Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN MANAJEMEN KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA LUNYUK REA KABUPATEN SUMBAWA Fahruddin, Muh; Suriyadin, Adi; Ilyas, Anita Prihatini; Abdurachman, Muhammad Haikal
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v4i3.3764

Abstract

Komoditas perikanan air tawar sangat bernilai ekonomis. Hal tersebut dikarenakan kandungan gizi pada ikan yang dapat memenuhi kebutuhan protein sehari-hari sehingga tak mengherankan budidaya sebagai industri yang dapat meraup keuntungan. Maka dari itu, budidaya menjadi sektor penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dusun Karang Anyar telah menjadi pusat produksi budidaya ikan air tawar di desa Lunyuk Rea dengan luas lahan 1.942 m2. Meskipun budidaya ikan air tawar telah berkembang namun manajemen kualitas air budidaya belum dipahami oleh kelompok pembudidaya ikan Karamel Indah. Oleh karena itu melalui kegiatan penyuluhan ini diharapakn dapat meningkatkan pemahaman kelompok pembudidaya ikan tentang manajemen kualitas air untuk sistem budidaya yang berkelanjutan. Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Universitas Teknologi Sumbawa telah melakukan penyuluhan dan pendampingan di desa Lunyuk Rea pada bulan Maret 2022 dengan tema Manajemen Kualitas Air Budidaya Ikan Air Tawar, langkah strategis dan permasalahan dan sasaran yaitu kelompok pembudidaya Karamel Indah. Berdasarkan diskusi maupun komunikasi selama penyuluhan dan pendampingan, perlu adanya demplot budidaya ikan air tawar di desa Lunyuk Rea Kabupaten Sumbawa sebagai tempat pelatihan dan pembelajaran masyarakat.
Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Batu Bangka Sebelum dan Sesudah Pergub NTB No. 32 Tahun 2018 Santika, Lora; Asmayadi, Asmayadi; Abdurachman, Muhammad Haikal
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v19i1.544

Abstract

Peraturan Gubernur (Pergub) NTB No. 32 Tahun 2018 menetapkan rencana aksi pengelolaan perikanan kerapu dan kakap di kawasan Teluk Saleh, meliputi pengaturan ukuran tangkapan dan alat tangkap yang diperbolehkan. Desa Batu Bangka, sebagai bagian dari Teluk Saleh, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kondisi sosial ekonomi nelayan sebelum dan sesudah implementasi Pergub tersebut, dengan fokus pada tingkat kesejahteraan, pengetahuan masyarakat terhadap peraturan, dan dampaknya terhadap praktik perikanan. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan nonprobability sampling dan melibatkan 75 responden dari empat dusun. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan Batu Bangka umumnya berpendidikan rendah (setingkat Sekolah Dasar) dan tergolong nelayan kecil dengan kapal <10 GT. Tingkat pengetahuan masyarakat terkait aturan lokasi penangkapan, alat tangkap yang dilarang, dan spesies yang dilindungi mengalami peningkatan, namun pemahaman mengenai aturan spesifik kerapu dan kakap masih rendah. Kesejahteraan masyarakat berdasarkan indikator Core Welfare Indicator (CWI) berada pada kategori sedang dengan nilai 39,4%. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi Pergub No. 32 Tahun 2018 memerlukan penguatan sosialisasi agar dampaknya lebih optimal.