Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui Sosialisasi Manajemen Kesehatan Ternak di Desa Tubo Tengah, Kabupaten Majene Suriansyah, Suriansyah; Septaningsih, Andi Citra; Qudratuddarsi, Hilman; Indriyanti, Nor; Kasmiati, Kasmiati; Nurman, Nurman; Rahmah, Nur
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 3 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.628

Abstract

Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk sebagai peternak sapi dan kambing. Minimnya pengetahuan peternak mengenai manajemen kesehatan ternak menyebabkan tingginya risiko penyakit dan rendahnya produktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak terkait biosekuriti, pengendalian penyakit, sanitasi kandang, serta manajemen pakan sehat. Sosialisasi dilaksanakan pada 14 Februari 2025 di Aula Desa Tubo Tengah, melibatkan 21 peternak. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan diskusi partisipatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan: skor rata-rata naik dari 2,24 menjadi 4,71 (+41,27%) dan tingkat kelulusan meningkat dari 23,81% menjadi 95,24%. Temuan menunjukkan lemahnya penerapan biosekuriti serta kurangnya pemahaman tentang risiko zoonosis. Direkomendasikan penguatan edukasi berkelanjutan, integrasi protokol biosekuriti dalam praktik harian, peningkatan kolaborasi dengan layanan kesehatan hewan, dan replikasi program di wilayah serupa. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat dan keberlanjutan sektor peternakan rakyat.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui Sosialisasi Manajemen Kesehatan Ternak di Desa Tubo Tengah, Kabupaten Majene Suriansyah, Suriansyah; Septaningsih, Andi Citra; Qudratuddarsi, Hilman; Indriyanti, Nor; Kasmiati, Kasmiati; Nurman, Nurman; Rahmah, Nur
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 3 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.628

Abstract

Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk sebagai peternak sapi dan kambing. Minimnya pengetahuan peternak mengenai manajemen kesehatan ternak menyebabkan tingginya risiko penyakit dan rendahnya produktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak terkait biosekuriti, pengendalian penyakit, sanitasi kandang, serta manajemen pakan sehat. Sosialisasi dilaksanakan pada 14 Februari 2025 di Aula Desa Tubo Tengah, melibatkan 21 peternak. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan diskusi partisipatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan: skor rata-rata naik dari 2,24 menjadi 4,71 (+41,27%) dan tingkat kelulusan meningkat dari 23,81% menjadi 95,24%. Temuan menunjukkan lemahnya penerapan biosekuriti serta kurangnya pemahaman tentang risiko zoonosis. Direkomendasikan penguatan edukasi berkelanjutan, integrasi protokol biosekuriti dalam praktik harian, peningkatan kolaborasi dengan layanan kesehatan hewan, dan replikasi program di wilayah serupa. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat dan keberlanjutan sektor peternakan rakyat.
Sosialisasi manajemen pemeliharaan ternak untuk mencegah penyakit dan peningkatan ketahanan pangan di Desa Rappang Barat Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar Suriansyah, Suriansyah; Marsudi, Marsudi; Septaningsih, Andi Citra; Agustina, Agustina; Irfan, Muhammad; Qudratuddarsi, Hilman; Indriyanti, Nor; Rahmah, Nur; Nurman, Nurman; Kasmiati, Kasmiati; Sudirman, Sudirman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32079

Abstract

AbstrakDesa Rappang Barat, yang terletak di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, merupakan wilayah dengan potensi peternakan yang cukup besar, terutama dalam pemeliharaan ternak sapi dan kambing. Berdasarkan hasil identifikasi bersama pihak desa, diketahui bahwa sebagian besar peternak masih memiliki pemahaman terbatas terkait manajemen kesehatan ternak, yang berisiko meningkatkan penyebaran penyakit, menurunkan produktivitas, serta berdampak negatif terhadap ketahanan pangan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan ini, pada 18 Januari 2025 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi di Aula Kantor Desa Rappang Barat yang diikuti oleh peternak setempat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai jenis-jenis penyakit ternak dan upaya pencegahannya, dengan metode ceramah interaktif yang dilanjutkan sesi tanya jawab, sehingga peserta tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga dapat menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi secara langsung. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman peternak terhadap manajemen kesehatan ternak sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti sosialisasi. Selain itu, peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan ini, dan menganggap materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif dalam praktik pemeliharaan ternak sehari-hari. Berdasarkan hasil tersebut, kegiatan sosialisasi ini dinilai efektif dan berhasil mencapai tujuannya, serta direkomendasikan untuk direplikasi di desa-desa lain dengan karakteristik serupa. Kata kunci: kesehatan ternak; pangan; penyakit ternak; rappang barat; sosialisai Abstract Rappang Barat Village, located in Mapilli Subdistrict, Polewali Mandar Regency, is an area with significant potential in livestock farming, particularly in the rearing of cattle and goats. However, identification conducted jointly with village officials revealed that most livestock farmers still have limited understanding of animal health management. A limited understanding of livestock management can elevate the risk of disease outbreaks, ultimately diminishing productivity and undermining community food security. To address this issue, a socialization activity was conducted to provide information on common livestock diseases and preventive measures. The event was held on January 18, 2025, at the Village Hall of Rappang Barat and involved local farmers as participants. The method used included an interactive lecture followed by a discussion session, allowing participants not only to receive information passively but also to raise the problems they face directly. The primary goal of this activity was to enhance the farmers’ knowledge and understanding of livestock health management as part of efforts to improve productivity and support food security. Evaluation findings revealed a notable enhancement in participants' comprehension after participating in the session. Moreover, participants responded positively to the activity, considering the material to be relevant and applicable in their daily livestock practices. Based on these outcomes, the socialization program was deemed effective in achieving its objectives and is recommended to be replicated in other villages with similar characteristics. Keywords: animal health; food security; livestock diseases; rappang barat; socialization