Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Imaji Tradisi: Menuliskan Cerita dan Pemikiran Secara Kreatif dalam Storytelling Desa Wisata Anggraeni, Fadjar Setiyo; Windi Novia Ratri; Mohamad Sodikin; Ratih Pratiwi; Mohammad Nasir
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi storytelling dalam melestarikan budaya lokal dan mengembangkan pariwisata di desa wisata. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis peran storytelling dalam membangun identitas lokal, mempromosikan destinasi, dan memberdayakan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa storytelling memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kekuatan pendorong dalam pengembangan desa wisata. Cerita rakyat yang kaya akan nilai-nilai budaya dapat diadaptasi menjadi berbagai bentuk narasi kreatif yang menarik minat wisatawan. Selain itu, storytelling juga dapat memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budayanya. Namun, pengembangan storytelling di desa wisata masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya sumber daya dan kapasitas. Penelitian ini menyarankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung pengembangan storytelling yang berkelanjutan.
Peran Pendidikan Hukum dalam Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat: Studi Kualitatif pada Siswa Sekolah di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan : Penelitian Rahmad Rafid; Riski Febria Nurita; Raditya Pratama; A. Taufiq Hidayat; Ahlan; Indri Triawati; Mohammad Nasir
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan hukum dalam membangun kesadaran hukum di kalangan siswa di wilayah perkotaan dan pedesaan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kesadaran hukum siswa di kedua wilayah tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pendidikan hukum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, yang melibatkan analisis terhadap literatur yang relevan mengenai pendidikan hukum, kesadaran hukum, serta perbedaan pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan. Penelitian ini menemukan bahwa kesadaran hukum siswa di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Di perkotaan, siswa memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan informasi hukum melalui kurikulum sekolah dan program penyuluhan yang lebih terstruktur, yang membantu meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum. Sebaliknya, di wilayah pedesaan, kendala akses terhadap pendidikan hukum dan kurangnya program penyuluhan yang terstruktur menyebabkan pemahaman hukum siswa lebih terbatas. Meskipun demikian, penyuluhan hukum di pedesaan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran hukum siswa, terutama jika dilakukan secara terus-menerus dan sesuai dengan konteks lokal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan hukum memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran hukum siswa di kedua wilayah tersebut, namun pendekatan yang lebih relevan dan aplikatif perlu diterapkan untuk mengatasi ketimpangan yang ada. Penyesuaian materi pendidikan hukum sesuai dengan kebutuhan lokal akan memperkuat efektivitasnya