Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kinerja perawat ditinjau dari gaya kepemimpinan, motivasi dan beban kerja Simangunsong, Pahala Maringan Jubel; Sibagariang, Eva Ellya; Sianipar, Milka Rositi; Pohan, Nurhayati Lindung; Hia, Teresia Lisnawati
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3956

Abstract

Perawat merupakan aset yang sangat berharga bagi fasilitas medis sehingga kinerja mereka berpengaruh dalam membantu fasilitas dalam mencapai tujuan kinerja secara keseluruhan. Studi kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan di salah satu puskesmas yang termasuk wilayah Kota Medan selama bulan Agustus 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai puskesmas yang berjumlah 46 tenaga kesehatan yang keseluruhannya diikutsertakan sebagai subjek penelitian (total sampling). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi square (α=0,05). Hasil studi menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (p=0,001), motivasi (p=0,000) dan beban kerja (p=0,000) berhubungan signifikan dengan kinerja perawat.
Manajemen sumber daya manusia dengan waktu tunggu pasien di pelayanan farmasi Rumah Sakit X Simanjuntak, Mafe Robbi; Pasaribu, Nancy Desrina; Sibagariang, Eva Ellya
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.973

Abstract

Pelayanan farmasi adalah salah satu pelayanan kesehatan yang mendukung proses kegiatan penyembuhan pasien dalam proses pengobatannya yang dapat menjadi indikator mutu pelayanan kesehatan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Unit Farmasi Rumah Sakit X masih banyak ditemui pasien yang menunggu obat lebih 1 jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen sumber daya manusia  dengan waktu tunggu pasien di pelayanan farmasi Rumah Sakit X. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang dengan teknik pengambilan random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan kualitas SDM (0,000) dan kepuasan (0,034) dengan waktu tunggu pasien di pelayanan farmasi Rumah Sakit X. Sedangkan  tata letak obat tidak berhubungan dengan waktu tunggu pasien.
Determinan kelelahan kerja pada industri pembuatan mebel di Kota Medan Sibagariang, Eva Ellya; Sihotang, Widya Yanti; Hartono, Hartono; Soleh, Ardian; Zulfahmi, Zulfahmi
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v3i2.2028

Abstract

Kelelahan kerja pada tenaga manusia dapat menurunkan produktivitas kinerja dan menambah kesalahan kerja pada saat melakukan pekerjaan. Hasil riset pada beberapa negara maju menunjukkan bahwa ada sekitar 10-50% pekerja yang mengalami kelelahan kerja. Sebanyak 20% dari penderita memerlukan pertolongan pertamaun untuk ditangani pada pelayanan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja industri rumahan pembuatan mebel. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian desain cross-sectional. Populasi pada penelitian yaitu semua pekerja yang bekerja di industri rumahan pembuatan kusen dan pintu di Kelurahan Sei Kera Kota Medan. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampel yaitu sebanyak 33 orang. Data dianalisis dengan uji Chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan masa kerja dan beban kerja berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja industri rumahan pembuatan mebel di Kelurahan Sei Kera Kota Medan. Hasil studi juga menunjukkan tidak ada hubungan antara umur pekerja, lingkungan kerja, dan riwayat penyakit pekerja dengan kelelahan kerja. Disarankan kepada pengusaha untuk lebih memperhatikan beban kerja karyawan untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja.
Infeksi penyakit kulit pada anak dan determinannya Silalahi, Marlinang Isabella; Sibagariang, Eva Ellya; Henrista, Nanda; Sormin, Delores Elisabeth; Kurniawan, Evan; Wilsen, Wilsen
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 4 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v4i1.2373

Abstract

Penyakit kulit merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan pada anak akibat kurang memperhatikan kebersihan diri dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan infeksi penyakit kulit pada anak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 62 orang. Data diuji secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara personal hygiene (0,000) dan sanitasi lingkungan (0,000) dengan kejadian infeksi penyakit kulit pada anak, Disarankan agar memperhatikan personal hygiene anak terutama dalam hal mencuci tangan dengan sabun dengan baik dan benar dan mengganti pakaian setelah mandi. Promosi kesehatan terutama yang berkaitan dengan masalah penyakit penyakit kulit infeksi perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih peduli dengan risiko infeksi penyakit kulit.
Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 Sinurat, Buenita; Hidayah, Qisty Alifyah; Tarigan, Gita Febiolita Br; Dameria, Dameria; Samosir, Frans Judea; Sibagariang, Eva Ellya; Silalahi, Marlinang Isabella
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i1.3920

Abstract

Kunjungan rutin pada failitas kesehatan dapat meningkatkan pengelolaan penyakit dan pencegahan komplikasi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Laporan rutin Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara menunjukkan rendahnya pemanfaatan layanan kesehatan di antara pasien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Studi cross-sectional diselenggarakan di 3 puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat pada bulan Juni - Juli 2022. Sebanyak 125 orang penderita DM tipe 2 disertakan dalam studi ini dengan mengisi kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang relevan dalam menyelidiki prediktor pemanfaatan layanan kesehatan. uji Chi Square digunakan untuk menganalisis korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat (α=0,05). Hasil studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,018), aksesibilitas (p=0,011), kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,002), dan peran keluarga (p=0,022) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh penderita diabetes melitus tipe 2. Diharapkan agar puskesmas rutin memberikan edukasi kepada pasien DM tipe 2 dan masyarakat dengan melakukan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan dan pengelolaan DM tipe 2.
Patient experiences in primary health care services in the JKN era: A qualitative study Hartono, Hartono; Siagian, Masryna; Siahaan, Marlina Elpiani; Tambunan, Ester Theresia; Sibagariang, Eva Ellya
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i2.4069

Abstract

Implementing JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) in primary healthcare is expected to support the accessibility and success of early treatment and reduce the burden on secondary healthcare facilities. Patient experience can provide information on the quality of health services from different perspectives to provide valuable input for improving the quality of care. This study explores patients' experiences in utilizing health services in primary healthcare services in the JKN era. This research used a qualitative approach with a case study design conducted at the Puskesmas Tangkahan Durian, Langkat Regency. The researchers collected data through oral questioning with 11 informants, following previously developed in-depth interview guidelines. Researchers have also made direct observations of the health services carried out. The study results showed that patients had a fairly positive experience accessing health services at public health center/puskesmas. There was no discrimination or difference in treatment among health workers in JKN patients or general patients. Patient complaints are only in the location of the seats in the waiting room that are not arranged to interfere with patient mobility. Another criticism is that officers do not come to the public health center on time according to predetermined operating hours. Public health center management should increase the discipline of officers regarding service operating hours and consider the seating layout in the patient waiting room.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, AKTIFITAS, DAN GENETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA LALANG Sibagariang, Eva Ellya; Simajuntak, Mafe Robbi; Zega, Berkat Eliniat; Sibagariang, Ayu
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 23 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v23i2.684

Abstract

Diabetes mellitus menekankan pentingnya perhatian terhadap kasus ini karena prevalensi dan insidensinya semakin meningkat secara signifikan hingga lebih dari 346 juta kasus. Ditambah dengan angka mortalitas yang kian meningkat menyebabkan penyakit DM harus menjadi perhatian. DM merupakan jenis penyakit degeneratife yang erat kaitannya dengan riwayat genetik serta pola hidup. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pengetahuan, aktifitas, dan genetik pada penderita DM di Puskesmas Desa Lalang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini ditentukan secara total sampling dari penderita DM di Puskesmas Desa Lalang selama periode Januari-februari 2023 yaitu sebanyak 56 responden. Hasil penelitian didapatkan hubungan faktor-faktor kejadian DM yaitu aktifitas (p=0,029 OR=4,429) dan genetik (p=0,029 OR=4,569). Sedangkan pengetahuan (p=0,628 OR=0,619) tidak berhubungan dengan kejadian DM. Disarankan adanya peningkatan program penyuluhan dengan melibatkan praktisi kesehatan dan tokoh masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan serta mengadakan pemeriksaan kadar gula darah secara gratis.
Clean and healthy living behavior and diarrhea among children: A cross-sectional study in Duria Village, West Nias Sibagariang, Eva Ellya; Simanjuntak, Mafe Robbi; Waruwu, Nestapa Viatni
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.6540

Abstract

Diarrheal disease remains a critical public health concern, especially in developing countries like Indonesia, where it significantly contributes to morbidity and mortality among young children. This study aimed to analyze the relationship between Clean and Healthy Living Behaviors (CHLB) and the incidence of diarrhea among children aged 7-10 years in Duria Village, West Nias. A cross-sectional study was conducted from January to February 2024, involving 35 mothers of children aged 7–10 years with diarrhea, selected through purposive sampling. Data were collected using questionnaires to assess handwashing behavior, access to clean water, latrine conditions, and garbage disposal practices. The results indicated that while handwashing habits, latrine conditions, and garbage disposal practices did not show statistically significant associations with diarrhea prevalence, access to clean water had a highly significant association (p < 0.001), albeit counterintuitively suggesting that access to clean water is associated with increased diarrhea. These unexpected findings warrant further investigation to understand potential confounding factors. The study underscores the complex interplay between CHLB and diarrheal disease, highlighting the need for targeted interventions to improve sanitation and hygiene practices in Duria Village.
Demographic characteristics and mortality of dengue fever in Medan City (2021-2024) Iqbal, Muhammad; Silalahi, Marlinang Isabella; Pane, Putri Yunita; Sibagariang, Eva Ellya; Munthe, Dewi Sartika
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i2.7350

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a significant public health challenge in Indonesia, including the city of Medan. This study aimed to determine the prevalence, demographic distribution (by sex and age group), and mortality rates of DHF in Medan from 2021 to 2024. This study used secondary data from reports provided by the Medan City Health Office, which compiled information from all public health centers (Puskesmas) in the region. Analysis of the data revealed that the pediatric age group (5–14 years) was the most affected population. The distribution of cases showed a relatively balanced proportion between males and females. DHF mortality rates fluctuated annually, with a notable downward trend observed in 2024. These findings underscore the critical need to strengthen DHF prevention and control programs, with a specific focus on vulnerable age groups and high-incidence areas. This study is expected to serve as a foundational resource for public health policy planning and to enhance the capacity of primary healthcare services to effectively manage DHF cases.
The use of herbal medicines and related factors among diabetic patients Rasyida, T. Syifa; Laoli, Elfani Dita Pradana; Ginting, Tariana; Sibagariang, Eva Ellya; Dameria, Dameria
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i2.7359

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic non-communicable disease characterized by elevated blood glucose levels due to insulin dysfunction. The use of herbal medicine has increased among patients with diabetes due to the widespread availability of information about herbal treatments globally. Many believe herbal remedies have minimal side effects and are more natural. The purpose of this study was to identify the factors associated with the use of herbal medicine among DM patients at Puskesmas Kampung Baru, Medan Maimun District. This quantitative, cross-sectional study was conducted from February to April 2025. The independent variables examined were age, education, income, knowledge, attitude, and belief, while the use of herbal medicine served as the dependent variable. The study population included all 809 registered DM patients at Puskesmas Kampung Baru. A sample of 189 was selected using a proportion difference test formula and a simple random sampling method. Bivariate data analysis was performed using the chi-square test. The results indicate that 164 (86.6%) respondents use herbal medicine. A significant association was found between herbal medicine use and age (p=0.019), income (p=0.000), knowledge (p=0.000), attitude (p=0.000), and belief (p=0.000). However, no significant association was found with education (p=0.089). Based on these findings, it is recommended that patients with diabetes mellitus receive counseling on the safe and evidence-based use of herbal medicine, with a strong emphasis on consulting healthcare professionals.