Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif: Metode Systematic Literatur Review Indriyati, Nor; Rahmah, Nur; Jumriani, Jumriani
JURNAL BIOSHELL Vol 13 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v13i2.1429

Abstract

Trends in society show that people are depending on the use of plastic materials, due to the nature of plastic which is anti-rust, cheap, practical and lightweight. This trend causes the plastic waste in the environment out of the control. It takes a long time for plastic waste to be degraded by nature, and will cause environmental pollution if it is too late to deal with it. On the other hand, people's need for fuel increasingly, but the availability of the fuel on the nature are rared. Therefore, the effort in changging the plastic waste into fuel are important so that the problem of environmental pollution as well as the scarcity of fossil fuels can be overcome at once. Literature review is the method chosen in this study, where this method selects journals related to the conversion of plastic waste so that it can be used as fuel. The conclusion is the plastic waste can be converted into fuel through several methods, including cracking and pyrolysis, tools and materials needed can be obtained from the surrounding environment so that production costs can be reduced.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui Sosialisasi Manajemen Kesehatan Ternak di Desa Tubo Tengah, Kabupaten Majene Suriansyah, Suriansyah; Septaningsih, Andi Citra; Qudratuddarsi, Hilman; Indriyanti, Nor; Kasmiati, Kasmiati; Nurman, Nurman; Rahmah, Nur
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 3 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.628

Abstract

Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk sebagai peternak sapi dan kambing. Minimnya pengetahuan peternak mengenai manajemen kesehatan ternak menyebabkan tingginya risiko penyakit dan rendahnya produktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak terkait biosekuriti, pengendalian penyakit, sanitasi kandang, serta manajemen pakan sehat. Sosialisasi dilaksanakan pada 14 Februari 2025 di Aula Desa Tubo Tengah, melibatkan 21 peternak. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan diskusi partisipatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan: skor rata-rata naik dari 2,24 menjadi 4,71 (+41,27%) dan tingkat kelulusan meningkat dari 23,81% menjadi 95,24%. Temuan menunjukkan lemahnya penerapan biosekuriti serta kurangnya pemahaman tentang risiko zoonosis. Direkomendasikan penguatan edukasi berkelanjutan, integrasi protokol biosekuriti dalam praktik harian, peningkatan kolaborasi dengan layanan kesehatan hewan, dan replikasi program di wilayah serupa. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat dan keberlanjutan sektor peternakan rakyat.
Validation Of Instrument to Measure Gen-Z Pre-Service Teacher Chemistry Virtual Lab Acceptance and Use Jumriani, Jumriani; Hilman Qudratuddarsi; Nur Rahmah; Dyah Puspitasari Ningthias; Nor Indriyanti
Chemistry Education Practice Vol. 8 No. 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v8i1.8701

Abstract

This study aims to validate the instrument to measure Gen-Z Pre-service Science Teacher Virtual Lab Acceptance and Use using Rasch model. This study is quantitative survey design with 83 participants from science education major in a new public university in Sulawesi. Instrument of the study is adopted which developed based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 and the Theory of Planned Behavior. Students are requested to fill up the questionnaire after experimenting basic chemistry courses using pHET virtual laboratory. The instrument has satisfactory reliability (person reliability 0.95, item reliability 0.78 and Cronbach alpha 0.98), separation (person separation 4.32 and item separation 1.68). All item are accepted based on the suitability of item fit statistics by referring to mean square, Z tolerated standard, and point measure correlation. Based on its unidimensionality, the instrument can explained 57.7% variance from item variance 22.7% and person variance 30%. Based on the findings that the instrument is valid and reliable to measure science teacher virtual lab acceptance and use. The findings suggest that validated instruments for measuring virtual lab acceptance can guide educators and policymakers in effectively integrating technology into science teacher training programs, ultimately enhancing educational practices and outcomes.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui Sosialisasi Manajemen Kesehatan Ternak di Desa Tubo Tengah, Kabupaten Majene Suriansyah, Suriansyah; Septaningsih, Andi Citra; Qudratuddarsi, Hilman; Indriyanti, Nor; Kasmiati, Kasmiati; Nurman, Nurman; Rahmah, Nur
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 3 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.628

Abstract

Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk sebagai peternak sapi dan kambing. Minimnya pengetahuan peternak mengenai manajemen kesehatan ternak menyebabkan tingginya risiko penyakit dan rendahnya produktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak terkait biosekuriti, pengendalian penyakit, sanitasi kandang, serta manajemen pakan sehat. Sosialisasi dilaksanakan pada 14 Februari 2025 di Aula Desa Tubo Tengah, melibatkan 21 peternak. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan diskusi partisipatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan: skor rata-rata naik dari 2,24 menjadi 4,71 (+41,27%) dan tingkat kelulusan meningkat dari 23,81% menjadi 95,24%. Temuan menunjukkan lemahnya penerapan biosekuriti serta kurangnya pemahaman tentang risiko zoonosis. Direkomendasikan penguatan edukasi berkelanjutan, integrasi protokol biosekuriti dalam praktik harian, peningkatan kolaborasi dengan layanan kesehatan hewan, dan replikasi program di wilayah serupa. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat dan keberlanjutan sektor peternakan rakyat.
Analysis of the attitudes of generation z prospective science teachers toward the chemistry virtual laboratory Qudratuddarsi, Hilman; Rahmah, Nur; Indriyanti, Nor; Jumriani; Munawwarah
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/accej.v8i1.922

Abstract

Virtual laboratories are technological innovations that allow users to conduct chemistry experiments interactively without space, time, or material constraints. This study aims to analyze the attitudes of Generation Z prospective science teachers toward using virtual laboratories in chemistry learning by integrating the Theory of Planned Behaviour (TPB) and the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). A quantitative survey method was applied, involving 83 student respondents. The instrument was a questionnaire that measured performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, hedonic motivation, habit, attitude, perceived behavioral control, and behavioral intention. The findings revealed a significant positive correlation between all independent variables, behavioral intention, and virtual laboratory usage. Habit and perceived behavioral control emerged as the most influential factors. This study provides valuable insights for developing strategies to integrate virtual laboratories into science teacher education based on Generation Z’s technological preferences.
PROFIL SIKAP MAHASISWA CALON GURU IPA SD TERHADAP SAINS Rahmadhani, Aulia; Sulfasyah, Sulfasyah; Rahmah, Nur
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 8, No 1: APRIL (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v8i1.18643

Abstract

Pengembangan sikap positif terhadap sains pada calon guru IPA SD merupakan fondasi krusial bagi kualitas pendidikan sains di masa depan, mengingat peran guru dalam membentuk minat dan literasi ilmiah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil sikap mahasiswa calon guru IPA SD terhadap sains. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 72mahasiswa calon guru IPA SD (36 dari Sulawesi Barat dan 36 dari Sulawesi Selatan) yang telah memprogramkan mata kuliah Konsep Dasar IPA SD pada tahun akademik 2024/2025. Data dikumpulkan melalui Kuesioner Sikap Terhadap Sains (Attitude Towards Science Questionnaire) dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif (rata-rata, standar deviasi, dan persentase kategori). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa mahasiswa calon guru IPA SD di kedua wilayah secara keseluruhan memiliki profil sikap yang dominan positif terhadap sains, ditunjukkan oleh rata-rata skor yang identik (2.95) dan tidak ditemukannya sikap negatif atau sangat negatif. Sikap positif ini tercermin dalam dimensi afektif (kesenangan, kepercayaan diri, dan rendahnya kecemasan/kesulitan) serta dimensi kognitif (apresiasi tinggi terhadap nilai sains). Temuan ini mengindikasikan bahwa kurikulum dan metode pembelajaran saat  ini efektif menumbuhkan sikap positif, namun perlu pengembangan strategi yang lebih inklusif untuk  konsistensi partisipasi. Hasil penelitian ini menjadi dasar bagi program pengembangan profesional guru  dan harapan bagi peningkatan minat sains siswa. Sebagai studi deskriptif, penelitian ini membuka jalan  bagi studi lanjutan untuk mengidentifikasi faktor-faktor spesifik yang membentuk variasi sikap.
Pelatihan Public Speaking pada Komunitas Sahabat Pulau Chapter Majene Yanti, Meili; Taslim, A. Mutmainnah; Rahmah, Nur
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v5i2.3549

Abstract

Kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh individu, terutama bagi anggota komunitas yang aktif dalam kegiatan edukatif dan sosial. Komunitas Sahabat Pulau Chapter Majene sebagai komunitas berbasis kepemudaan yang bergerak di bidang pendidikan, menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kapasitas komunikasi anggotanya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking anggota komunitas melalui pelatihan terstruktur dan partisipatif. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), dengan empat tahapan kegiatan yaitu persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktik langsung dengan melibatkan 25 peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pemahaman peserta, dari rata-rata 56,4 (pre-test) menjadi 82,8 (post-test). Selain itu, peningkatan keterampilan juga tampak pada aspek artikulasi dan intonasi, kepercayaan diri, serta struktur penyampaian materi. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas komunikasi peserta, serta mendukung peran strategis komunitas dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif secara lebih persuasif dan profesional.
Sosialisasi manajemen pemeliharaan ternak untuk mencegah penyakit dan peningkatan ketahanan pangan di Desa Rappang Barat Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar Suriansyah, Suriansyah; Marsudi, Marsudi; Septaningsih, Andi Citra; Agustina, Agustina; Irfan, Muhammad; Qudratuddarsi, Hilman; Indriyanti, Nor; Rahmah, Nur; Nurman, Nurman; Kasmiati, Kasmiati; Sudirman, Sudirman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32079

Abstract

AbstrakDesa Rappang Barat, yang terletak di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, merupakan wilayah dengan potensi peternakan yang cukup besar, terutama dalam pemeliharaan ternak sapi dan kambing. Berdasarkan hasil identifikasi bersama pihak desa, diketahui bahwa sebagian besar peternak masih memiliki pemahaman terbatas terkait manajemen kesehatan ternak, yang berisiko meningkatkan penyebaran penyakit, menurunkan produktivitas, serta berdampak negatif terhadap ketahanan pangan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan ini, pada 18 Januari 2025 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi di Aula Kantor Desa Rappang Barat yang diikuti oleh peternak setempat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai jenis-jenis penyakit ternak dan upaya pencegahannya, dengan metode ceramah interaktif yang dilanjutkan sesi tanya jawab, sehingga peserta tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga dapat menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi secara langsung. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman peternak terhadap manajemen kesehatan ternak sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti sosialisasi. Selain itu, peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan ini, dan menganggap materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif dalam praktik pemeliharaan ternak sehari-hari. Berdasarkan hasil tersebut, kegiatan sosialisasi ini dinilai efektif dan berhasil mencapai tujuannya, serta direkomendasikan untuk direplikasi di desa-desa lain dengan karakteristik serupa. Kata kunci: kesehatan ternak; pangan; penyakit ternak; rappang barat; sosialisai Abstract Rappang Barat Village, located in Mapilli Subdistrict, Polewali Mandar Regency, is an area with significant potential in livestock farming, particularly in the rearing of cattle and goats. However, identification conducted jointly with village officials revealed that most livestock farmers still have limited understanding of animal health management. A limited understanding of livestock management can elevate the risk of disease outbreaks, ultimately diminishing productivity and undermining community food security. To address this issue, a socialization activity was conducted to provide information on common livestock diseases and preventive measures. The event was held on January 18, 2025, at the Village Hall of Rappang Barat and involved local farmers as participants. The method used included an interactive lecture followed by a discussion session, allowing participants not only to receive information passively but also to raise the problems they face directly. The primary goal of this activity was to enhance the farmers’ knowledge and understanding of livestock health management as part of efforts to improve productivity and support food security. Evaluation findings revealed a notable enhancement in participants' comprehension after participating in the session. Moreover, participants responded positively to the activity, considering the material to be relevant and applicable in their daily livestock practices. Based on these outcomes, the socialization program was deemed effective in achieving its objectives and is recommended to be replicated in other villages with similar characteristics. Keywords: animal health; food security; livestock diseases; rappang barat; socialization
Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep pada Materi Getaran, Gelombang, Bunyi dan Sistem Pendengaran Nur Rahmah; Nor Indriyanti; Jumriani, Jumriani; Aulia Rahmadhani; Besse Mutmainnah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i2.2799

Abstract

Pemahaman konsep merupakan aspek penting dalam pembelajaran IPA, terutama pada materi getaran, gelombang, bunyi, dan sistem pendengaran yang bersifat abstrak dan sulit dipahami siswa. Dalam memastikan agar siswa mampu menguasai konsep yang diajarkan, seorang guru diharuskan mempertimbangkan secara cermat model pembelajaran yang akan digunakan dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan penguasaan konsep siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan adalah pre-experimental design dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 22 siswa kelas VIII di salah satu SMP di Kabupaten Wajo yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes pilihan ganda beralasan dan dianalisis menggunakan uji n-gain dan uji paired-samples t-test. Hasil menunjukkan nilai gain sebesar 0,67 berada pada kategori sedang dan uji t menghasilkan signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat peningkatan signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi yang diteliti.
Analisis Komparatif Capaian Pembelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama Pada Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Merdeka Revisi 2024 JUMRIANI, JUMRIANI; Ramadhani, Sitti Fatimah; Rahmah, Nur
Saqbe: Jurnal Sains dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2024): Saqbe : Sains dan Pembelalajarannya (Oktober 2024)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan capaian pembelajaran IPA antara kedua versi kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Merdeka revisi 2024 dengan fokus pada perubahan konten, metodologi pengajaran, dan hasil yang akan dicapai oleh siswa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik, pengambil kebijakan, pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan IPA serta memberikan rekomendasi yang dapat mendukung implementasi kurikulum yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan analisis dokumen, wawancara, survei, serta observasi untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang perubahan dan dampaknya terhadap pendidikan dengan tema Analisis Komparatif Capaian Pembelajaran IPA Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pada Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Merdeka Revisi 2024. Hasil penelitian ini yaitu: Kurikulum Merdeka revisi 2024 tetap melanjutkan prinsip-prinsip dasar dari Kurikulum Merdeka namun dengan beberapa penyesuaian dan penambahan untuk mengakomodasi perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa. Materi IPA di dalamnya juga semakin relevan dengan isu-isu global, pemecahan masalah yang solutif dan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru, tetap berfokus pada kebutuhan siswa serta menggunakan pendekatan yang lebih inovatif dalam pembelajaran dan penilaian.