Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERAWATAN LUKA SAYAT DENGAN MENGGUNAKAN KRIM EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP KETEBALAN JARINGAN GRANULASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Lafonda, Kartini Anisa; Yuliansyah, Jeri; Amir, Dwi Fenny
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41177

Abstract

Jaringan kulit mengandung berbagai sel dan matriks ekstraseluler (ECM). Keratinosit, melanosit, dan sel Langerhans terdapat di epidermis. Fibroblas adalah jenis sel utama di dermis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis efektivitas pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap ketebalan jaringan granulasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang mengalami luka sayat. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain true experiment atau eksperimental laboratorium. Penelitian eksperimen dilaksanakan dengan mengontrol semua variabel luar yang dapat mempengaruhi kegiatan eksperimen. Penelitian ini menggunakan post-test only control group design untuk mengetahui dan menganalisis efek pemberian ekstrak kulit kayu manis dalam mempercepat penyembuhan luka dan ketebalan jaringan granulasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang mengalami luka sayat. Berdasarkan uji fitokimia diketahui bahwa ekstrak kulit kayu manis mengandung saponin, alkaloid, steroid, dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang potensial untuk mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan jaringan granulasi. Perawatan luka sayat menggunakan krim ekstrak kulit kayu manis efektif dalam mempercepat penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikam krim basis. Kelompok yang diberi ekstrak kulit kayu manis memiliki rata-rata nilai persentase penyembuhan yang lebih besar dibanding kelompok kontrol. Peneliti menyimpulkan bahwa konsentrasi krim ekstrak kulit kayu manis yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat yaitu 4.5%. Penggunaan krim ekstrak kulit kayu manis dengan konsentrasi 4.5% memiliki rata-rata ketebalan jaringan granulasi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya yaitu 238.85µm.
The relationship between workload and musculoskeletal complaints among opak factory workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu Hutapea, Johnson; Pakpahan, Estriyana; Rosari, Anita; Meilani, Inda Kania; Yensuari, Yensuari; Yani, Herlina; Rahimi, Armon; Rajagukguk, Samuel Joshua Hamonangan Tua; Amir, Dwi Fenny; Alponso, Rudolf; Elizabeth, Monalisa
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.7439

Abstract

Based on industrial processes that still use semi-automatic processes, this often causes health problems, such as musculoskeletal problems or disorders in workers due to semi-automatic production processes and heavy loads. The aim is to find out the relationship between workload and musculoskeletal complaints in Opak Village factory workers. Sukaraya Bakti, District. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang. The research method carried out here is quantitative descriptive research. Where this research tries to explore how and why this health phenomenon occurs. This descriptive research was carried out using observation and interview methods. Observations and interviews were carried out on several behavioral factors, which were then linked to musculoskeletal complaints in opak makers. It can be concluded that there is a significant relationship between workload and complaints of musculoskeletal disorders among Opak Factory Workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency.
The relationship between workload and musculoskeletal complaints among opak factory workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu Hutapea, Johnson; Pakpahan, Estriyana; Rosari, Anita; Meilani, Inda Kania; Yensuari, Yensuari; Yani, Herlina; Rahimi, Armon; Rajagukguk, Samuel Joshua Hamonangan Tua; Amir, Dwi Fenny; Alponso, Rudolf; Elizabeth, Monalisa
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.7439

Abstract

Based on industrial processes that still use semi-automatic processes, this often causes health problems, such as musculoskeletal problems or disorders in workers due to semi-automatic production processes and heavy loads. The aim is to find out the relationship between workload and musculoskeletal complaints in Opak Village factory workers. Sukaraya Bakti, District. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang. The research method carried out here is quantitative descriptive research. Where this research tries to explore how and why this health phenomenon occurs. This descriptive research was carried out using observation and interview methods. Observations and interviews were carried out on several behavioral factors, which were then linked to musculoskeletal complaints in opak makers. It can be concluded that there is a significant relationship between workload and complaints of musculoskeletal disorders among Opak Factory Workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency.