Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengembangan Literasi Guru PAUD Melalui Bahan Ajar Membaca, Menulis dan Berhitung Di Kecamatan Limo dan Cinere Pentury, Helda Jolanda
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1: 2017 - DIKEMAS
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.805 KB) | DOI: 10.32486/jd.v1i1.167

Abstract

Kreativitas mengajar literasi guru adalah kemampuan guru yang senantiasa mengembangkan bahan atau materi pelajaran literasi dan mampu menciptakan suasana yang menarik dan aktif serta bisa memodifikasi pelajaran. Pengembangan Kreativitas dalam pembelajaran literasi, juga merupakan hal yang sangat penting dan untuk itu guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan para guru adalah membuat, menyusun dan mengembangkan bahan ajar literasi yang efektif dan efisien serta kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kreatifitas guru dalam membuat bahan ajar membaca, menulis dan berhitung untuk program PAUD. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah para guru PAUD kecamatan Limo dan Cinere. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: guru kreatif adalah guru yang mampu mengembangkan kemampuan pedagogik, yaitu mampu menyusun bahan ajar yang lebih bervariasi. Selain itu, mampu meningkatkan ketrampilan pedagogik dalam mengembangkan bahan ajar literasi membaca, menulis dan berhitung program PAUD agar pembelajaran menjadi lebih inovatif dan efektif. Pengembangan bahan ajar literasi yang berkualitas mampu mendukung sumber daya manusia yang lebih berkompeten, kreatif, produktif dan memiliki nilai juang yang tinggi menghadapi era globalisasi.Kata Kunci: Pegembangan literasi guru,ketrampilan literasi,Bahan Ajar,Ketrampilan Pedagogik
Analyzing Students with Special Needs' Sense of Humor in Emerald School South Jakarta Pentury, Helda Jolanda; Rangka, Itsar Bolo
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.745 KB) | DOI: 10.33394/jk.v6i2.2315

Abstract

This study collates the current state of knowledge regarding the sense of humor attitude in the social interactions among children with special needs, which aims to explore the current state of knowledge and quality of empirical evidence relating to humor among children with special needs. In the study there were involved 78 students of Emerald School of Cinere in South Jakarta. There were more over 20% students in normal condition and students with special needs were 80%. Research had assessed humor in the classroom and humor expression in different groups including those with autism, down syndrome, and other special needs. This study was designed by using the descriptive qualitative method to analyze, describe, and explain the data. The procedure of data collection was done by observation and filled the questionnaire of the Richmond Humor Assessment Instrument (RHAI). The result of the study showed that there were 47, 08% of favorable criteria, and 52, 92% of unfavorable ones. Based on gender, more boys answered favorable criteria compared to girls. Moreover, boys were dare to express their senses of humor than the girls. The girls showed their shynesses to express their sense of humor. The results of the study showed that the children with special needs in Emerald school had less sense of humor. Furthermore, the role of humor in communication development, social facilitation, creativity, and stigma had all received some limited attention among children with special needs in Emerald School, South Jakarta.
USING EDUCATIONAL DIGITAL TOOLBOX IN E-LEARNING tO BOOST STUDENTS’ READING MOTIVATION IN COVID-19 PANDEMIC Anastasia Dewi Anggraeni; Helda Jolanda Pentury
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v13i2.13538

Abstract

This study aimed at investigating  the use of educational digital toolbox in e-learning to motivate college students’ reading motivation, such as recognizing ideas, comprehending texts using graphics, images, and charts, audio, audio-visual and video to personal experience, opinion or evaluation. The study attempted the qualitative method. The instrument used was a questionnaire which were prepared for the purpose and which was administered to 84 students at Indraprasta university, majoring in English education department in South Jakarta, during March and April 2020. The result of this study shows most of students boost their reading motivation by using educational digital toolbox in e-learning process. Give the new perspective that language students can be motivated to use long distance learning more active and more interactive, as well as enrich their learning experiences. Moreover, using appropriate pedagogical implementations such as effective digital toolboxes, interesting reading topics and students’feedback can boost students’ reading motivation with the changing learning trend.
PENGGUNAAN MEDIA CERITA ANAK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DWIBAHASA GURU TAMAN KANAK-KANAK Helda Jolanda Pentury
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.946 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v4i1.1905

Abstract

Media pembelajaran untuk anak-anak ternyata tidak harus melalui bidang akademik. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para guru, agar anak mendapatkan pengetahuan dengan metode yang menyenangkan .Jika anak didik merasa senang saat menjalani sesuatu, tentu ilmu yang diperoleh akan maksimal. Selain itu, kemampuan pedagogik guru pun diharapkan mampu menciptakan pembelajaran kreatif dan inovatif. Salah satu metode pembelajaran menyenangkan adalah melalui cerita. Profesionalisme guru melalui kompetensi penggunaan dwibahasa dituntut dalam era teknologi  berkaitan dengan  kapasitas sebagai pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di beberapa TK , di kecamatan Limo Depok. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menstimulasi kemampuan pedagogik para pendidik dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam berkarya menumbuhkembangkan kemampuan literasi dwibahasa kepada anak-anak.
Pemanfaatan Literasi TIK melalui Peran Lagu dalam Mengembangkan Kosakata Anak Helda Jolanda Pentury
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 9, No 2 (2018): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v9i2.2889

Abstract

Pemanfaatan literasi TIK dalam pembelajaran untuk para siswa TK ternyata tidak harus melalui buku teks atau buku pegangan siswa. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para guru, agar para siswa mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan kosakata Bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan. Jika para siswa merasa senang saat menjalani sesuatu, tentu ilmu yang diperoleh akan maksimal. Selain itu, kemampuan pedagogik guru pun diharapkan mampu menciptakan pembelajaran kreatif dan inovatif. Salah satu pemanfaatan literasi TIK dalam pembelajaran menyenangkan adalah melalui peran lagu dalam CD dan Youtube. Profesionalisme guru melalui kompetensi penggunaan dwibahasa dan teknologi dituntut dalam era ini berkaitan dengan kapasitas sebagai pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di TK Al Amanah, di Kecamatan Limo Depok. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menstimulasi kemampuan kosakata para siswa TK dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam berkarya menumbuhkembangkan kemampuan literasi TIK melalui peran lagu kepada para siswa.
Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi Guru-Guru di TK Islam Assa’addah Limo Depok Melalui Penggunaan “Instruction in the Class” dalam Pembelajaran dan Sumber Belajar Interaktif Helda Jolanda Pentury
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2018): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v9i1.2256

Abstract

Strategi atau teknik yang biasanya digunakan oleh guru dalam mengajar cenderung bersifat konvensional, yaitu setelah mengajarkan melafalkan kosakata secara berulang-ulang (drills), guru menjelaskan kosakata bahasa Inggris dengan menerjemahkan, yaitu memberikan padanannya dalam bahasa ibu (bahasa Indonesia). Pemanfaatan bahasa pertama (L1) bila dilakukan terlalu sering, bahkan mendominasi tidak baik atau tidak membantu siswa menguasai bahasa yang dipelajari. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menjadi model bahasa target dengan baik, yakni lebih banyak menggunakan bahasa Inggris di dalam kelas. Penelitian ini untuk membantu para guru, utamanya yang tidak berlatar belakang kependidikan bahasa Inggris agar dapat meningkatkan kualitas bahasa Inggris yang digunakan di dalam kelas melalui pelatihan penggunaan bahasa kelas (classroom language). Penelitian bagi para guru di TK Limo Depok, ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penggunaan instruksi bahasa Inggris dalam pembelajaran yang interaktif dan berbagai sumber belajar oleh para guru di dalam kelas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui pelatihan bagi para guru, antara lain dengan adanya kegiatan workshop.
IMPLEMENTING 21ST CENTURY SKILLS IN PROJECT BASED LEARNING TO DEVELOP YOUNG LEARNERS LITERACY Wahyu Eka Prasetyaningtyas; Helda Jolanda Pentury; Anastasia Dewi Anggraeni
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i3.6901

Abstract

Project-based learning gives young learners an opportunity to combine the literacy of words, grammar, numbers, into productive speech and writing. In implementing a 21st century approach to developing literacy through the project-based learning, teachers need to create a learning situation which has curiosity and gives the young learners a real creative reason to learn. To do this, learning activity was set up in creative interesting projects a round. Each project has several set of creation that the young learners are led to practice with, so that they can find out more about literacy creatively by themselves. They collaborated with other learners to compare, contrast and share their learning experiences and discoveries. Finally, they made the projects creatively, displayed and presented them in groups. So, they have to be creative and innovative in creating and setting the projects through projects learning as well as to analyze and evaluate young learners’ literacy competence. Through Project-Based Learning, teachers of young learners at Kindergarten of TK Asa’adah Limo-Cinere can develop their ability to produce and communicate their literacy competence which is later can be implemented for their young learners there. They worked to define and organize ideas, inspire new topics, imagine the stories to tell, they are able to manage conceptual-problems better than those taught in common learning of literacy as well. In this case, they can write workbook or handbook for their young learners. The training of train teachers by implementing ‘21st century skills’ into the lesson of literacy, ideas, such as collaboration, critical thinking, creativity and communication are becoming effective and extraordinary purpose for the lesson itself.
Using Digital Newspaper as Creative Learning Media to Boost Students’ Higher Thinking Skills Helda Jolanda Pentury; Anastasia Dewi Anggraeni
Deiksis Vol 13, No 2 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.707 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i2.6902

Abstract

Through creative pedagogical application currently, the concepts of pedagogical strategy which are more technologically oriented than they used to be, transform education into a way where creative and innovative students’ perspectives and motivation are nurtured. Digital Newspaper concept of alignment, which expresses from social science and humanity has been developed useful in creating innovative and skillful academic environments, as it apply to integrate learning with cognitive, kinesthetic, technological, and social-culture aspects learning form.  The research conducted by observing students' projects and reveals the way they identify, classify, analyze and create creative learning from the topics of Jakarta Post online content as a learning media. The result of this study shows that using this media which has various current materials can increase students’ higher thinking critically, creatively and innovatively in English language learning. We recommend that in future research, researchers use more online newspaper which is more engaging with the real-world and give positive impact to boost students’ high order thinking skills to solve the problem, to analyze, and to make decisions in their English language performances. Keywords: Creative Media, Language Skills, Thinking Skills
Analisis Teknik Penerjemahan Tindak Tutur Komisif dalam Novel Eclipse Erika Agustiana; Helda Jolanda Pentury
Deiksis Vol 10, No 03 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.461 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i03.2482

Abstract

Penelitian ini adalah studi penerjemahan yang bertujuan untuk: (1) menganalisis jenis-jenis tindak tutur komisif dalam novel Eclipse dan terjemahannya; (2) menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan setiap tindak tutur komisif dalam novel Eclipse; dan (3) mendeskripsikan efek teknik tindakan pidato komisif dalam novel Eclipse dalam hal akurasi dan penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus pada satu kasus. Data dalam penelitian ini adalah tindak tutur komisif dalam novel Eclipse yang diterjemahkan oleh Monica Dwi Chresnayani. Ada 122 tindak tutur komisif yang diambil datanya. Dalam penelitian ini, data juga kuesioner yang dikumpulkan dari 3 penilai yang memberikan tarif untuk keakuratan dan penerimaan dari produk terjemahan. Hasilnya adalah sebagai berikut: (1) ada 5 jenis tindak tutur komisif, seperti janji 52%, mengancam 17%, sukarela 13%, melakukan 11%, dan bersumpah 7%; (2) dalam menganalisis teknik penerjemahan menggunakan teori Newmark, ditemukan 4 teknik penerjemahan. Mereka adalah terjemahan semantik 34%, terjemahan literal 38%, terjemahan komunikatif 17% dan terjemahan bebas 17%. Oleh karena itu, penggunaan teknik penerjemahan memiliki dampak yang baik yang menghasilkan terjemahan yang akurat dan dapat diterima.Kata kunci: pragmatik, tindak tutur komisif, terjemahan 
Improving Students’ 21st Century Skills Through Creative Writing as A Creative Media Helda Jolanda Pentury; Anastasia Dewi Anggraeni; Dendi Pratama
Deiksis Vol 12, No 02 (2020): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.486 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v12i02.5184

Abstract

The ability to improve students’ 21st century skills using creative writing is truly one of the most revolutionary developments in modern creative English education. This type of education, however, is not without its challenges, the way of using creative projects as the creative media to improve writing skills experiences showed the students and the teachers as well that to improve ‘21st century skills’ through creative writing is imaginative, and creative way. This study conducted an observation of design students at the University of Indraprasta PGRI Jakarta, especially their projects and literature study. The qualitative method with an integrated creative approach of 4C’s is used to analyze the creative writing elements of students’ creative projects as a creative media. The results of this study are useful to be used as a reference in improving students’ 21st century skills and creative writing skills as well by using those Creative Writing projects as a creative media. Furthermore, the results show most of the students have improved their 4C’s skills which is called 21st century skills, grow their language skills by writing the projects creatively and innovatively. Keywords: 21st century skill, creative writing, media