswa SD Kelas Rendah Isnaniah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 1 (2020): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.218 KB) | DOI: 10.33654/sti.v5i1.977

Abstract

Penelitian teoritis ini akan mejabarkan beberapa bagian dari keterampilan berbahasa yang menjadi potensi mengembangkan kecerdasan siswa sebagai bagian dari proses pembelajaran Bahasa Indonesia.Secara efesien pembentukan kecerdasan intelektual dibangun sejak dini agar dapat berkembang secara optimal seiring tumbuh kembangnya seorang individu Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan potensi manusia dalam mempelajari suatu melalui alat berpikirnya yang tampak pada kekuatan verbal dan logikanya.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang berusaha menguraikan dan menggabrakan secara efesien mengenai suatu permasalahan. Pendekatan penelitian ini adalah psikolinguistik yang berusaha mengungkapkan hubungan bahasa dengan kecerdasan siswa SD kelas rendah. Sumber data penelitian ini adalah pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 2 Tema 6 Merawat Hewan dan Tumbuhan. Hasil penelitian ini mengungkapkan metode dan teknik yang dapat dilakukan guru pada siswa SD kelas 2 dalam mengembangkan kecerdasan lingiuistik salah satunya dalam aspek berbicara dapat dilakukan dengan kegiatan, 1) membaca puisi, 2) bercerita, 3) bernyanyi, dan 4) menjawab pertanyaan
ANALISIS FAKTOR RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Dewita Sandri; Isnaniah; Tati Tisnawati
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/insdun.v2i1.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran matematika di SMPN 1 Enam Lingkung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Narasumber wawancara terdiri atas 9 orang dengan 3 orang siswa kelas IX yang nilai matematikanya rendah sekaligus bertindak sebagai objek penelitian, 3 orang tua siswa, 2 guru wali kelas dan 1 orang guru BK. Dalam pengambilan data peneliti melakukan observasi langsung dan wawancara. Setelah mendapatkan hasil dari wawancara, peneliti mendapatkan bahwa faktor rendahnya minat belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran matematika, diantaranya: (1) tidak cukupnya waktu istirahat siswa, (2) kurangnya motivasi belajar siswa, (3) siswa tidak tertarik terhadap matematika, (4) adanya 2 kegiatan sekaligus yaitu sekolah dan pesantren, (5) adanya pengaruh dari efek pasca covid-19 atau pembelajaran daring.
STUDENTS’ AWARENESS TOWARD 21ST CENTURY SKILLS Khilda Shopia; Aslamiyah, Sarah; Isnaniah; Syifa Fadhilah Hamid; Purnawati; Muhamad Rizky Fadhil
PRIMACY Journal of English Education and Literacy Vol. 3 No. 2 (2024): December - 2024
Publisher : English Language Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Syekh-Yusuf Islamic University (PBI FKIP UNIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/primacy.v3i2.6342

Abstract

Understanding 21st-century abilities is essential for students to succeed in the quickly changing digital and information age. These abilities, which are divided into learning, literacy, and life skills categories, include vital proficiencies including critical thinking, creativity, teamwork, communication, information literacy, and flexibility. In order to successfully handle societal difficulties, this study looks at how well students comprehend and apply these abilities. The results show that although students show a moderate level of knowledge regarding digital literacy and teamwork, deficiencies in critical thinking, problem-solving, and leadership abilities still exist. The design of the curriculum, teacher participation, and availability of digital tools are some of the factors that affect awareness. Incorporating 21st-century skills into teaching methods through competency-based assessments, technological integration, and experiential learning is necessary to raise awareness. Thus, it can emphasize how critical it is to develop these abilities in order to equip pupils for both societal and lifetime learning.
Pemanfaatan Buah Naga dalam Pembuatan Makanan Sehat untuk Meningkatkan Immunitas pada Ibu Hamil Hipni, Rubiati; Isnaniah; Pratiwi, Niken; Syainah, Ermina
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v3i2.79

Abstract

Buah naga mengandung banyak asam organik, protein, mineral seperti kalium, magnesium, kalsium dan zat besi dan vitamin C. memiliki sifat-sifat menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, dan sumber antioksidan. Kebutuhan gizi ibu hamil merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam Upaya pencegahan terhadap Anemia, proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, memamfaatkan hasil buah lokal seperti buah naga yang mudah didapat dengan harga terjangkau sebagai pencegahan dan pengobatan alternative terhadap anemia dan Sebagai Imunomodulator Pada Wanita Hamil. Permasalahan Mitra PKM adalah masih tingginya kasus Anemia, ibu hamil dan kader sebagian besar masih kurang pengetahuannya tentang pencegahan Anemia di wilayah Puskesmas Pemurus dalam Kota Banjarmasin dan masih kurangnya pengetahuan tentang produk olahan makanan yang bisa meningkatkan Kesehatan ibu hamil. Metode pelaksanaan PKM dengan Pemberian penyuluhan dan sosialisasi tentang pemanfaatan buah naga sebagai bahan makanan sehat yang bisa meningkatkan immunitas ibu hamil serta membagikan leaflef di pada 20 orang ibu hamil dan 20 orang kader posyandu. berikutnya dengan mendemostrasikan dan pendampingan cara pengolahan buah naga menjadi makanan sehat untuk ibu hamil serta melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan meningkatnya pengetahuan Ibu hamil dan kader poyandu tentang pemanfaatan buah naga sebagai bahan makanan untuk meningkatkan immunitas ibu hamil, ibu hamil dan kader posyandu bisa mempraktikan secara mandiri cara pengolahan makanan sehat dengan memamfaatkan buah naga. Saran kegiatan ini bisa dilakukan secara terus menerus dengan Kerjasama bidan, tenaga gizi dan kader posyandu.
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Inquiry Pada Pembelajaran IPAS Kelas IV UPT SDN 21 Kandang Baniah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Adika Wijaya; Ernawarnelis; Isnaniah; Esa Yulimarta; Fitriani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1001

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS  di kelas IV, yang belum tuntas mencapai KKTP. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menerapkan model pembelajaran Inquiry, yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Inquiry. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV UPT SDN 21 Kandang Baniah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Data penelitian yang digunakan data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan kualitatif berupa hasil observasi guru dan peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan terdiri dari empat kali pertemuan. Peningkatan hasıl belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus 1 didapatkan hasil belajar IPAS 44%, sedangkan pada siklus II 87%. Pada pengamatan aktivitas guru dan peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 79%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 90%. Sedangkan pada aspek peserta didik siklus 1 yaitu 79%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 89% Maka dapat simpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model Inquiry dapat meningkat proses dan hasıl belajar peserta didik.
Meningkatkan Hasil Pembelajaran Ipas Menggunakan Model Project Based Learning (PJBL) Pada Peserta Didik Kelas V Sd Negeri 14 Ladang Konsi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Ernita Putri Helma Yusni; Esa Yulimarta; Yunadil Husni; Isnaniah; Eka Puji Lestari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1246

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi. Solusi dari pemecahan masalah tersebut menggunakan model Project Based Learning (PjBL). Dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus diadakan 2 kali pertemuan. Setiap akhir pertemuan dilaksanakan tes tertulis dalam bentuk essay untuk melihat peningkatan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V. Hasil penelitian siklus I memperoleh persentase 41,67% dan pada siklus II memperoleh persentase 83,33% dengan peningkatan sebesar 41,66%. Hasil pengamatan aktivitas guru siklus I memperoleh nilai rata-rata 67,54% dan pada siklus II nilai rata-rata 88,72% dengan peningkatan sebesar 21,18%. Sedangkan hasil pengamatan aktivitas peserta didik siklus I memperoleh nilai rata-rata 56,82% dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 82,44% dengan peningkatan sebesar 25,62%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa model Project Based Learning (PjBL) ini dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 14 Ladang Konsi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Muhammad Iqbal; Ernawarnelis; Yulia Rahmi Fitri; Afrimon; Isnaniah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1248

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, solusi pemecahan masalah tersebut menggunakan model problem based learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao yang peneliti lakukan dari tanggal 06 Agustus 2024 s/d 14 Agustus 2024 dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Penilaian hasil belajar peserta didik pada kondisi awal mata pelajaran Matematika memperoleh persentase 40,74% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 73,08% dan siklus II 88,46%. Proses pembelajaran siklus I pada aspek guru memperoleh persentase 69,69% dan aspek siswa 66,66%, pada siklus II aspek guru memperoleh 87,87% dan aspek siswa 86,36%. Berdasarkan persentase pembelajaran tersebut, sudah terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 15,38% dan peningkatan proses pembelajaran pada aspek guru dari siklus I ke siklus II sebesar 18,18%, pada aspek siswa meningkat sebesar 19,7%, pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Contextaul Teaching E-Learning (CTL) Berbasis TPACK di Kelas IV B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Inestia Pariza; Ade Marlia; Desmaneni; Isnaniah; Ernawarnelis
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1249

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika peserta didik, Penyebabnya pendidik belum menerapkan model pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek peserta didik kelas IV B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao tahun ajaran 2024/2025. Setelah dilakukan penelitian, peneliti berhasil meningkatkan hasil belajar. Pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 72% meningkat pada siklus II menjadi 92%, peningkatannya sebesar 20%. Sedangkan hasil pengamatan aktivitas pendidik siklus I diperoleh sebesar 75% meningkat pada siklus II menjadi 95%, peningkatannya sebesar 20%. Dan hasil pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I sebesar 74% meningkat pada siklus II menjadi 83%, peningkatannya sebesar 9%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis TPACK dapat meningkatkan hasil belajar matematika di kelas IV B SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran IPAS Natasya Putri; Esa Yulimarta; Isnaniah; Animar Fauziah; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1328

Abstract

Natasya Putri. 2024. Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Pendekatan Saintifik di Kelas V UPT SD Negeri 22 Kiambang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Pembimbing Esa Yulimarta, S.Pd.I, M.Pd. Dan Isnaniah, S.Si, M.Pd.   Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPAS disebabkan pembelajaran terfokus pada guru, kurangnya motivasi peserta didik, penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran IPAS. Jenis penelitian setiap siklus ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak II siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPT SD Negeri 22 Kiambang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini berhasil, terbukti dari peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik. Peningkatan hasil belajar ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I diperoleh hasil belajar IPAS sebesar 43,75%, sedangkan pada siklus II sebesar 81,25%, maka terjadi peningkatan 37,5%. Pada pengamatan aktivitas guru dan peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dilihat pada siklus I aspek guru sebesar 77% dan siklus II 94,50% sehingga terjadi peningkatan sebanyak 17,5%, sedangkan pada aspek peserta didik siklus I sebesar 66,77% dan siklus II 83,22% sehingga terjadi peningkatan aspek peserta didik sebanyak 16,45%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan saintifik terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V UPT SD Negeri 22 Kiambang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Tpack Di Kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kabupaten Solok Selatan Arif Fajri Luthfi; Ade Marlia; Yulia Rahmi Fitri; Ernawarnelis; Isnaniah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1429

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, solusi pemecahan masalah tersebut menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao yang peneliti lakukan dari tanggal 30 Juli 2024 s/d 15 Agustus 2024 dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penilaian hasil belajar peserta didik pada kondisi awal mata pelajaran Matematika memperoleh persentase 40% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 52% dan siklus II 84%. Proses pembelajaran siklus I pada aspek guru memperoleh pesentase 81,77% dan aspek peserta didik 72,68%, pada siklus II aspek guru memperoleh 92,40% dan aspek peserta didik 81,81%. Berdasarkan persentase pembelajaran tersebut, sudah terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 32% dan peningkatan proses pembelajaran pada aspek guru dari siklus I ke siklus II sebesar 10,63%, pada aspek peserta didik meningkat sebesar 9,13%, pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IV A SD Negeri 04 Bariang Rao-Rao Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.