Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tinjauan Literatur Tentang Pengembangan Pembelajaran Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Nuryani, Alfin; Masithoh, Nadia Dewi; Nugraha, Via Aprilia; Suliyanah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Mitra Edukasi dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58706/jipp.v1n1.p15-23

Abstract

Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter diharapkan mampu untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang, dan dengan pengetahuannya, mengkasi dan menginternalisasi nilai – nilai karakter dan akhlak mulia sehingga dapat terwujud dalam kehidupan sehari – hari, seperti yang dijelaskan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan RI. Kesiapan guru dalam proses implementasi kurikulum 2013 memegang peranan penting. Metode penelitian menggunakan studi literatur. Studi pustaka adalah mencari data atau informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku – buku referensi dan artikel yang terdapat di internet mengenai tinjauan pengembangan pembelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Sistem pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ini memiliki beberapa keberhasilan dan kegagalan. Keberhasilan yang dicapai ialah pengembangan model pembelajaran, instrument dan terkait perangkat pembelajaran. Kurikulum 2013 ini dinilai berhasil dalam mendorong siswa yang lebih otentik, terampil dan aktif dalam penyampaian materi, serta lebih leluasa untuk mengembangkan informasi yang didapatkan. Kemudian, untuk kegagalan nya yaitu terkait Kurangnya pemahaman guru mengenai kurikulum 2013 juga menjadi suatu masalah dalam pelaksanaan pembelajaran, guru-guru mengalami keterlambatan dalam pengadaan pelatihan mengenai kurikulum 2013 ini sehingga berkurangnya kualitas dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah.
Penerapan Cerdas Cermat Ceria Untuk Meningkatkan Pengetahuan Numerasi Dan Numerik Siswa SD Negeri Sidobandung 1 Dan SD Negeri Sidobandung 2 Sa’diyah, Lisa Lailatus; Dewi, Sri; Alfiah, Lina Christi; Nugraha, Via Aprilia; Saregar, Antomi; Deta, Utama Alan
Dedikasi: Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 1 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Mitra Edukasi dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58706/dedikasi.v1n1.p6-10

Abstract

Desa Sidobandung terletak di Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Dua sekolah dasar yang menjadi pilar pendidikan bagi anak-anak desa Sidobandung untuk menempuh pendidikan dasar yaitu SD Negeri Sidobandung 1 dan SD Negeri Sidobandung 2. Minimnya sarana prasarana penunjang proses kegiatan belajar mengakibatkan kurangnya pengetahuan numerasi dan numerik yang dimiliki siswa di sekolah tersebut. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan lomba cerdas cermat ceria (CCC). Cerdas cermat adalah suatu teknik pembelajaran yang dilakukan melalui sebuah perlombaan untuk meningkatkan pengetahuan numerasi dan numerik siswa. Sampel dalam kegiatan dibagi dalam dua kategori yakni kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah meliputi kelas 1 sampai 3 dan kelas tinggi meliputi kelas 4 sampai 6. Kelas rendah dipilih dari 3 orang perwakilan masing-masing kelas kategori rendah begitu pun dengan kelas tinggi pada setiap sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya dibagi dalam 2 sesi, dengan sesi pertama merupakan perlombaan bagi kelas rendah dan sesi selanjutnya perlombaan untuk kelas tinggi. Setiap kelompok yang dapat menjawab akan memperoleh poin dengan ketentuan tertentu. Perlombaan berjalan dengan lancar dan dimenangkan dengan kelompok yang memperoleh poin tertinggi pada masing-masing sesi. Penyebab yang menjadikan perbedaan poin kelompok cukup jauh adalah kurangnya diskusi setiap anggota kelompoknya. Ini dikarenakan kurangnya penerapan kegiatan berdiskusi siswa oleh guru saat di kelas. Selain itu ini juga disebabkan oleh kurangnya fokus siswa dalam mengerjakan soal yang telah diberikan. Oleh karena itu, untuk selanjutnya kegiatan berdiskusi di sekolah perlu ditumbuhkan.
Identifikasi Konsep Fisika pada Kearifan Lokal Kesenian Tongklek di Indonesia Nasution, Nabilla Nur Almaida; El Shinta, Chamila; Nugraha, Via Aprilia; Pramesti, Ardhia; Suliyanah, Suliyanah; Saputra, Oka; Deta, Utama Alan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol. 7 No. 2 (2023): JPPMS Vol. 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v7n2.p64-68

Abstract

Indonesia is a country with cultural diversity that has been passed down from generation to generation. One of these cultures is the Tongklek art originating from Tuban Regency, East Java. In Tongklek art, all musical instruments used can be associated with the application of physics concepts. However, due to limited human resources, the study of the physics concepts contained in the art of Tongklek has received little attention. This study aims to identify the concept of physics in the local wisdom of Tongklek in order to increase public knowledge. In this study using a descriptive research method with a qualitative approach. The analysis technique used is data reduction. Based on the results of the research, it was found that the Tongklek art is a type of traditional art in the form of music art found in Tuban Regency, East Java. Tongklek art is a type of art in which there are several musical instruments, among the musical instruments used are kentongan, xylophone, bonang/kenong, gong suwuk, blunt gong, gong jengur/jegluk, drums, and plastic drums. In every musical instrument in the Tongklek art there is a concept of physics, namely the material of sound waves, especially organ pipes. The source of the sound of the Tongklek art, on average, comes from musical instruments that have a certain volume, there are forms where all fields are closed, there are also some of these things which are named as air columns as the source of the vibrations.