Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Legal Counselling on Certificates as a Guarantee of Legal Certainty of Inheritance Rukmono, Indra; Soediono, Riccardo; Irawan, Joni; Handayani, Tuti; Gunadi , Lie Epifani R.; Ekowati, Jeni; A. Taufiq Hidayat; Susanto, Arfian
⁠International Journal of Asia Pacific Community Service Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Cipta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71131/1qtrz341

Abstract

In land law, the word ‘land’ is used in a juridical sense, as an understanding that has been given an official limitation by the UUPA. Article 4 states that land in the juridical sense is the surface of the earth. Many things need to be considered in land sale and purchase transactions, one of which is the obligation to be made by/and sign a deed in front of a Notary/PPAT so that the transfer becomes legal and has legal certainty While Notary is regulated in Law No. 30 of 2004, it is stated that public officials are authorised to make authentic deeds and other authorities as referred to in this Law. The purpose of this activity is to provide an understanding to the community regarding the procedures for managing the sale and purchase of land in accordance with legal provisions and to increase public awareness of the importance of Notary / PPAT Deed in Land Sale and Purchase Transactions. Likewise, the enthusiasm of the residents to participate in the activity was very good and many questions arose so that the discussion became very interesting. Based on the explanation above, it can be concluded that the community service carried out in Buahan Kaja Village, Payangan District, Gianyar Regency, Bali Province has been carried out, has been in accordance with the schedule, expected goals and objectives.
Penguatan Kesadaran Demokrasi dan Partisipasi Pemilih Pemula melalui Program Edukasi Pemilu rike, wahdatur; A. Taufiq Hidayat; sudrajad, wahyu
Jurnal Mitra Dedikasi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Yayasan Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jmdm.v1i2.74

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran demokrasi dan partisipasi pemilih pemula melalui edukasi pemilu berbasis partisipatif dan digital. Pemilih pemula sering menghadapi kendala dalam memahami pentingnya pemilu serta mudah terpengaruh oleh informasi hoaks. Kegiatan ini meliputi seminar, lokakarya, simulasi pemilu, dan penyusunan panduan digital untuk memberikan pemahaman mendalam tentang demokrasi dan mekanisme pemilu. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pemilu, kemampuan menangkal hoaks, serta terbentuknya jaringan pemilih pemula yang aktif mempromosikan nilai-nilai demokrasi. Simulasi pemilu memberikan pengalaman langsung yang memperkuat motivasi peserta untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilu. Program ini berhasil menciptakan fondasi kuat bagi pemilih pemula untuk menjadi agen perubahan yang mendukung demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Peran Pendidikan Hukum dalam Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat: Studi Kualitatif pada Siswa Sekolah di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan : Penelitian Rahmad Rafid; Riski Febria Nurita; Raditya Pratama; A. Taufiq Hidayat; Ahlan; Indri Triawati; Mohammad Nasir
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan hukum dalam membangun kesadaran hukum di kalangan siswa di wilayah perkotaan dan pedesaan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kesadaran hukum siswa di kedua wilayah tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pendidikan hukum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, yang melibatkan analisis terhadap literatur yang relevan mengenai pendidikan hukum, kesadaran hukum, serta perbedaan pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan. Penelitian ini menemukan bahwa kesadaran hukum siswa di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Di perkotaan, siswa memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan informasi hukum melalui kurikulum sekolah dan program penyuluhan yang lebih terstruktur, yang membantu meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum. Sebaliknya, di wilayah pedesaan, kendala akses terhadap pendidikan hukum dan kurangnya program penyuluhan yang terstruktur menyebabkan pemahaman hukum siswa lebih terbatas. Meskipun demikian, penyuluhan hukum di pedesaan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran hukum siswa, terutama jika dilakukan secara terus-menerus dan sesuai dengan konteks lokal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan hukum memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran hukum siswa di kedua wilayah tersebut, namun pendekatan yang lebih relevan dan aplikatif perlu diterapkan untuk mengatasi ketimpangan yang ada. Penyesuaian materi pendidikan hukum sesuai dengan kebutuhan lokal akan memperkuat efektivitasnya