R. Saleh, Sriwahyuningsih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

الطباق في الجزء السابع والعشرين : دراسة تحليلية بلاغية R. Saleh, Sriwahyuningsih; Pakaya, Nurul Aini; Doni, Chaterina Puteri; Antula, Agustina
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 13, No 2 (2024): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.13.2.788-797.2024

Abstract

Thibaq adalah penggabungan suatu perkara dengan lawannya dalam satu kalimat. Thibaq terbagi menjadi dua jenis, yaitu Thibaq Ijab dan Thibaq Salbi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kajian analisis Balaghah tentang Thibaq dan makna kata yang mengandung Thibaq pada Juz 27 Al-Qur'an. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan bahan yang digunakan adalah metode kepustakaan, dan sumber bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber bahan primer dan sumber bahan sekunder. Dari hasil penelitian, ada beberapa hal yang ditemukan oleh peneliti melalui prosedur yang dilakukan, sebagai berikut: Peneliti menemukan 35 ayat Thibaq, dengan 41 ayat Thibaq Ijab dan 3 ayat Thibaq Salbi. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan Thibaq dalam Surah At-Tur sebanyak 2 ism dan 2 fi'il. Dalam Surah An-Najm, peneliti menemukan 5 ism dan 4 fi'il. Dalam Surah Al-Qamar, peneliti menemukan 1 ism. Dalam Surah Ar-Rahman, peneliti menemukan 4 ism dan 1 fi'il. Dalam Surah Al-Waqi'ah, peneliti menemukan 2 ism. Dalam Surah Al-Hadid, peneliti menemukan 17 ism, 6 fi'il, dan 1 ism dan fi'il.
Literary Criticism of Cross-Class Marriage in the Novel Heart of the Night Dialectical Perspective of George Wilhelm Friedrich Hegel Tjalau, Cutri; R. Saleh, Sriwahyuningsih
Assuthur: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 3 No. 1 (2024): Assuthur: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Pasca Sarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/as.v3i1.1527

Abstract

This study aims to analyze cross-class marriage in the novel "Heart of the Night" by Naguib Mahfouz using Hegel's dialectical perspective.  The research method used is a qualitative analysis of the content of the novel and the application of Hegel's dialectical theory to understand the conflict and synthesis in the marriage relationship between the main characters, Jafar Sayyed Ar-rawi, and Marwana.The purpose of this research is to explore the complexity of interclass marriage in the novel and identify the social, cultural, and economic conflicts that arise as a result of this relationship. In addition, this study aims to understand how Hegel's dialectical perspective can help in interpreting the dynamics of cross-class marriage in the context of a broader society. The results of the study show that the novel "Heart of the Night" depicts cross-class marriage as a reflection of social imbalances and disparities in society. The conflict between tradition and modernity, as well as economic and social inequalities, became obstacles to the marriage relationship of the main characters. However, Jafar Sayyed Ar-rawi showed perseverance and enthusiasm in maintaining his belief in bringing social justice to his people. Using Hegel's dialectical perspective, this study finds that the conflicts that arise from this cross-class marriage are forms of thesis and antithesis that contradict each other. However, through this struggle and conflict resolution, a synthesis was created that included understanding and unity between these figures. This synthesis reflects the importance of respecting social and cultural differences in a marriage as well as the possibility of searching for deeper meaning in life in the midst of a life full of challenges. This research illustrates that the novel "Heart of the Night" not only focuses on interclass marriage, but also highlights fortitude and enthusiasm in facing life's difficulties as well as the importance of conflict resolution and social understanding in society. With Hegel's dialectical approach, this study provides in-depth insights into the dynamics of social relations and marriage in the context of class differences in society.
الطباق والمقابلة في الجزء الرابع والعشرين: دراسة تحليلية بلاغية Anoy, Rosnawati; P. Doni, Chaterina; R. Saleh, Sriwahyuningsih; Pakaya, Nurul Aini
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 14, No 1 (2025): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.14.1.140-150.2025

Abstract

Thibaq adalah penggabungan antara sesuatu dengan lawannya dalam suatu ungkapan. thibaq dibagi menjadi dua jenis, yaitu thibaq positif dan thibaq negatif. Sementara itu, "muqabalah" adalah bentuk kata dasar dari "qabil" dengan pola "mufa'alah," yang berarti partisipasi. Dalam ilmu balaghah, "muqabalah" adalah menyatukan dua makna atau lebih, lalu menyatukan apa yang berlawanan dengan makna-makna tersebut secara berurutan. Jadi, tujuan analisis dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis-jenis thibaq dan muqabalah dalam bagian ke-24 serta makna dan struktur thibaq dan muqabalah dalam bagian ke-24. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dari hasil penelitian, ada beberapa hal yang diperoleh peneliti melalui langkah-langkahnya, yaitu: Peneliti menemukan bahwa jenis-jenis thibaq dalam Surah Az-Zumar ada 7 ayat, dalam Surah Ghafir ada 12 ayat, dan dalam Surah Fussilat ada 13 ayat. Kemudian jenis-jenis "muqabalah" dalam Surah Ghafir ada 5 ayat, dan dalam Surah Fussilat ada 2 ayat. thibaq dalam bagian ke-24 terdiri dari 3 surah, sedangkan "muqabalah" terdiri dari 2 surah.