Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengembangan Permainan Outbound Untuk Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Siswa Paud Sayang Anak Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Muslihan, Muslihan
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 1 No 1 (2017): September 2017
Publisher : JCE is Published by Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v1i1.12

Abstract

The problem in this research is "What is the outbound game development model to encourage the improvement of basic movement skill of Sayang Anak Early Childhood Education (PAUD) Sukamulia subdistrict, East Lombok, Academic Year 2005/2016?". The purpose of this research is to produce outbound game development model to encourage the improvement of basic movement skills of PAUD Sukamulia sub-district, East Lombok academic year 2015/2016 in physical motor learning to develop various aspects of learning and increase the physical activities of PAUD students. This research is a development research. The product development procedures include product analysis to be created, initial product development, expert validation and revision, small group trials and revision, large group trials and end products. Data collection methods are through questionnaires obtained from expert evaluation, observation and interview. Data analysis technique used is descriptive percentage. Based on the research data, it is concluded that the development of outbound games could encourage the improvement of basic movement skills effectively and in accordance with the characteristics of students so that it can be used in physical education learning in early childhood.
Efektivitas Alat Permainan Edukatif Dalam Membentuk Karakter Kemandirian Dan Kedisiplinan Pada Anak Usia Dini Muslihan; Lalu Awaludin Akbar
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v2i1.462

Abstract

Masa prasekolah (RA/TK) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini, masa ini paling tepat untuk meletakkan pundasi awal dalam mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, meliputi: perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, seni dan kreatifitas. Sehingga dari 6 (enam) standar perkembangan anak tersebut, akan tercermin karakter terpuji yang merupakan sikap yang sudah terpatri dalam diri anak dan telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter dapat dijadikan barometer antara kebaikan dan keburukan. Kebaikan dapat terwujud apabila ditanamkan nilai-nilai karakter terpuji. Penting jika sejak usia dini perlu ditanamkan konsep diri, disiplin diri dan kemandirian. Penanaman karakter kemandirian dan kedisiplinan yang paling tepat dan efektif untuk anak usia dini ialah dengan menggunakan alat permaninan edukatif. Sebab dunianya anak adalah bermain, dan bermainnya anak merupakan aktivitas belajar anak. Melalui alat permainan edukatif anak dapat bermain sambil belajar dalam rangka mengembangkan potensi dan menanamkan karakter kemandirian dan kedisiplinan pada anak usia dini. Pembiasaan kemandirian dan kedisiplinan pada anak usia dini akan muncul nilai-nilai karakter yang terpuji lainnya meliputi: religius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Pengaruh Teknik Peta Konsep Dan Minat Membaca Karya Sastra Terhadap Kemampuan Menulis Narasi Awaludin Akbar, Lalu; Muslihan
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v3i1.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional; (2) perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mempunyai minat membaca karya sastra tinggi dengan siswa yang mempunyai minat membaca karya sastra rendah; (3) pengaruh interaksi antara teknik peta konsep dengan minat membaca karya sastra terhadap kemampuan menulis narasi; (4) Perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran melalui teknik peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki minat membaca karya sastra tinggi; (5) Perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran melalui teknik peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki minat membaca karya sastra rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen post test only control group design, yang dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN gugus 2 Kecamatan Sukamulia Analis data menggunakan analisis varians dua jalur dan uji tukey (Q). Simpulan penelitian adalah : (1) ada perbedaan kemampuan menulis narasi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan teknik peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. (2) ada perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mempunyai minat membaca karya sastra tinggi dengan siswa yang mempunyai minat membaca karya sastra rendah. (3) ada pengaruh interaksi antara teknik peta konsep dengan minat membaca karya sastra terhadap kemampuan menulis narasi. (4) pada siswa yang memiliki minat membaca karya sastra tinggi ada perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan teknik peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.(5) pada siswa yang memiliki minat membaca karya sastra rendah ada perbedaan kemampuan menulis narasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan teknik peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional
PENGEMBANGAN PERMAINAN OUTBOUND UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SISWA PAUD SAYANG ANAK KECAMATAN SUKAMULIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Muslihan Muslihan
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 1, No 1 (2017): September - February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.825 KB) | DOI: 10.30736/jce.v1i1.10

Abstract

The problem in this research is "What is the outbound game development model to encourage the improvement of basic movement skill of Sayang Anak Early Childhood Education (PAUD) Sukamulia subdistrict, East Lombok, Academic Year 2005/2016?". The purpose of this research is to produce outbound game development model to encourage the improvement of basic movement skills of PAUD Sukamulia sub-district, East Lombok academic year 2015/2016 in physical motor learning to develop various aspects of learning and increase the physical activities of PAUD students. This research is a development research. The product development procedures include product analysis to be created, initial product development, expert validation and revision, small group trials and revision, large group trials and end products. Data collection methods are through questionnaires obtained from expert evaluation, observation and interview. Data analysis technique used is descriptive percentage. Based on the research data, it is concluded that the development of outbound games could encourage the improvement of basic movement skills effectively and in accordance with the characteristics of students so that it can be used in physical education learning in early childhood
IDENTIFIKASI JUMLAH SEBARAN PPPK GURU PADA POLEWALI MANDAR BERBASIS GEOGRAFIS MANSUR, MANSUR; Assidiq, Muhammad; Muslihan, Muslihan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5476

Abstract

Penyebaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Polewali Mandar menjadi aspek krusial dalam menentukan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah sebaran PPPK guru di Polewali Mandar berbasis geografis. Metode analisis melibatkan pemetaan lokasi menggunakan Gis, guru serta evaluasi faktor-faktor yang memengaruhi penempatan mereka. Data dianalisis untuk memahami distribusi guru di berbagai kecamatan dan sekolah penempatan. Temuan menunjukkan bahwa distribusi PPPK guru cenderung merata, meskipun perbedaan antara wilayah perkotaan dan pedesaan dapat diamati. Faktor-faktor seperti ketersediaan infrastruktur dan kebutuhan pendidikan lokal mempengaruhi penempatan guru. Implikasi dari penyebaran ini terhadap kualitas pendidikan dan aksesibilitas layanan pendidikan juga dievaluasi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang berkelanjutan di Polewali Mandar.
Implementasi Madrasah Ramah Anak Dan Peran Orang Tua Dalam Mencegah Perkawinan Anak Di MI Jamaludin Bagik Nyaka Em. Thonthowi Jauhari; Muhammad Hasanil Asy’ari; Muslihan; Siti Soleha
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2024): Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i2.1712

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi madrasah ramah anak dan peran orang tua dalam melakukan pencegahan terhadap perkawinan anak di MI Jamaludin Bagik Nyaka. Sementara manfaat dari studi ini ialaj (1) Mafaat Teoritis yaitu penelitian ini diharapkan bisa menjadi pengetahuan tambahan di bidang ilmu pendidikan terutama orang tua dan madrasah supaya menghindari adanya pernikahan anak usia dini dan dapat menciptakan lingkungan madarasah yang aman, nyaman dan tentram bagi anak., (2) Manfaat Praktis yaitu bagi madrasah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam meningkatkan lingkungan madrasah yang nyaman, tenang, bersih bagi anakn dan juga mampu membentuk karakter anak agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia seta meniungkatkan kepercayaan diri bagi anak. Bagi orang tua, diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para orang tua agar bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter anak dan tidak lepas tanggungn jawab terhadap anak. Bagi pendidik, penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para guru, agar setiap guru mampu memenuhi tanggung jawab sebagai pendidik, mampu menjadi pendidik yang professional, yang dapat memahami karakter setiap siswa, memilikim kesadaran yang tinggi betapa pentingnya menanamkan akhlak terpuji kepada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitina menunjukan bahwa: (1) Implementasi madrasah ramah anak di MI Jamaludin Bagik Nyaka telah diterapkan dan madrasah telah memenuhi tanggung jawabnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa. (2) Peran orang tua dalam mencegah perkawinan anak di MI Jamaludin Bagik Nyaka, berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan, diketahui bahwa orang tua siswa menunjukann antusiasme yang tinggi terhadap terhadap pendidikan anak-anak mereka.
Meningkatkan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Pembelajaran Saintifik Ilmiah Sekolah Ramah Anak di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kopang TP. 2022/2023 Muslihan, Muslihan
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 4 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i4.2630

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru mendesain kegiatan pembelajaran saintifik ilmiah sekolah ramah anak dalam melalui kegiatan pelatihan pembelajaran saintifik ilmiah sekolah ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research), prosedur dan langkah-langkahnya sama dengan penelitian tindakan kelas, secara reflektif dapat menganalisis, mensintesis, terhadap apa yang dilakukan di kelas. Dalam hal ini berarti dengan melakukan PTS, kepala sekolah dapat memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif. Langkah-langkah PTS yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan 2 siklus, tiap siklus empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Terjadi peningkatan kompetensi guru dalam mendesain pembelajaran sekolah ramah anak di SMPN 2 Kopang. Setelah diberikan tindakan berupa kegiatan pelatihan pembelajaran saintifik ilmiah sekolah ramah anak, kompetensi guru meningkat pada siklus I menjadi 18 guru (67%) dalam kategori baik dan 9 guru (33%) dalam kategori cukup, dan pada siklus II menjadi 27 guru (100%) dalam kategori baik dalam mendesain pelatihan pembelajaran saintifik ilmiah sekolah ramah anak. Abstract By providing child-friendly school scientific learning training activities, this study seeks to increase teachers' proficiency in creating engaging scientific learning activities for students. This study employs action research techniques; the steps and processes are identical to those of classroom action research, and it is capable of critically analyzing and synthesizing classroom activities. In this instance, it means that school principals can enhance learning techniques and make them more effective by using PTS. Planning, doing out, observing, and reflecting are the PTS phases. The study was conducted in two cycles, with four stages in each cycle: preparation, execution, observation, and reflection. At SMPN 2 Kopang, teacher proficiency in creating kid-friendly classroom instruction has increased. Teacher competency increased in cycle I to 18 teachers (67%) in the good category and 9 teachers (33%) in the sufficient category after being given action in the form of training activities for child-friendly school scientific learning. In cycle II, teacher competency increased to 27 teachers (100%) in the good category when it came to creating training for child-friendly school scientific learning.
Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Sikap Sosial Siswa di MI NW Kelayu Jorong Muslihan
SEMESTA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/semesta.v1i2.85

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pola asuh orangtua terhadap sikap sosial siswa kelas V MI NW Kelayu Jorong. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan korelasi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan yaitu 21 responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan cluster sampling (area sampling). Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner, untuk mengumpulkan data pola asuh orangtua yang diterapkan oleh orangtua dengan sikap sosial siswa. Dalam teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh orangtua terhadap sikap sosial siswa kelas V MI NW Kelayu Jorong, diperoleh koefisien korelasi rxy sebesar 0,517 dan dibuktikan thitung sebesar 2,635 pada taraf signifikan 5% atau 0,05 sebesar 1,696 artinya thitung > ttabel dengan menunjukkan kategori pengaruh yang kuat. Jadi terdapat pengaruh antara pola asuh orangtua dengan sikap sosial siswa kelas V MI NW Kelayu Jorong
Implementasi Pendidikan Ilmu Sosial Dalam Pembelajaran Ilmu Sosial Zainuddin, Muhammad; Muslihan, Muslihan
khatulistiwa Vol. 1 No. 2 (2020): TERBIT AGUSTUS 2020
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social science education is a simplification of social science and is an interdisciplinary science so that social science education examines a problem from various social science perspectives in an integrated way. The purpose of social science education is to make good citizens in the sense of being able to understand differences and be able to provide appropriate problem solving because it is supported by information and facts that occur. in addition, the output of social science education is expected to be sensitive to social problems and social participation in society. on the other hand, its implementation in social science learning is faced with very complex obstacles, thus the nature and objectives of social science have not been fully achieved, so what has happened so far is that the output of social science education cannot be relied on for its contribution and even adds to the burden on society.
Implementasi Pembelajaran Kontekstual Berbasis Masalah Dalam Pembelajaran Ilmu Pendidikan Islam Muslihan, Muslihan; Hakim, Abdul Azizul
khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2021): TERBIT APRIL 2021
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the implementation of problem-based contextual learning strategies in an effort to improve the quality of the learning process, improve learning outcomes, absorbency, and mastery of student learning, and determine student responses to the application of problem-based contextual learning strategies. The research was conducted using classroom action research methods and the implementation of the learning process was carried out in four cycles. The research was conducted on fourth-semester students of Islamic Economic Law STIS Harsyi Central Lombok in the 2019/2020 academic year. Data on the quality of the learning process and student responses were recorded using a questionnaire with a 5-level Likert scale. Data on student learning outcomes were collected by providing an assessment of solving tasks, mid-semester exams, and end-of-semester exams. The average score for the assessment of the quality of the learning process reached 4.07, including the good to very good category. Student learning outcomes show a good category with the average final grade of students being 7.54, absorption capacity reaching 75.4%, and learning completeness reaching 87.5%. Assessment of student perceptions shows that students are responsive to the implementation of problem-based contextual learning strategies with an average score of 4.19. Problem-based contextual learning strategies are able to develop and optimize students' abilities so that there is an increase in students' abilities in solving Islamic Religious Education problems which are implemented in the Islamic Religious Learning program.