Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PENANDA LC3 SEBAGAI FUNGSIĀ AUTOFAGI PADA AGING Xavierees, Endrico; Yohana, Yohana; Faradilla, Meutia Atika; Yastani, Deasyka; Anastasya, Karina Shasri; Suweino, Suweino
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 10, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v10i1.21848

Abstract

Autofagi adalah proses kompleks yang masih perlu diteliti lebih dalam. Proses ini ditandai dengan adanya pembentukan membran oleh peran protein spesifik yang disebut LC3, yang memainkan peran penting dalam mekanisme autofagi. Autofagi adalah bagian penting dari proses metabolisme, karena melibatkan pergerakan organel dari limbah ke autofagosom. Proses ini difasilitasi oleh adanya fagofor dan isolasi membran, yang penting untuk pembentukan autofagosom. Autofagosom kemudian membentuk struktur kompleks dengan lisosom, yang kemudian diubah menjadi autolisosom dan bahan yang terdegradasi. Secara umum juga dikenal dengan makroautofagi namundapat ditemukan jenis lain seperti xenofagi, chaperon-mediated autofagi. Merupakan proses penting dalam menjaga keseimbangan organ-organ internal tubuh, Autofagi juga terlibat dalam pengaturan berbagai proses fisiologis, seperti sekresi insulin, pengaturan gula darah, dan respons imun. Aging mulai dihubungkan dengan autofagi dan masih memiliki banyak ruang yang perlu didalami. Memiliki peran penting dalam aging, kehamilan dan kasus kehamilan lain seperti hambatan pertumbuhan janin, kelahiran preterm, dan Diabetes Gestasional yang banyak ditemukan pada Wanita dengan usia lebih tinggi. Mulai banyak penelitian yang menghubungkan autofagi dengan bertambahnya usia. Hasil Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan erat sehingga mendorong penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan fungsi Autofagi pada aging.
Peran Sitoglobin pada Kanker Yastani, Deasyka; H, Novi Silvia; Jusman, Sri Widia A
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2023.v6.250-260

Abstract

Cytoglobin (Cygb) is a new member of the globin protein family, following the discovery of other globin proteins such as hemoglobin (Hb), myoglobin (Mb), and neuroglobin (Ngb). In 2001, Kawada et al. identified Cygb in hepatic stellate cells (HSCs) that play an important role in the repair of damaged liver cell tissue, hence the name stellate cell activation-associated protein (STAP). Cygb has a more universal role than Hb, Mb, and Ngb, and is expressed throughout mammalian tissues. Cygb is a globin with 6 coordination bonds (hexacoordinate globin). Cygb has been shown to play an important role in the normal cell respiratory chain, including oxygen storage, destruction of reactive oxygen species (ROS), terminal oxidase activity, regulation of fibrogenesis, and regulation of apoptosis. The role of Cygb in the respiratory process has been studied because it is associated with the globin family, and because of the upregulation of Cygb during hypoxia, but its specific role has not been elaborated. Recent research reports that Cygb has several implications for cancer. In most cancer cells, Cygb expression is upregulated by hypermethylation, suggesting epigenetic control. In cancer cells, downregulation of Cygb occurs which indicates a possible role as a tumor suppressor gene. In some malignancies, on the contrary, Cygb upregulation may be associated with resistance to hypoxia which indicates Cygb has two sides or Janus faces related to its role in cancer cells.