Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas sabun antiseptik dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Salmonella typhi Kristy, Anastasia; Lubis, Adhayani; Rahimi, Armon; Alexander, Rico; -, Janice; Rosari, Anita; Kotsasi, Fransiska; Pardianto, Gede
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 3 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v3i1.1788

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji daya hambat sabun antiseptik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi. Sampel yang dipakai adalah sebanyak 4 sabun antiseptik (sabun A, B, C dan D) dengan masing-masing konsentrasi sebesar 10%, 20%, 30% dan 40%. Proses pengenceran sesuai dengan konsentrasinya dapat mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang diuji dengan metode difusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa keempat sampel sabun antiseptik memiliki efektivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi. Namun pada Escherichia coli, rata-rata diameter zona hambat yang paling besar adalah pada sabun antiseptik A dengan konsentrasi 40% yaitu 26 mm dan rata-rata diameter zona hambat paling kecil adalah pada sabun antiseptik D dengan konsenstrasi 10% yaitu 7 mm. Sedangkan pada Salmonella typhi rata-rata diameter zona hambat paling besar adalah pada sabun antiseptik A dengan konsentrasi 40% yaitu 20 mm dan rata-rata diameter zona hambat paling kecil adalah pada sabun antiseptik B dengan konsentrasi 10% yaitu 10 mm. Hal tersebut dapat terjadi karena dinding penyusun dari kedua bakteri tersebut berbeda dan kandungan dari masing-masing sabun juga berbeda.
Potential Test of Jojoba Oil-Based Sunscreen in Lotion Preparations Anggriani H, Theresia; Novalinda Ginting, Chrismis; Chiuman , Linda; Rosari, Anita
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 4 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v4i2.249

Abstract

This study aimed to determine the formula of anti-aging cream using lemongrass leaf extract. The treatment by giving respondents lemongrass leaf extract and using moisture, evenness, pore, spot, and wrinkle as parameters. Human skin provides protection on the surface of the body against the influence of the surrounding environment. Skin can experience aging, especially in areas that are often exposed to direct sunlight such as the face, neck, upper arms, and hands. Aging is a process experienced by humans in their 30s whose functions in the human body are decreasing, for example, thinning skin, wrinkles, rough skin, and dark spots on the face. Treatment to prevent aging of the skin by using an antioxidant product such as flavonoids because it has the function of preventing or neutralizing free radicals. In Indonesia, several species of plants can be found that function as food and cosmetic ingredients. The lemongrass leaf extract which contains antiaging are Alkaloids, Flavonoids, and Tannins. The data were analysed by using the Kolmogorov-Smirnov method to determine homogeneity and normality. Then, if the data is normal, it is continued to be analysed using the One-Way ANOVA method to determine the average difference between groups. There is a difference between treatments, and it is continued with the Post-hoc Tukey HSD test. The higher the concentration of extract used, the greater the anti-aging productivity formed. It is concluded, the best anti-aging effect is a concentration of 9% with increase in moisture, evenness, pore reduction, reducing spots and wrinkles.
PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS KULIT DALAM PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Herwanto, Syaputra Adhi; Rosari, Anita; Rizki, Kartika Sari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41178

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap peningkatan jumlah fibroblas pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang mengalami luka bakar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain true experiment atau eksperimental laboratorium. Penelitian eksperimen dilaksanakan dengan mengontrol semua variabel luar yang dapat mempengaruhi kegiatan eksperimen. Penelitian ini menggunakan post-test only control group design untuk mengetahui dan menganalisis efek pemberian ekstrak kulit kayu manis dalam mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan jaringan fibroblas pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang mengalami luka bakar. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, tannin, saponin, alkaloid, dan triterpenoid.  Pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8% dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dan meningkatkan pertumbuhan fibroblas pada tikus putih galur wistar. Krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 8% paling efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, yaitu dalam 12 hari. Hasil pengamatan gambaran histopatologi jaringan kulit menunjukkan pertumbuhan fibroblas kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 dengan pemberian krim ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan, 8% lapisan epidermis sudah terbentuk secara sempurna dan tidak ditemukan penebalan pada lapisan epidermis dibanding kelompok kontrol yang hnnya mulai terbentuk lapisan epidermis.
The relationship between workload and musculoskeletal complaints among opak factory workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu Hutapea, Johnson; Pakpahan, Estriyana; Rosari, Anita; Meilani, Inda Kania; Yensuari, Yensuari; Yani, Herlina; Rahimi, Armon; Rajagukguk, Samuel Joshua Hamonangan Tua; Amir, Dwi Fenny; Alponso, Rudolf; Elizabeth, Monalisa
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.7439

Abstract

Based on industrial processes that still use semi-automatic processes, this often causes health problems, such as musculoskeletal problems or disorders in workers due to semi-automatic production processes and heavy loads. The aim is to find out the relationship between workload and musculoskeletal complaints in Opak Village factory workers. Sukaraya Bakti, District. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang. The research method carried out here is quantitative descriptive research. Where this research tries to explore how and why this health phenomenon occurs. This descriptive research was carried out using observation and interview methods. Observations and interviews were carried out on several behavioral factors, which were then linked to musculoskeletal complaints in opak makers. It can be concluded that there is a significant relationship between workload and complaints of musculoskeletal disorders among Opak Factory Workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency.