Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Observing accounting curriculum development in vocational schools for job-ready graduates Yulianto, Moch Diki; Amalia, Dila; Nazhirah, Hasna Maisya; Alghefira, Ressyel Rizkya
Hipkin Journal of Educational Research Vol. 2 No. 1 (2025): Hipkin Journal of Educational Research, April 2025
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64014/hipkin-jer.v2i1.44

Abstract

Vocational education curriculum needs to adapt to technological changes and the demands of the world of work in the Industrial Revolution 4.0 era. This study examines the development of the accounting curriculum in Vocational High Schools (SMK) to produce graduates who are ready to work. The urgency lies in aligning the vocational education curriculum with the industry's evolving demands. Using a qualitative approach, data were collected through interviews with curriculum staff, Accounting teachers, and library managers at SMKN 1 Bandung and direct observations of school facilities. The enthusiasm of students is reflected in their active participation in curriculum-integrated projects. The project-based learning (PBL) method makes learning more engaging and enables students to apply accounting concepts in real-world contexts, strengthening their understanding. The findings indicate that the Merdeka Curriculum provides flexibility in teaching, supported by collaboration with DUDIKA. However, challenges such as high administrative burdens on teachers, limited facilities, and outdated technology remain. School libraries support learning by providing references but need further development of digital collections. This study recommends increasing technological capacity, providing teacher training, and optimizing facilities to maximize the curriculum’s potential, ultimately creating vocational graduates who meet industry needs.   Abstrak Kurikulum pendidikan vokasi perlu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan dunia kerja di era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini mengkaji pengembangan kurikulum akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan tujuan menghasilkan lulusan yang siap kerja. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya menyelaraskan kurikulum pendidikan vokasi dengan dinamika dan tuntutan industri yang terus berkembang. Observasi ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu data dikumpulkan melalui wawancara dengan bidang kurikulum, guru mata pelajaran Akuntansi, dan pengelola perpustakaan di SMKN 1 Bandung. Meningkatnya antusiasme siswa di SMKN 1 Bandung yang terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam proyek yang diintegrasikan ke dalam kurikulum. Metode pembelajaran berbasis proyek (PBL) tidak hanya menjadikan proses belajar lebih menarik, tetapi juga memungkinkan siswa untuk menerapkan konsep akuntansi dalam konteks dunia nyata, sehingga memperkuat pemahaman mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam proses pengajaran, yang didukung oleh DUDIKA. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk beban administratif yang tinggi bagi guru, keterbatasan fasilitas, dan perlunya pembaruan teknologi. Perpustakaan sekolah berperan penting dalam mendukung pembelajaran dengan menyediakan referensi yang diperlukan, meskipun koleksi digital masih perlu dikembangkan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas teknologi yang ada di sekolah, pelatihan bagi guru, dan optimalisasi fasilitas pendukung untuk memaksimalkan potensi kurikulum yang ada dan diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka; pembelajaran berbasis proyek; TEFA; vokasi
Peran Aplikasi Al-Qur’an Digital dalam Meningkatkan Minat Membaca di Kalangan Mahasiswa Amalia, Dila; Desyanti, Intan; Salsabila, Khaila Nur; Azyan, Nayla Ikhsani; Alghefira, Ressyel Rizkya; Wiguna, Shandi; Suresman, Edi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 2 (2025): March
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam praktik keagamaan. Aplikasi Al-Qur’an digital menjadi salah satu inovasi yang menggabungkan teknologi dengan spiritualitas, memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk membaca dan mempelajari kitab suci melalui smartphone dengan fitur-fitur interaktif yang ada. Walaupun teknologi sudah berkembang pesat, minat membaca Al-Qur’an digital di kalangan mahasiswa masih rendah akibat beberapa faktor, diantaranya kesibukan akademik, pengaruh media digital lainnya, dan lingkungan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran aplikasi Al-Qur’an digital dalam meningkatkan minat membaca Al-Qur’an di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui teknik kuesioner dengan jawaban tertutup berdasarkan skala Likert.
Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Team Game Tournament terhadap Kemampuan Kognitif dan Profil Pelajar Pancasila Siswa Kelas IV SDN Palasari 03 Amalia, Dila; Hamdani, Acep Roni; Hendrayana, Sopyan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) terhadap kemampuan kognitif dan profil pelajar Pancasila siswa kelas IV di SDN Palasari 03. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen untuk menjawab permasalahan yang ditemukan selama proses pembelajaran, seperti rendahnya keterlibatan kognitif, kurangnya pengembangan karakter, sikap pasif siswa, serta minimnya inisiatif guru dalam mendorong perbaikan. Sampel terdiri dari 56 siswa yang dipilih melalui teknik random sampling sederhana dari dua kelas (IV-A dan IV-B). Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis yaitu pretest dan posttest, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan kognitif sebesar 52,43 (kelas eksperimen) dan 56,18 (kelas kontrol), sedangkan hasil posttest meningkat menjadi 78,14 dan 72,36. Analisis effect size menghasilkan nilai sebesar 1,55 yang dikategorikan sebagai pengaruh tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif TGT secara signifikan eningkatkan kemampuan kognitif dan penguatan karakter siswa sekolah dasar dalam konteks kelas nyata secara optimal.
The Analysis of Junior High School Students' Misconceptions Using Five-Tier Diagnostic Test in The Concept of Living Things Classification Amalia, Dila; Fikriyah, Aida; Tamam, Badrud; Sidik, Rahmad Fajar; Wulandari, Ana Yuniasti Retno
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol. 4 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v4i2.133

Abstract

This research aims to describe the percentage of misconception levels of junior high school students using a five tier diagnostic test on the classification of living things. This type of research is quantitative descriptive with a population of class VII students at SMP Negeri 3 Bangkalan for the 2022/2023 academic year. The samples used in the research were classes VII-A and VII-D based on purposive sampling techniques. Data collection was carried out by administering five tier diagnostic test questions. The research results showed that: 1) Students experienced M (Misconception) 37.73%, SC (Scientific Conception) 17.27%, ASC (Almost Scientific Conception) 2.73%, LK (Lack of Knowledge) 26.64%, NU (No Understanding Conception) 15.18%, and UnC (Un-Code) 0.45%, 2) The percentage of classification of misconception levels based on calculations using standard deviation and the mean of students is in the low misconception category of 27.27%, moderate misconception amounted to 52.73%, and high misconceptions amounted to 20%. Based on the results of the research and data analysis carried out, it can be concluded that the high percentage of students' misconceptions indicates that the material on the classification of living things is quite difficult for students at SMP Negeri 3 Bangkalan to understand.