Hidayatuloh, Abdul Aziz
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menelusuri Perspektif Kontemporer Dalam Metodologi Studi Islam Antara Tradisi dan Transformasi Wahyuni, Neneng Sri; Hidayatuloh, Abdul Aziz; Hasan, Muhammad; Komarudin, Omang; Nurkholiq, Agus
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1328

Abstract

Islamic studies as a field of discipline has undergone significant transformation throughout its history. The methodology used in Islamic studies continues to evolve, in line with the social, political, and intellectual developments within Muslim societies. This article explores the relationship between traditional methodologies in Islamic studies and the contemporary, more inclusive, and interdisciplinary approaches. By incorporating social theory, sociology, gender studies, and philosophy, the article argues that Islamic studies methodology needs to adapt to modern dynamics in order to provide a more holistic understanding of the religious and social phenomena faced by Muslims today. Furthermore, the article examines how traditional methodologies, focusing on tafsir, hadith, and fiqh, can be integrated with modern theories such as postcolonial theory, political sociology, and feminist theory. The research shows that while classical Islamic thought provides a strong foundation, contemporary methodologies that are more open to interdisciplinary approaches can offer new solutions in addressing contemporary challenges such as radicalization, secularization, and pluralism in the Muslim world.ABSTRAKStudi Islam sebagai disiplin ilmu telah berkembang seiring dengan perubahan sosial, politik, dan intelektual dalam masyarakat Muslim, yang memunculkan kebutuhan untuk menyesuaikan metodologi dengan tantangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pergeseran metodologi dalam studi Islam, mengintegrasikan pendekatan tradisional dengan teori-teori sosial-politik kontemporer, seperti teori postkolonial, sosiologi, dan feminisme. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, mengkaji karya-karya klasik dan kontemporer terkait metodologi studi Islam. Data dianalisis menggunakan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema utama dalam perubahan metodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun metodologi tradisional yang berfokus pada tafsir, hadits, dan fiqh memiliki nilai penting dalam memahami ajaran Islam, pendekatan interdisipliner yang menggabungkan teori-teori modern semakin diperlukan untuk menjawab tantangan sosial-politik dunia Muslim masa kini, seperti radikalisasi, sekularisasi, dan pluralisme.
Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Dinamika Sosial Di Kecamatan Ibun Wahyuni, Neneng Sri; Nasrullah, Fathonah; Fauziyah, Nita; Sobariah, Sobariah; Hidayatuloh, Abdul Aziz; Saepulah, Saepulah; Bahri, Asep Saeful
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1349

Abstract

Islamic Religious Education (IRE) plays a crucial role in shaping students' character, especially in addressing evolving social dynamics. This study aims to explore the implementation of Islamic religious education based on local wisdom and its impact on students' character development. Using a qualitative approach and a case study method in Ibun District, data were collected through in-depth interviews and observations. The findings indicate that integrating local wisdom into IRE strengthens students' understanding of Islamic teachings and instills values of tolerance and togetherness. However, implementation faces challenges such as limited resources, lack of teacher understanding, and differing community perspectives on integrating culture into religious education. Therefore, developing a curriculum based on local values and providing intensive training for educators are essential to ensure the effective application of this approach.ABSTRAKPendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran krusial dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam menghadapi dinamika sosial yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan agama berbasis kearifan lokal serta dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus di Kecamatan Ibun, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran PAI dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap ajaran Islam serta menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan. Namun, implementasi ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman guru, dan perbedaan sudut pandang masyarakat terkait integrasi budaya dalam pendidikan agama. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kurikulum berbasis nilai lokal serta pelatihan intensif bagi pendidik agar pendekatan ini dapat diterapkan secara lebih efektif.
Integrasi Pendidikan Keagamaan Untuk Pembentukan Karakter di Sekolah Dasar Multikultural Wahyuni, Neneng Sri; Hidayatuloh, Abdul Aziz; Hasan, Muhammad; Nugraha, Lukman; Rahman, Haedar
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1350

Abstract

This study aims to explore the role of integrating religious education into the elementary school curriculum in shaping students' moral, social, and spiritual values. Using a qualitative approach and a case study design at SDN Cigumelor, data were collected through interviews, observations, and curriculum document analysis. The findings indicate that the integration of religious values fosters students' character development—such as empathy, tolerance, discipline, and responsibility—while also creating an inclusive and harmonious classroom environment. This study provides practical contributions to the development of character-based curricula and offers theoretical insights into the importance of religious education in multicultural school settings.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran integrasi pendidikan keagamaan dalam kurikulum sekolah dasar terhadap pembentukan nilai moral, sosial, dan spiritual siswa. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus di SDN Cigumelor, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai keagamaan mendorong perkembangan karakter siswa, seperti empati, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab, sekaligus menciptakan suasana kelas yang inklusif dan harmonis. Studi ini berkontribusi secara praktis dalam pengembangan kurikulum berbasis karakter serta menawarkan perspektif teoretis tentang pentingnya pendidikan keagamaan dalam lingkungan sekolah multikultural.