Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Produksi Gula Aren Cair Melalui Vakum Evaporator Tekanan Rendah di Koperasi Anugerah Aren Banten Nusantara - Banten Rudiana, Tarso; Sartika, Nenden Suciyati; Somantri, Ucu Wandi; Maulani, Tuti Rostianti; Erwin, Erwin; Anriani, Nurul; Mulyaningsih, Asih; Wiyono, Slamet; Saylendra, Andree; Firdaus, Rizki Amsyarul; Susilawati, Ani; Putri, Widiya; Jarinah, Jarinah; Herviana, Ditta Ahmad; Nurhakiki, M.
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1255

Abstract

Koperasi Anugerah Aren Banten Nusantara merupakan koperasi yang menghasilkan produk gula aren dan turunannya termasuk gula aren cair. Produksi gula aren cair selama ini masih menggunakan teknik konvensional yang memerlukan durasi waktu yang lama dan menghasilakn kualitas produk yang kurang baik. Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pendampingan dan transfer teknologi alat produksi gula aren cair dengan metode vakum evaporasi tekanan rendah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari bulan September -November 2024, melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Kegitan melibatkan bagian produksi dan managemen Koperasi Aren Banten Nusantara. Sosialisasi dilaksanan dengan metode ceramah menggunakan alat bantu leafleat. Pelatihan dan pendampingan penggunaan alat vakum evaporasi tekanan rendah dilaksanakan di area produksi Koperasi Aren Banten Nusantara. Penggunaan alat produksi gula aren cair metode vakum evaporasi dapat mempercepat produksi gula aren cair. Berdasarkan hasil produski gula aren cair didapatkan nilai brix sebesar 60, 50 dan 50 dengan total rendemen 10 kg dari nira sebanyak 100 L. Pelatihan terhadap divisi produksi gula aren efektif dilaksanakan dengan perolehan peningkatan pengetahuan di atas 50% dari nilai sebelum dilakukan pelatihan. Anugerah Aren Banten Nusantara Cooperative is a cooperative that produces palm sugar products and its derivatives including liquid palm sugar. The production of liquid palm sugar has so far used conventional techniques that require a long duration and produce poor product quality. In this community service activity, assistance and technology transfer were carried out for liquid palm sugar production equipment using the low-pressure vacuum evaporation method. The implementation of the activity was carried out from September to November 2024, through socialization, training and assistance. The activity involved the production and management divisions of the Banten Nusantara Aren Cooperative. Socialization was carried out using the lecture method using leafleat aids. Training and assistance in the use of low-pressure vacuum evaporation equipment were carried out in the production area of ​​the Banten Nusantara Aren Cooperative. The use of liquid palm sugar production equipment using the vacuum evaporation method can accelerate the production of liquid palm sugar. Based on the results of liquid palm sugar production, the brix values ​​obtained were 60, 50 and 50 with a total yield of 10 kg from 100 L of sap. Training for the palm sugar production division was effectively implemented with an increase in knowledge of more than 50% from the value before the training.
Pengabdian kepada Masyarakat melalui Penerapan Akuntansi Hijau dalam Pengelolaan Limbah untuk Keberlanjutan Pangan di Desa Sodong, Kabupaten Pandeglang Suryani, Nani; Fadillah, Hendry Noer; Maulani, Tuti Rostianti; Shopal, Odi; Kholipah, Siti; Anjani, Ega; Rohimah, Iyar; Juliani, Juliani; Jundullah, Jundullah; Bukhori, Ahmad; Nugraha, Deska Dwi; Utami, Syifa Nurul; Firdaus, Rizki Amsyarul
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1498

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat - Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan limbah melalui penerapan akuntansi hijau guna mendukung keberlanjutan pangan di Desa Sodong, Kabupaten Pandeglang. Program dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi pentingnya konsep pangan berkelanjutan, pelatihan pengolahan limbah pangan, serta serah terima aset teknologi pengolahan limbah. Aset yang diberikan meliputi mesin cetak paving blok berbahan limbah plastik, mesin pencacah sampah yang telah dimodifikasi, serta teknologi bioenzim sebagai alternatif pengolahan organik. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat merespons dengan sangat positif. Respon kepuasan dan antusiasme dari masyarakat menunjukkan kepuasan terhadap program yang telah dilaksanakan. Bantuan berupa teknologi dan inovasi diberikan kepada masyarakat untuk dapat dimanfaatkan secara optimal. Hasil ini menegaskan bahwa penerapan akuntansi hijau tidak hanya memberikan kerangka pengelolaan limbah yang lebih sistematis, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pangan desa. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di desa lain yang memiliki permasalahan serupa. The community service program, Community Service – Community Empowerment by Students, aims to increase awareness and practice of waste management through the application of green accounting to support food sustainability in Sodong Village, Pandeglang Regency. The program is implemented through several stages, namely socialization of the importance of the concept of sustainable food, training in food waste processing, and the handover of waste processing technology assets. The assets provided include a paving block printing machine made from plastic waste, a modified waste shredder, and bioenzyme technology as an alternative to organic processing. The evaluation of the activity shows that the community responded very positively. The response of satisfaction and enthusiasm from the community indicates satisfaction with the program that has been implemented. Assistance in the form of technology and innovation is provided to the community for optimal utilization. These results confirm that the application of green accounting not only provides a more systematic waste management framework but also encourages active community participation in maintaining village food sustainability. Thus, this activity is expected to become a model of sustainable community service and can be replicated in other villages with similar problems.