Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Detection and Management of Diabetes Mellitus as Prevention of Diabetic Ketoacidosis Darmareja, Rycco; Pangestu, Siti Yaasinta Dwi; Ningtiyas, Astuti; Nabila , Putri Rahma; Rachmat , Syafa Salsabila Meisya; Anandita, Laura
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16759

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah serius dengan peningkatan prevalensi setiap tahunnya. Komplikasi berupa ketoasidosis diabetikum dapat terjadi sebagai manifestasi kondisi kritis akibat defisiensi insulin, ketidakpatuhan pengobatan dan infeksi. Program dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan deteksi dini ketoasidosis diabetikum sebagai kondisi kritis yang dapat terjadi pada penderita diabetes melitus. Metode: Edukasi kesehatan tentang KAD dan pelatihan pengukuran kadar gula darah diberikan kepada 50 orang usia ≥ 30 tahun di RT01 RW03, Limo, Depok, selama satu hari, dengan evaluasi pengetahuan melalui pengisian kuesioner dua kali dan analisis uji Wilcoxon. Hasil: Program pengabdian berjalan lancar sesuai perencanaan yang ditetapkan. Tujuan program tercapai dibuktikan dengan adanya peningkatan kategori pengetahuan dari 62.19 menjadi 85.46. Selanjutnya, partisipan telah mampu memahami bagaimana langkah-langkah pengukuran kadar gula darah menggunakan metode sederhana dengan hasil sebanyak 12 partisipan terdeteksi mengalami peningkatan kadar gula darah sewaktu. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan partisipan dalam deteksi dan manajemen diabetes mellitus. Tim berharap masyarakat mampu melanjutkan pola hidup sehat, kontrol gula darah serta kolaborasi dengan ahli kesehatan untuk pencegahan komplikasi.
Pemberdayaan Lansia melalui “ Terapi Tawa” untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Kelurahan Limo Tobing, Duma Lumban; Adyani, Sang Ayu Made; Wahyudi, Chandra Tri; Sucika, Dara; Suciantie, Pramesti Dwi; Shahidda, Nadia; Wisudawati, Sulistya Nur’aeni; Nadhifa, Dhia Wita; Ningtiyas, Astuti; Evangeline, Marsaulina Priscilla; Millah, Zulfa Muzayyanatul; Balqis, Ayunissa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17627

Abstract

ABSTRAK Proses penuaan pada lansia sering kali disertai dengan penurunan fungsi tubuh yang berkontribusi pada munculnya penyakit kronis dan juga berdampak pada kondisi psikologis lansia, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Pemberdayaan kelompok lansia melalui terapi tawa merupakan salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait perawatan penyakit kronis yang dialami, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh penyakit kronis, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi mengenai penyakit kronis dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup, yang kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi terapi tawa. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada lansia, yang ditunjukkan dengan nilai pretest sebesar 59,46 dan nilai posttest sebesar 81,35. Terdapat peningkatan nilai sebesar 21,89 poin dari pretest ke posttest. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam melakukan terapi tawa sebagai salah satu bentuk manajemen stres. Diharapkan upaya ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia secara keseluruhan. Dengan demikian, terapi tawa merupakan strategi pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Posbindu Dahlia Senja, Kelurahan Limo. Kata Kunci: Kualitas Hidup, Lansia, Terapi Tawa  ABSTRACT The aging process in the elderly is often accompanied by a decline in bodily functions, which contributes to the development of chronic diseases and also impacts their psychological condition, significantly affecting their quality of life. Empowering elderly groups through laughter therapy is a non-pharmacological approach that can be used to enhance their quality of life. This community service activity aims to increase the elderly's knowledge about managing the chronic diseases they are experiencing, as well as improve their ability to address the challenges posed by these diseases, ultimately leading to a better quality of life. The methods used in this activity include lectures and discussions about chronic diseases, their impact on mental health, and their effects on quality of life. These are followed by a demonstration of laughter therapy. The results of this activity show an improvement in the elderly's knowledge, as indicated by a pretest score of 59.46 and a posttest score of 81.35, reflecting an increase of 21.89 points. This service activity successfully enhanced the knowledge and skills of elderly individuals in practicing laughter therapy as a form of stress management. It is hoped that this initiative will contribute to improving the overall quality of life for the elderly. In conclusion, laughter therapy serves as an effective empowerment strategy for improving the quality of life of the elderly at Posbindu Dahlia Senja, Limo Village. Keywords: Quality of Life, Elderly, Laughter Therapy
Optimalisasi Karang Taruna “Tirana" dalam Pencegahan dan Penurunan Kelebihan Berat Badan Pada Remaja di Masyarakat melalui Pengembangan Sistem Informasi Anggraini, Nourmayansa Vidya; Hutahaean, Serri; Fithri, Nayla Kamilia; Apriliana, Vionita; Lestari, Bonieta Dwi; Junita, Nita; Ningtiyas, Astuti; Anandita, Laura
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.16832

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan aset sumber daya manusia masa datang yang perannya sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Dampak dari kelebihan berat badan yang lain diantaranya adalah dapat menyebabkan penderitaan secara psikososial dan meningkatnya biaya kesehatan yang harus ditanggung individu dan keluarga dengan kelebihan berat badan. Masalah kelebihan berat badan harus segera diatasi supaya tidak berdampak pada penyakit tidak menular (PTM) yang akan muncul. Penatalaksanaan intervensi kelebihan berat badan badan pada remaja lebih baik dilakukan di sekolah, rumah, dan masyarakat. Perawat komunitas bisa melakukan pendidikan kesehatan kepada remaja supaya remaja bisa tahu perihal kelebihan berat badan. Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kesadaran individu dalam masalah kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di wilayah kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok. Hasil dari kegiatan adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan tindakan karang taruna berkaitan dengan kelebihan berat badan pada remaja. Peran kader karang taruna dalam pembangunan kesehatan sangatlah penting. Perlu dilakukan pelatihan microteaching kepada para kader karang taruna supaya bisa melaksanakan kegiatan promosi kesehatan dengan efektif. Kata Kunci: Karang Taruna, Kelebihan Berat Badan, Remaja  ABSTRACT Adolescents are a future human resource asset whose role is crucial in the development of a nation. The effects of being overweight include psychosocial suffering and increased healthcare costs that must be borne by individuals and families affected by overweight. The problem of being overweight must be addressed immediately to prevent it from leading to non-communicable diseases (NCDs). Managing overweight interventions in adolescents is best carried out in schools, homes, and communities. Community nurses can provide health education to adolescents so that they become aware of issues related to being overweight. Health promotion is one of the efforts to increase individual awareness of health problems. Community service activities were carried out in the Kukusan urban village area, Beji sub-district, Depok. The results of these activities showed an increase in the knowledge and actions of youth groups regarding overweight issues in adolescents. The role of youth group leaders in health development is very important. Microteaching training needs to be provided to youth group leaders to effectively conduct health promotion activities. Keywords: Youth Group, Overweight, Adolescents